Tempat-tempat wisata yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta beserta sejarahnya antara lain :
1. Keraton.
1.1. Keraton Yogyakarta.
1.2. Puro Pakualaman.
1.3. Kraton Ratu Boko.
2. Malioboro.
3. Angkringan.
4. Kebun Binatang Gembiraloka.
5. Candi.
5.1. Candi Ijo.
5.2. Candi Abang.
5.3. Candi Prambanan.
5.4. Candi Kalasan.
5.5. Candi Sambisari.
5.6. Candi Borobudur.
6. Desa Wisata.
6.1. Desa Wisata Budaya Plempoh, Bokoharjo, Prambanan.
6.2. Desa Wisata Budaya Brayut, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
6.3. Desa Wisata Kerajinan Kulit Manding, Desa Sabdodadi, Bantul.
6.4. Desa Wisata Gamplong, Sumber rahayu, Moyudan.
6.5. Desa Wisata Srowolan, Pakem, Sleman.
6.6. Desa Wisata Agrotrumpon, Tempel, Sleman.
6.7. Desa Wisata Kampoeng Sejarah Kelor, Turi, Sleman.
6.8. Desa Wisata Gerabah Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
6.9. Desa Wisata Tembi, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul.
7. Wisata Alam.
7.1. Goa Cerme.
7.2. Goa Selarong.
8. Wisata Pantai.
8.1. Pantai Pandansimo.
8.2. Pantai Parangtritis.
8.3. Pantai Ngrenehan.
8.4. Pantai Krakal.
8.5. Pantai Baron.
8.6. Pantai Wediombo.
8.7. Pantai Siung.
8.8. Pantai Glagah.
8.9. Pantai Kuwaru.
8.10. Pantai Gesing.
8.11. Pantai Parangendog.
8.12. Pantai Kukup.
9. Wisata Hutan
9.1. Wanagama.
10. Waduk.
10.1. Waduk Sermo.
11. Wisata Kuliner Serba Gudeg.
11.1. Sentra Gudeg Wijilan.
11.2. Gudeg Bu Slamet.
11.3. Gudeg Yu Narni.
11.4. Gudeg Yu Djum.
11.5. Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad.
11.6. Gudeg Gudeg Bu Tjitro.
11.7. Gudeg Permata Bu Pujo.
11.8. Gudeg Pawon.
11.9. Gudeg Mercon.
11.10. Gudeg Batas Kota.
11.11. Warung Makan Mbok Brewok.
11.12. Gudeg Sagan.
11.13. Gudeg Pasar Sapi.
12. Istana Air Taman Sari.
13. Pasar.
13.1. Pasar Klithikan.
13.2. Pasar Beringharjo.
14. Gedung Agung.
15. Museum Afandi.
16. Kaliurang Jeep Community.
17. Paket Wisata Volcano Tour.
17.1. Lava Tour I.
17.2. Lava Tour II.
17.3. Lava Tour III.
Informasi lebih lengkap mengenai tempat-tempat wisata tersebut antara lain :
1. Keraton.
1.1. Keraton Yogyakarta.
Tempat ini digunakan sebagai tempat tinggal Sultan Hamengku Buwono X, terletak di jantung kota
1.2. Puro Pakualaman.
1.3. Kraton Ratu Boko.
2.Malioboro
Di tempat ini terdapat beraneka pedagang kaki lima yang menjual bermacam-macam pernik-pernik khas kota Yogyakarta. Seperti kaos, tas, dompet, topi, makanan, acesoris.
3.Angkringan
Tempat makanan di gerobak. Menu yang dijual antara lain : nasi kucing, tahu goreng, tempe goreng, bacem, sate, telur puyuh, sate usus, burung dara, dan berbagai camilan sederhana. Angkringan ini terdapat di berbagai sudut kota termasuk di Malioboro.
4.Kebun Binatang Gembiraloka
Terletak tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit mengendarai kendaraan bermotor.
Luas wilayah Gembiraloka tergolong kecil, yaitu sekitar 20 hektare. Dari luas tersebut, 5000 meter persegi diantaranya adalah wahana air.
Wahana air di Gembiraloka berupa kolam air berbentuk lingkaran. Di tengah kolam terdapat bangunan tiga lantai yang didesain menyerupai kapal pesiar. Kapal pesiar tersebut bernama "Mayang Tirta". Tak tanggung-tanggung ukurannya juga cukup besar.
Mayang Tirta terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama kapal terdiri atas dua ruangan yang dapat digunakan untuk meeting yaitu indoor dan outdoor. Ruang indoor berkapasitas sekitar 60 orang, sedangkan outdoor berkapasitas 200 orang.
Lantai dua kapal Mayang Tirta didesain untuk restoran dan cafe. Meski ditengah kebun binatang, tetapi makanan yang ditawarkan dalam cafe cukup beragam dan dijamin kebersihannya.
Bagian lantai tiga sering digunakan oleh para pengunjung untuk bersantai. Posisi lantai tiga yang cukup tinggi mampu memanjakan pengunjung dengan melihat pemandangan sekitar.
Selain bangunan berbentuk kapal pesiar, di kolam air tersebut juga disediakan kapal motor "Katamaran". Pengunjung dapat naik di kapal tersebut dan berkeliling kolam sambil melihat pemandangan alam di sekitar kolam.
Pihak pengelola kebun binatang juga menyewakan speed boat, banana boat dan scooter boat.
Koleksi satwa di Gembiraloka cukup lengkap dengan total keseluruhan satwa sebanyak sekitar 1400 satwa.
5.Wisata Candi
5.1. Candi Ijo
Terletak di dusun Groyokan, kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Tepatnya di sebelah selatan Candi Ratu Boko.
Candi Ijo dibangun sekitar abad ke 9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo, yang ketinggiannya sekitar 410 meter di atas permukaan laut. Lokasi Candi Ijo ini paling tinggi di antara lokasi candi lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena lokasinya yang tinggi, dari lokasi Candi Ijo ini, kita bisa melihat pemandangan daerah lain di sekitarnya, misalnya kota Yaoyakarta.
Pada kompleks Candi Ijo, pengunjung dapat menikmati bilik lingga dan yoni. Ini melambangkan Syiwa yang menyatu dengan Dewi Parwati. Pada dinding luar terdapat relung-relung menempatkan Arca Agsyta, Ganesha dan Durga.
Kompleks candi ini terdiri dari 17 struktur bangunan, yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama merupakan halaman menuju pintu masuk. Bangunan pada teras ke 11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama dan tiga candi perwara. Peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.
Situs candi berupa lahan berteras yang dikelilingi tebing. Sementara lahan yang menjadi dasar atau keletakan bangunan candi terdiri atas tanah dan cadas. Jika musim penghujan, tanahnya becek, sedangkan musim kemarau tanahnya retak-retak bercelah.
Pembangunan candi ini sebagai pemujaan dari masa klasik yakni pengaruh Hindu-Buddha Jawa Tengah. Berdasarkan data epigrafi, keberadaannya diperkirakan sejak tahun 850-900. Saat itu, merupakan pemerintahan Raja Rakai Kayuwangi dari Prasasti Banyuwangi.
Candi ini kali pertama ditemukan oleh HE Dorrepal pada 1886. Temuan pertama berupa lingga-yoni di balik candi induk, dan tiga buah arca batu yakni arca tanpa kepala bertangan empat. Satu di antara empat tangan tersebut membawa cakra.
Keindahan Candi Ijo lain yang dapat dinikmati adalah di kawasan Candi Ijo ini juga ditemukan homa atau bak tempat menyalakan api pengorbanan. Keberadaan homa tersebut menyiratkan adanya pemujaan terhadap Dewa Brahma.
Sedangkan penghormatan pada Hindu Trimurti dapat ditengarai dengan keberadaan Candi Perwara yang berkaitan erat dengan Brahma, Syiwa dan Wishnu.
Sebuah prasasti ditemukan di atas dinding pintu masuk candi, bertuliskan Guywan atau Bluyutan yang berarti pertapan. Untuk mencapai Candi Ijo ini harus dapat menaklukkan gumuk yang ada.
5.2. Candi Abang.
5.3. Candi Prambanan.
5.4. Candi Kalasan.
5.5. Candi Sambisari.
5.6. Candi Borobudur.
6.Desa Wisata
6.1. Desa Wisata Budaya Plempoh, Bokoharjo, Prambanan
Suasana pedesaan yang masih alami adalah daya tarik utama yang dijual desa wisata budaya Plempoh. Selain itu, desa ini punya kesenian khas, antara lain jatilan dan kegiatan sehari-hari warga pedesaan.
6.2. Desa Wisata Budaya Brayut, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
6.3. Desa Wisata Kerajinan Kulit Manding, Desa Sabdodadi, Bantul.
6.4. Desa Wisata Gamplong, Sumber rahayu, Moyudan.
6.5. Desa Wisata Srowolan, Pakem, Sleman.
6.6. Desa Wisata Agrotrumpon, Tempel, Sleman.
6.7. Desa Wisata Kampoeng Sejarah Kelor, Turi, Sleman.
6.8. Desa Wisata Gerabah Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
6.9. Desa Wisata Tembi, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul.
7. Wisata Alam.
7.1. Goa Cerme.
7.2. Goa Selarong.
8. Wisata Pantai.
8.1. Pantai Pandansimo.
8.2. Pantai Parangtritis.
8.3. Pantai Ngrenehan.
8.4. Pantai Krakal.
8.5. Pantai Baron.
8.6. Pantai Wediombo.
8.7. Pantai Siung.
8.8. Pantai Glagah.
8.9. Pantai Kuwaru.
8.10. Pantai Gesing.
8.11. Pantai Parangendog.
8.12. Pantai Kukup.
9. Wisata Hutan
9.1. Wanagama.
10. Waduk.
10.1. Waduk Sermo.
11. Wisata Kuliner Serba Gudeg.
11.1. Sentra Gudeg Wijilan.
11.2. Gudeg Bu Slamet.
11.3. Gudeg Yu Narni.
11.4. Gudeg Yu Djum.
11.5. Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad.
11.6. Gudeg Gudeg Bu Tjitro.
11.7. Gudeg Permata Bu Pujo.
11.8. Gudeg Pawon.
11.9. Gudeg Mercon.
11.10. Gudeg Batas Kota.
11.11. Warung Makan Mbok Brewok.
11.12. Gudeg Sagan.
11.13. Gudeg Pasar Sapi.
12. Istana Air Taman Sari.
13. Pasar.
13.1. Pasar Klithikan.
13.2. Pasar Beringharjo.
14. Gedung Agung.
15. Museum Afandi.
16. Kaliurang Jeep Community.
17. Paket Wisata Volcano Tour.
17.1. Lava Tour I.
17.2. Lava Tour II.
17.3. Lava Tour III.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar