ASAS-ASAS MANAJEMEN / ISIP 4111
DAFTAR ISI
TINJAUAN MATA KULIAH
Modul 1 : MANAJEMEN DAN RUANG LINGKUP
Kegiatan Belajar 1 : Manajemen dan Fungsi-fungsi Manajemen
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Manajemen sebagai Studi yang Bersifat Interdisipliner
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Bagaimana Manajer Menjalankan Fungsinya ?
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
DAFTAR PUSTAKA
Modul 2 : SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN
Kegiatan Belajar 1 : Sejarah Perkembangan Manajemen Ilmiah
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Teori Administrasi Umum
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Teori Pendekatan Kuantitatif, Perilaku Organisasi, Pendekatan Sistem, dan Pendekatan Kontijensi
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
DAFTAR PUSTAKA
Modul 3 : PERENCANAAN
Kegiatan Belajar 1 : Perencanaan Manajemen
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Klasifikasi Perencanaan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Menyusun Perencanaan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
DAFTAR PUSTAKA
Modul 4 : PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Kegiatan Belajar 1 : Fungsi Pengorganisasian
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Wewenang (Authority)
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Hubungan Organisatoris
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
Kegiatan Belajar 4 : Struktur Organisasi dan Departemenisasi
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 4
DAFTAR PUSTAKA
Modul 5 : AKTUASI SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN
Kegiatan Belajar 1 : Aktuasi sebagai Salah Satu Fungsi Manajemen
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Kepemimpinan (Leadership)
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Penilaian, Pengembangan, dan Kompensasi (Imbalan)
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
DAFTAR PUSTAKA
Modul 6 : PENGAWASAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN
Kegiatan Belajar 1 : Pengawasan sebagai Fungsi
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Pengawasan Menyeluruh dan Audit
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Pengawasan Kuantitas dan Kualitas
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
Kegiatan Belajar 4 : Pengawasan Waktu, Biaya dan Anggaran
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 4
DAFTAR PUSTAKA
Modul 7 : INOVASI DAN REPRESENTASI
Kegiatan Belajar 1 : Inovasi dan Kreativitas
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Pembentukan Bagian Penelitian dan Pengembangan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Representasi sebagai Usaha Memperluas Hubungan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
DAFTAR PUSTAKA
Modul 8 : TEORI DAN PRAKTIK PEMBUATAN KEPUTUSAN
Kegiatan Belajar 1 : Beberapa Teori Pembuatan Keputusan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Proses Pembuatan Keputusan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
Kegiatan Belajar 3 : Memperbaiki Pembuatan Keputusan
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 3
DAFTAR PUSTAKA
Modul 9 : MANAJEMEN DI MASA DEPAN
Kegiatan Belajar 1 : Pengaruh TIK (ICT) pada Pekerjaan Manajerial maupun Organisasi
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 1
Kegiatan Belajar 2 : Manajemen di Masa yang Akan Datang
Latihan
Rangkuman
Tes Formatif 2
DAFTAR PUSTAKA
TINJAUAN MATA KULIAH
Mata kuliah Asas-Asas Manajemen ini secara umum akan membahas tentang sejarah dan perkembangan teori-teori dan fungsi-fungsi manajemen, pemahaman dan aplikasi teori dan fungsi-fungsi manajemen, inovasi dan representasi, pembuatan keputusan, dan manajemen di masa depan. Sebagai mana Anda lihat, amati dan bahkan Anda rasakan sendiri dalam kehidupan sehari-hari bahwa aktivitas kita tidak bias terlepas dari kegiatan manajemen.
Kegiatan manajemen terjadi pada semua aspek organisasi formal, informal, nonformal, baik pada lembaga pemerintah maupun swasta. Pentingnya kegiatan manajemen khususnya dalam pengimplementasian fungsi-fungsi manajemen akan menjadi ukuran ketercapaian suatu organisasi dalam pencapaian program kerjanya. Implementasi fungsi-fungsi manajemen akan sangat bervariasi pada suatu organisasi, tetapi hal ini bukan menunjukkan keunggulan (superioritas) dari pandangan fungsi manajemen yang dikemukakan oleh para pakar manajemen, justru akan menjadi inspirasi dan wawasan bagi para pimpinan dan manajer untuk mengembangkan organisasi kearah yang lebih efektif, efisien dan rasional.
Aktivitas organisasi baik swasta maupun pemerintah sangat memerlukan kecermatan dan ketepatan dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengawasan dalam melaksanakan kegiatan program untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Secara pragmatis di lapangan tidak sedikit kegiatan-kegiatan yang menyimpang dari fungsi-fungsi manajemen yang berakibat fatal terhadap pencapaian tujuan bahkan berdampak terhadap kesengsaraan masyarakatnya dan gagalnya tujuan organisasi dalam mencapai visi dan misinya.
Perkembangan dan pemutakhiran manajemen dewasa ini, tidak dapat disangkal dan dihindari dari pengaruh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi (information communication technology / ICT) yang berkembang sangat cepat. Hal ini akan perpengaruh terhadap proses manajemen, khususnya dalam pengambilan keputusan oleh para pemimpin maupun manajer dalam menentukan tindakan perlu tidaknya keputusan tersebut diambil atau tidak ?
Proses manajemen perlu kecermatan dan kehati-hatian, tetapi disisi lain keputusan untuk bertindak harus cepat diambil untuk mempertahankan kehidupan organisasi dalam merealisasikan program-programnya. Hal ini tentunya menjadi hal dilematis bagi seorang pimpinan atau manajer, ya bagaimana ? dan tidak juga bagaimana ?. Harapan dengan mempelajari Asas-asas Manajemen ini akan memberikan pertimbangan lebih baik bagi Anda dalam menentukan proses manajemen maupun dalam pengambilan keputusan.
TUJUAN KOMPETENSI UMUM
Setelah mempelajari Asas – Asas Manajemen diharapkan Anda mampu menerapkan teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen.
TUJUAN KOMPETENSI KHUSUS
Secara khusus mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup manajemen.
2. Menjelaskan sejarah dan pemikiran pelopor manajemen ilmiah.
3. Menerapkan fungsi manajemen dalam organisasi.
4. Menerapkan inovasi dan fungsi representasi dalam manajemen.
5. Mengidentifikasi teori-teori dan factor-faktor dalam pembuatan keputusan.
6. Mengidentifikasi kecenderungan manajemen masa kini dan masa depan.
MODUL 1
MANAJEMEN DAN RUANG LINGKUP
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
Ir. Sri Yuniati Putri Koes Hardini, M.Si.
PENDAHULUAN
Manajemen dan manajer adalah kata yang sudah tidak asing bagi kita, sangat sering kita dengar, bahkan mungkin kita pun sudah melakukan apa yang terkandung dalam arti manajemen atau manajer tanpa kita sadari. Definisi dan pengertian manajemen sering dikaji secara abstrak, seolah-olah terpisah dari situasi nyata, namun secara tradisional istilah manajemen sering dihubungkan dengan aktivitas (atau sekelompok orang) yang meliputi fungsi-fungsi umum manajemen yang akan dibahas lebih lanjut.
Modul ini, akan menjelaskan tentang manajemen dan ruang lingkupnya yang dapat membawa Anda untuk membayangkan bahwa manajemen itu adalah suatu fenomena di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan kata lain, manajemen itu memang terdapat dan terjadi di mana-mana, baik di dalam suatu organisasi yang besar maupun dalam organisasi yang kecil bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sekaligus dapat menyadarkan Anda bahwa manajemen itu merupakan sesuatu yang penting dan sangat diperlukan untuk Anda pelajari. Mempelajari manajemen dan ruang lingkupnya, dan ilmu-ilmu lain yang turut mendukungnya, serta fungsi-fungsi manajemen yang dikenal selama ini sekaligus, merupakan bagian awal untuk mengajak Anda dalam berusaha mengetahui dan mempelajari modul-modul selanjutnya. Di samping itu, dalam bagian modul ini akan diberikan contoh bagaimana seorang manajer menjalankan fungsinya sehingga pengertian manajemen dapat dengan nyata Anda ketahui karena dalam kehidupan sehari-hari Anda juga melakukan fungsi-fungsi manajemen.
Setelah Anda mempelajari dan mengerti tentang konsep dasar dan ruang lingkup manajemen, Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian manajer, manajemen, dan fungsi-fungsi manajemen.
2. Menjelaskan manajemen sebagai studi yang bersifat interdisipliner.
3. Memberikan contoh bagaimana manajer menjalankan fungsi manajemen.
KEGIATAN BELAJAR 1
MANAJEMEN DAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1. Bagaimana definisi manajemen menurut Anda ?
2. Mengapa definisi management is getting things through other people (manajemen adalah mendapatkan sesuatu melalui kerja orang lain), masih perlu ditambah atau masih belum tepat ?
Jawab :
Sebab definisi ini masih perlu ditambah dengan kata-kata apabila ia memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakannya sebagai seorang pemimpin. Hal ini perlu agar setiap manajer merasa bahwa ia bukanlah seorang yang dapat dengan seenaknya merasa seperti seorang ‘raja’ yang menginginkan orang-orang harus bekerja untuknya.
3. Apakah seorang manajer mengetahui atau menguasai pekerjaan melalui pengetahuan yang diperolehnya, ataukah untuk menjadi manajer hanya dapat dilakukan oleh orang-orang berbakat saja ?
Jawab :
Pada umumnya manajemen sebagai bagian dari seni atau praktek sekurang-kurangnya memerlukan suatu pertimbangan dan pikiran yang sehat, di samping itu suatu pengetahuan yang terus berkembang yang dapat dipelajari, dipikirkan dan dipergunakan oleh setiap orang, jadi manajer di samping berbakat harus berpengetahuan dan menguasai pekerjaan.
4. Menurut Anda, apakah ke-7 fungsi manajemen di atas sudah lengkap? Bila belum dapatkah Anda menambahkan fungsi untuk melengkapinya ?
5. Bagaimana fungsi pengorganisasian berbeda dengan fungsi staffing ? Dapatkah fungsi inovasi disatukan dengan fungsi perencanaan ? Jelaskan !
RANGKUMAN
Manajemen sebagai fungsi yang dilaksanakan oleh manajer sangat berhubungan dengan usaha manajer lewat kerja sama dengan orang lain untuk mencapai sasaran (objective) tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang tersedia sebaik mungkin. Hal ini menyebabkan manajer senantiasa terlibat dengan pembuatan keputusan (decision making) yang setiap saat harus dilakukannya sehubungan dengan usaha kelompok yang berada di bawah pimpinannya. Oleh sebab itu, sering didefinisikan bahwa management is getting things done through other people, dan lainnya mendefinisikan management is decision making.
Dengan kedua definisi di atas, berarti bahwa studi manajemen pada akhirnya ditujukan agar pembuatan keputusan dapat lebih baik sesuai dengan bidang tempat manajemen tersebut beroperasi, seperti manajemen pemasaran, manajemen perkantoran, dan manajemen produksi.
Sementara itu, pekerjaan manajemen pada dasarnya dapat dipecah menjadi 7 fungsi, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengadaan staf (staffing), pengarahan (direction), pengawasan (control), pembaharuan (innovation), dan perwakilan (representation). Ketujuh fungsi tersebut akan selalu dijalankan oleh manajer untuk mencapai sasaran (objective) tertentu dalam setiap organisasi.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Manajemen merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh ...
A. pesuruh kantor C. koki dalam sebuah restoran
B. tukang bongkar muat barang D. mandor dalam sebuah pabrik
Jawab : D
Karena pekerjaan manajemen terjadi apabila seseorang memimpin sejumlah orang seperti halnya dengan mandor.
2. Seorang manajer dapat menjalankan pekerjaan manajemen yang diperoleh melalui ...
A. pengetahuan yang dipelajari
B. pengalaman selama ia bertugas
C. pengetahuan dan praktek dengan pemikiran yang sehat
D. praktek yang bertahun-tahun
Jawab : C
Karena manajemen sebagai bagian dari praktek sekurang-kurangnya memerlukan suatu pertimbangan dan pikiran yang sehat, tetapi di lain pihak manajemen merupakan suatu pengetahuan yang terus berkembang serta dapat dipelajari untuk dipikirkan dan digunakan.
3. Fungsi manajemen menurut Luther Gullick terdiri dari ...fungsi
A. 5 C. 7
B. 6 D. 8
Jawab : C
Planning, Organizing, Staffing, Direction, Control, Innovation, Representation.
4. POSDCORB adalah singkatan dari fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh ...
A. Henry Fayol C. Ernest Dale
B. G. R. Terry D. Luther Gullick
Jawab : D
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting.
5. Fungsi anggaran yang dikemukakan oleh Luther Gulick, oleh para ahli manajemen lainnya dimasukkan ke dalam fungsi ...
A. perencanaan C. pembaharuan
B. pengorganisasian D. pengawasan
Jawab : A
Karena fungsi budgeting tidak lain adalah pembuatan rencana anggaran, jadi dapat dikelompokkan dalam fungsi perencanaan.
6. Menempatkan orang yang cakap pada bidang tertentu untuk suatu posisi / jabatan yang sesuai dengan kecakapan orang tersebut, merupakan fungsi ...
A. perencanaan C. pengadaan staf
B. pengorganisasian D. pengarahan
Jawab : C
Karena dapat diartikan sebagai pengisian posisi yang lowong.
Untuk mengerjakan soal nomor 7 dan 8, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah.
7. Seorang pimpinan yang menjelaskan kepada bawahannya tentang cara melakukan pekerjaan, berarti ia sedang menjalankan fungsi pengawasan.
Sebab
Fungsi pengawasan dapat digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemajuan sudah dilakukan, agar dapat melangkah lebih lanjut.
Jawab : C
Karena pernyataan pertama salah, bukan fungsi pengawasan, tetapi fungsi pengarahan.
8. Dalam melakukan fungsi pembaharuan seorang manajer dapat bertindak sebagai katalisator atau stimulator.
Sebab
Fungsi pembaharuan merupakan usaha kreatif dari manajer dalam usaha mengembangkan organisasi yang dipimpinnya.
Jawab : B
Karena kedua pernyataan benar, tetapi tidak memiliki hubungan sebab akibat.
Untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10 pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 3 benar
D. Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
9. Manajer adalah seorang ...
1. Kepala yang memimpin sejumlah bawahan.
2. Pimpinan suatu organisasi.
3. Administrator yang menjalankan tugas yang bersifat manajerial.
Jawab : D
Karena ketiga jawaban semuanya benar.
10. Beberapa contoh yang dilakukan manajer dalam melaksanakan fungsi representasi adalah ...
1. Perundingan gaji dengan serikat pekerja
2. Mewakili organisasinya berhubungan dengan lembaga pemerintah
3. Menjadi stimulator agar terjadi dinamika dalam organisasi yang dipimpinnya.
Jawab : A
Karena hanya jawaban 1 dan 2 yang benar.
KEGIATAN BELAJAR 2
MANAJEMEN SEBAGAI STUDI YANG BERSIFAT INTERDISIPLINER
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1. Mengapa manajemen merupakan sesuatu yang ilmiah dan pendekatannya harus bersifat interdisiplin (menggunakan berbagai pengetahuan) ? Jelaskan secara ringkas !
Jawab :
Sebab dalam prakteknya manajemen melakukan banyak hal yang menyangkut perencanaan, keputusan, pengorganisasian, dan lain-lainnya, yang tidak hanya berdasar intuisi saja melainkan berdasarkan sesuatu yang ilmiah, yang pendekatannya harus bersifat interdisipliner. Hal ini berarti teori-teori dan teknik berbagai ilmu pengetahuan harus dipergunakan di dalam manajemen.
2. Apa yang menyebabkan pengalaman saja belum dapat menjamin seorang manajer berhasil dalam tugasnya ?
Jawab :
Dalam kenyataan pengalaman saja belumlah cukup untuk menjadi seorang manajer yang baik karena manajer haruslah dinamis dan kreatif dengan menggunakan teori-teori dan inovasi, untuk dapat membuat orang lain mau mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan.
3. Bagaimana ilmu ekonomi diperlukan dalam fungsi perencanaan ?
4. Jelaskan bahwa teori-teori memang diperlukan dalam situasi praktek apapun !
5. Bagaimana caranya membedakan teori yang baik dengan teori yang tidak bermanfaat ?
RANGKUMAN
Walaupun para manajer menjalankan berbagai pertimbangan, pikiran sehat, ataupun pengetahuan sehubungan dengan lapangan pekerjaannya, banyak disiplin ilmu telah mempersiapkan teori dan teknik yang dapat membantu mereka.
Seorang manajer dapat saja menggunakan ilmu ekonomi, sosiologi, ataupun psikologi, bahkan ia dapat juga menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari studi serta percobaan-percobaan yang merupakan pengalaman yang ia peroleh pada saat ia melaksanakan fungsi manajemen. Dalam beberapa pokok studi kadang-kadang seorang manajer akan menghadapi berbagai pandangan yang agak kontradiktif. Namun hal ini diserahkan padanya untuk menentukan yang mana dapat berlaku untuk masalah yang dihadapi, hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Mintzberg bahwa manajer memiliki banyak peran.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Perencanaan dalam manajemen tidak dapat dilakukan tanpa adanya peramalan (forecasting), hal ini memerlukan pengetahuan ...
A. sosiologi C. psikologi
B. ekonomi D. fisika
Jawab : B
Karena peramalan merupakan salah satu bagian dari pengetahuan ekonomi.
2. Untuk melaksanakan fungsi pengarahan (directing), para manajer akan banyak terbantu apabila ia menguasai ilmu ...
A. matematika C. ekonomi
B. fisika D. psikologi
Jawab : B
Karena dalam pengarahan manajer harus tahu keinginan bawahan agar keinginan manajer dapat dilaksanakan sehingga ilmu psikologi sangat diperlukan.
3. Banyaknya hubungan yang terjadi antara individu di dalam kelompok kerja, meminta para manajer untuk sebaiknya memahami pula ilmu ...
A. matematika C. ekonomi
B. fisika D. sosiologi
Jawab : D
Karena sosiologi merupakan ilmu mengenai hubungan yang terjadi di dalam kelompok.
4. Kebiasaan mempelajari secara seksama apa yang telah dilakukan sebelumnya, baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri, akan dapat membantu seorang manajer dalam menghasilkan suatu yang baru. Hal semacam ini merupakan wujud pelaksanaan fungsi ...
A. perencanaan C. pengarahan
B. pengadaan staf D. pembaharuan
Jawab : D
Karena pembaruan bukan hanya mendapatkan sesuatu yang baru (invention), tetapi dapat juga meniru (immitation) sesuatu yang baik bagi organisasinya.
5. Di bidang perencanaan dan pengawasan telah banyak kemajuan dengan adanya komputer yang berkaitan dengan kemajuan di bidang ilmu ...
A. matematika C. sosiologi
B. ekonomi D. psikologi
Jawab : A
Karena computer berhubungan dengan pengolahan data / informasi.
6. Manajemen merupakan sesuatu yang ilmiah, karena ...
A. harus menggunakan teori-teori dan teknik berbagai ilmu pengetahuan
B. merupakan suatu mata kuliah yang harus diketahui di setiap jenjang pendidikan.
C. bukan hanya merupakan hal yang berisi teori saja tetapi harus dipraktekkan.
D. dapat memberikan solusi dari banyaknya persoalan dalam organisasi
Jawab : A
Untuk mengerjakan soal nomor 7 dan 8 pilihlah :
A. jika jawaban 1 dan 2 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
7. Pengalaman bagi seorang manajer dapat dipakai untuk ...
1. membantu memecahkan masalah manajemen
2. mengurangi banyaknya trial dan error dalam pekerjaan
3. menjamin keberhasilan untuk memimpin
Jawab : A
8. Untuk menguji baik tidaknya suatu teori, yang perlu dipertanyakan adalah ...
1. apakah teori tersebut sudah dikembangkan secara ilmiah
2. apakah teori tersebut sudah pantas untuk diterima
3. apakah teori tersebut cukup beralasan dan akurat untuk meramal
Jawab : D
Untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah.
9. Memarahi pekerja yang bermalas-malasan merupakan wujud dari teori yang sudah dikenal mandor yang baik untuk dilakukan
Sebab
Dimarahi bukanlah hal yang disenangi oleh manusia, karena itu untuk menghindari hal yang tidak disenangi manusia akan menghindari hal yang menyebabkan dimarahi.
Jawab : A
10. Teknik operation research banyak menolong para manajer dalam pengambilan atau pembuatan keputusan.
Sebab
Manajemen merupakan ilmu yang interdisipliner.
Jawab : B
KEGIATAN BELAJAR 3
BAGAIMANA MANAJER MENJALANKAN FUNGSINYA ?
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Menurut Anda, apakah Tuan Budiman adalah seorang manajer yang baik ? Berikan alasan Anda !
2) Fungsi manajemen mana (jika ada) yang dijalankan Tuan Budiman secara buruk dan fungsi manajemen mana yang dilakukan secara baik ?
RANGKUMAN
Bagaimana manajer menjalankan fungsinya, tidaklah merupakan suatu yang sama bagi setiap manajer. Semua ini sangat tergantung kepada masing-masing pribadi manajer itu sendiri. Ada manajer yang menghabiskan seluruh waktunya bagi fungsi manajemen, namun tidak sedikit pula yang menjalankan tugas-tugas yang bukan bersifat manajerial. Namun, Robbins dan Coulter menjabarkan beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang manajer yang meliputi keahlian : konseptual, komunikasi, efektivitas, dan interpersonal; dan juga menjelaskan tentang hubungan keahlian yang harus dimiliki oleh manajer dengan fungsi manajemen yang diembannya.
TES FORMATIF 3
Isilah dengan fungsi-fungsi manajemen yang Anda ketahui di belakang kegiatan yang dilakukan oleh Tuan Budiman selama satu hari di bawah ini !
Waktu Kegiatan Fungsi Manajemen
05.10 – 07.10 Bekerja di rumah, me nyusun artikel ilmiah yang akan dipublikasikan. Tidak termasuk dalam salah satu fungsi mana jemen.
07.10 – 08.00 Senam dan makan pagi. Tidak termasuk dalam salah satu fungsi mana jemen.
08.05 Tiba di kantor. Tidak termasuk dalam salah satu fungsi mana jemen.
08.05 – 08.30 Dengan sekretaris priba di membicarakan renca na kerja harian, mendis posisikan surat untuk pe kerjaan yang mesti di kerjakan. Fungsi Perencanaan
08.30 – 08.45 Laporan asisten penjua lan tentang perkemba ngan, dan pembeli yang menunggak pembaya ran serta mendengarkan pandangan perlu tidak nya penghentian pengiri man produk pada pem beli semacam itu. Fungsi pengawasan dan fungsi perencanaan
08.45 – 09.45 Pertemuan dengan asis ten riset untuk laporan dan kemungkinan pema saran bagi perusahaan. 1.Fungsi perencanaan dan pengawasan
2.Fungsi pengadaan staf
3.Fungsi pengawasan
4.Fungsi perencanaan
5.Fungsi pengawasan
6.Fungsi perencanaan
09.45 – 11.45 Pertemuan dengan ang gota-anggota pimpinan perusahaan serta ayah nya (Presiden Komisa ris) dihadiri pula pimpi nan unit yang acaranya sebagai berikut :
1) Perkiraan (forecast) operasi setiap ming gu. Forum melihat gambaran perkiraan minggu lalu dan membandingkan de ngan pesanan yang terjadi. Demikian pu la penjualan nyata di bandingkan dengan periode sebelumnya serta perkiraan pro duksi dibandingkan dengan produksi yang terjadi, demiki an pula dengan persediaan.
2) Membahas usul mempekerjakan kon sultan dari luar un tuk mengembangkan sistem pengawasan investor.
3) Membicarakan pe kerjaan dari agen pembelian.
4) Membicarakan kebi jaksanaan yang akan diambil karena ada nya kenaikan harga.
5) Membicarakan perse diaan jenis barang.
6) Membahas persoa lan biaya menyang kut detil di bidang anggaran (budget).
1.Fungsi perencanaan dan pengawasan
2.Fungsi pengadaan staf
3.Fungsi pengawasan
4.Fungsi perencanaan
5.Fungsi pengawasan
6.Fungsi perencanaan
11.45 – 12.15 Diskusi dengan manajer iklan tentang copy iklan yang direncanakan, ju ga diskusi dengan asis ten penjualan tentang kemungkinan pemakai an jalan tersebut. Fungsi perencanaan
12.15 – 12.45 Pertemuan tentang pe rencanaan bangunan ba ru dengan arsitek, juga hadir para Wakil Direk tur Utama produksi dan keuangan serta perwaki lan pabrik batu bata. Pertemuan ini memutus kan jenis batu bata yang akan digunakan. Fungsi perencanaan dan perwakilan
12.45 – 13.30 Makan siang, sekaligus menginterviu seorang calon untuk bersekolah di perguruan tinggi. Fungsi pengarahan
13.30 – 14.30 Diskusi dengan manajer riset dan pengemba ngan, Wakil Direktur Utama Produksi, dan manajer penjualan ece ran tentang kemungki nan suatu produk yang telah disiapkan oleh ba gian riset dan pengem bangan. Diskusi dituju kan untuk modifikasi produk dari sudut penju al, pandangan produksi, serta analisis biaya. Ba tas waktu untuk keputu san final bagi masalah ini ditentukan setelah bagian riset dan pe ngembangan memberi kan beberapa contoh (sampel) untuk dicoba di pasaran. Fungsi pembaharuan
14.30 – 15.15 Pertemuan dengan Di rektur Utama suatu pe rusahaan yang menjadi pembeli dari produk pe rusahaannya untuk pe nandatanganan kontrak jual beli. Fungsi perwakilan
15.15 – 15.30 Pertemuan dengan seo rang petugas tata kota untuk memberikan sa ran dan gambaran wila yah di sekitar pabrik. Fungsi pengorganisasian
15.30 – 15.45 Diskusi dengan orang tertentu yang tengah me lakukan riset tentang su atu alat baru untuk pro duksi. Idenya timbul da ri Tuan Budiman, tetapi pengembangannya telah diambil alih oleh profes sor dari universitas tem pat Tuan Budiman turut serta menjadi penasehat universitas tersebut. Fungsi pembaharuan
15.45 – 16.15 Diskusi melalui telepon dengan kantor cabang Jakarta yang melapor kan tentang adanya kon tak dan kemungkinan pembelian besar oleh su atu firma di Hongkong. Fungsi pengawasan
16.15 – 17.15 Pertemuan dengan pem beli dari beberapa toko disertai oleh dua orang asisten. Setelah memper kenalkan para asisten nya yang baru, selanjut nya membicarakan soal harga dan syarat penye rahan dengan pembeli. Fungsi perwakilan
17.15 – 17.45 Pertemuan dengan wa kil Direktur Utama bi dang keuangan serta banker dari luar kota, membicarakan soal pin jaman jangka pendek dan jangka panjang. Fungsi perwakilan
17.45 - dst Tuan Budiman kembali ke rumah, tanpa memba wa pekerjaan apa pun. Kalau pun ada hanyalah berupa agenda atau lapo ran singkat untuk diba ca di rumah setelah ia bangun esok paginya pu kul 5.00 pagi. Tidak termasuk fungsi manajemen
DAFTAR PUSTAKA
Dale, Ernest (1969) Management : Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Company
Handoko, H. (1999). Manajemen. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
Robbins, P Stephen dan Coulter, M. (2005). Management. New Jersey : Pearson Prentice Hall.
Laman
http://management.about.com/cs/generalmanagement/a/Management101.htm
MODUL 2
SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
Ir. Sri Yuniati Putri Koes Hardini, M.Si.
PENDAHULUAN
Dalam Modul 1, kita mempelajari tentang pengertian manajemen dan fungsi-fungsinya, sebelum meningkat lebih jauh pada pembahasan tentang fungsi manajemen secara nyata, perlu kiranya memahami pula bagaimana proses berkembangnya manajemen itu sebagai sesuatu yang ilmiah dan yang memungkinkan kita untuk mempelajarinya sampai saat ini. Untuk itu, perlu kita buka halaman lama tentang sejarah dan permulaan perkembangan manajemen ilmiah, yang tidak dapat dilepaskan dari tokoh-tokoh atau pelopor di bidang tersebut, misalnya Frederich Winslow Taylor, Elton Mayo, dan Henry Fayol.
Dalam Modul 2 ini, Anda dibawa untuk lebih memahami jalan pikiran para pelopor manajemen yang telah meletakkan dasar yang kokoh bagi perkembangan manajemen ilmiah. Di samping itu, juga teori-teori atau pendekatan-pendekatan ilmiah yang dikembangkan oleh para ahli dalam perkembangan ilmu manajemen sampai saat ini. Apa yang Anda ketahui tentang tokoh manajemen di bawah ini ? Tulis apa pun yang Anda ketahui tentang mereka di kolom yang sudah disediakan !
1 F. W. Taylor
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2 Elton Mayo
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3 Henry Fayol
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Apabila modul pertama mengenai Pengertian Manajemen dan Ruang Lingkupnya, dapat membawa Anda untuk memahami manajemen sebagai suatu fenomena dalam kehidupan manusia sehari-hari, atau dengan kata lain bahwa manajemen itu memang terdapat dan terjadi di mana-mana, baik dalam suatu organisasi yang besar ataupun organisasi yang kecil maka dalam modul kedua ini, Anda akan dibawa untuk mengetahui lebih lanjut sumbangan-sumbangan para pelopor manajemen yang berkeinginan untuk menimbulkan terjadinya efisiensi di dalam kehidupan, terutama yang menyangkut kegiatan suatu organisasi.
Dengan memahami sejarah dan permulaan dari pengembangan manajemen ilmiah, akan dapat member kesadaran pada Anda bahwa efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan berorganisasi adalah tujuan dari manajemen yang dapat dicapai melalui pelaksanaan berbagai fungsi manajemen.
Sesudah mempelajari modul kedua ini, diharapkan Anda dapat :
1. Menjelaskan tentang sejarah perkembangan manajemen ilmiah.
2. Menjelaskan tentang teori administrasi secara umum.
3. Menjelaskan tentang pendekatan kuantitatif dan perilaku organisasi, pendekatan system dan pendekatan kontinjensi.
KEGIATAN BELAJAR 1
SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN ILMIAH
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Bagaimana Taylor mengartikan suatu hari kerja yang jujur (a fair day’s work) ?
Jawab :
A fair day’s work menurut Taylor adalah seberapa jauh seorang pekerja dapat menghasilkan sesuatu, apabila ia bekerja secara jujur dalam sehari.
2) Apa yang dimaksud Taylor dengan revolusi mental, dan apakah system Taylor dapat menimbulkan revolusi mental ?
Jawab :
Revolusi mental yang dimaksud oleh Taylor adalah dengan meningkatnya produktivitas dan upah maka baik manajemen dan buruh akan saling diuntungkan sehingga pekerja dapat bekerja dengan senang hati.
3) Apakah studi gerak (motion study) dan jelaskan bedanya dengan studi waktu (time study) ?
Jawab :
Studi gerak adalah gambaran waktu yang diperlukan dengan menghitung hubungan antara gerakan yang menggunakan peralatan dan yang tidak menggunakan peralatan untuk menghasilkan sesuatu yang sama.
Bedanya dengan studi waktu adalah pada studi waktu yang diperhitungkan jumlah kerja seseorang dalam satuan waktu tertentu.
4) Susunlah 17 elemen dasar dari gerak yang ditemukan Gilbreth !
RANGKUMAN
Sistem Taylor mencakup beberapa hal yaitu :
1. Pemisahan antara perencanaan dan pelaksanaan.
2. Pembentukan pengawas secara fungsional.
3. Studi tentang waktu dan unsure-unsur pekerjaan melalui penggunaan stop watch.
4. Studi tentang gerak dengan maksud perbaikan metode kerja.
5. Metode pembayaran secara diferensial untuk menggairahkan pekerja agar bekerja sebaik mungkin.
Taylor percaya bahwa tidak mungkin untuk menentukan secara pasti jumlah kerja seseorang dalam satuan waktu tertentu, tanpa melakukan studi waktu (time study) yang merupakan sesuatu yang ilmiah dan tidak dapat diragukan kebenarannya. Selanjutnya karena pekerja akan dapat menerima penghasilan yang lebih besar, apabila dapat memenuhi standard, mereka tidak beralasan lagi untuk bekerja secara lamban, dank arena manajemen akan mendapatkan keuntungan dari produktivitas yang lebih besar, tentunya akan memungkinkan dan bersedia untuk membayar upah tinggi bagi pekerjanya. Kemudian Taylor mengatakan bahwa baik manajemen maupun buruh, kedua-duanya akan mengalami suatu revolusi mental dan mulai bekerja sama dengan gembira.
Frank Gilbreth walaupun bekerja secara bebas, namun kerjanya agak parallel dengan apa yang dilakukan Taylor karena ia lebih menekankan pada studi gerak dan pengembangan bagi perbaikan metode dibandingkan dengan studi waktu. Tetapi secara umum, cara kerja dari dua orang tersebut (Taylor dan Gilbreth) saling melengkapi. Apa yang telah dihasilkan oleh mereka, menghasilkan apa yang pada saat ini dilakukan dalam dunia industry yang tidak hanya menekankan pada studi waktu dan studi gerak, tetapi juga melakukan perbaikan peralatan mesin, penjadwalan, dan lain-lain fase produksi.
Masih banyak lagi tokoh yang berjasa dalam pergerakan manajemen ilmiah yang terlalu banyak untuk diterangkan di sini, namun baik Bertrand Thompson maupun Gantt agaknya lebih memahami masalah human relation dibandingkan dengan apa yang dilakukan Taylor. Baik Gantt maupun Thompson, keduanya menyumbangkan pikirannya bagi pengembangan teknik-teknik manajemen ilmiah.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Manajemen ilmiah mulai timbul pada ...
A. awal abad ke-19 C. awal abad ke-20
B. akhir abad ke-19 D. pertengahan abad ke-20
Jawab : A
2) Permulaan dari perkembangan manajemen ilmiah dimulai di negara ...
A. Inggris C. Jerman
B. Prancis D. Amerika Serikat
Jawab : D
3) Julukan pelopor manajemen Ilmiah diberikan kepada ...
A. Elton Mayo C. Henry Fayol
B. Frederich Winslow Taylor D. Gilbreth
Jawab : B
4) Taylor mengharapkan agar setiap pekerja dapat berprestasi secara wajar, apabila pekerja tersebut bekerja secara jujur dalam waktu satu hari kerja (a fair day’s work). Untuk dapat mengetahui hal ini, oleh Taylor mulai dilakukan suatu studi yang disebut ...
A. studi gerak C. studi waktu dan gerak
B. studi waktu D. studi biaya
Jawab : C
5) Taylor membuat perubahan system manajemen secara drastic. Di samping sistem pengawasan fungsional, Taylor juga membuat pemisahan ...
A. Perencanaan dan pelaksanaan
B. Perencanaan dan pengorganisasian
C. Pengorganisasian dan pelaksanaan
D. Perencanaan dan pengawasan
Jawab : A
6) Frank Gilbreth merupakan tokoh yang banyak berjasa terutama dalam teknik yang menyangkut studi gerak. Menurutnya dalam pekerjaan tersebut terdapat ...
A. 15 elemen dasar gerak C. 17 elemen dasar gerak
B. 16 elemen dasar gerak D. 18 elemen dasar gerak
Jawab : C
7) Task and bonus plan yang merupakan permulaan pemikiran tentang perlunya insentif atau bonus bagi pekerja dalam industry, dicetuskan mula-mula oleh ...
A. F. W. Taylor C. Bertrand Thompson
B. Frank Gilbreth D. Henry Laurence
Jawab : D
8) Exception principle dianjurkan untuk digunakan mengidentifikasi masalah oleh pengikut Taylor yaitu ...
A. Frank Gilbreth C. Henry Laurence Gantt
B. Bertrand Thompson D. Lilian
Jawab : B
9) Rencana differential piece work dari Taylor adalah ...
A. Pekerja yang mampu berprestasi akan menerima upah yang tinggi
B. Pekerja yang tidak berprestasi akan menerima upah yang memadai
C. Pekerja harus dibayar bila berprestasi baik
D. Manajemen hanya membayar upah pekerja yang sesuai standard kerja
Jawab : D
10) Industri kecil tempat F.W. Taylor bekerja di kota Philadelphia adalah ...
A. Mildvale Steel Company
B. The Hawthorne Plant
C. The Western Electric Company
D. Dupont Company
Jawab : A
KEGIATAN BELAJAR 2
TEORI ADMINISTRASI UMUM
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Bagaimana pandangan Fayol tentang fungsi administrasi dibandingkan dengan fungsi manajemen yang pernah Anda pelajari sebelumnya ?
Jawab :
Pandangan Fayol tentang fungsi administrasi adalah bahwa fungsi-fungsi administrasi dapat diterapkan di semua jenis administrasi, baik itu industri maupun pemerintahan, sedangkan ilmu manajemen hanya memprioritaskan pada industri.
2) Bagaimana pandangan Fayol tentang wewenang dan tanggung jawab ?
Jawab :
Wewenang dan tanggung jawab menurut Fayol adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan.
3) Apakah yang dimaksudkan Fayol dengan unity of command (kesatuan komando) dan bagaimana perbedaannya dengan unity of direction (kesatuan arah) ?
Jawab :
Unity of command adalah bahwa setiap orang memiliki seorang atasan di mana kepada atasan itu pula orang tersebut mempertanggungjawabkan pekerjaannya.
4) Prinsip Fayol yang mana menurut Anda yang paling diperlukan bagi seorang manajer ?
Jawab :
Menurut Fayol ada 4 prinsip yang terpenting bagi seorang manajer.
RANGKUMAN
Fayol percaya bahwa ilmu administrasi dapat digunakan untuk segala macam bentuk administrasi, baik pada industry maupun pemerintahan.
Fayol berpendapat bahwa fungsi-fungsi administrasi meliputi planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling.
Beberapa prinsip-prinsip penting atau petunjuk yang disarankan untuk para administrator adalah unity of command, unity of direction, tanggung jawab yang sama dengan wewenang.
Ahli lain yang berkontribusi dalam mengembangkan teori administrasi umum adalah Max Weber yang mengetengahkan birokrasi ideal dengan bercirikan pada adanya devision of labor, hierarki kekuasaan, seleksi formal, aturan dan regulasi formal, impersonality, serta orientasi karier.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Henry Fayol adalah seorang insinyur yang berkebangsaan ...
A. Amerika C. Jerman
B. Inggris D. Prancis
Jawab : D
2) Henry Fayol sering diberi julukan sebagai pelopor dari ilmu ...
A. manajemen C. metalurgi
B. administrasi D. akuntansi
Jawab : B
3) Henry Fayol menyebutkan fungsi administrasi terdiri dari ...fungsi
A. 3 C. 5
B. 4 D. 6
Jawab : C
4) To command sebagai salah satu fungsi administrasi yang disebut Fayol, sebenarnya sama dengan ...
A. memberi komando kepada bawahan
B. menjelaskan pada bawahan, apa yang harus dilakukan
C. satu orang atasan untuk setiap satu orang
D. harus mematuhi setiap komando
Jawab : B
5) Unit of command (kesatuan komando) dimaksudkan sebagai ...
A. adanya satu komando tertinggi
B. harus ada keterikatan pada komando
C. satu orang atasan untuk setiap satu orang
D. harus mematuhi setiap komando
Jawab : D
6) Perlunya pembayaran yang sama untuk pekerjaan yang sama menurut Fayol harus dikerjakan dalam setiap pekerjaan apapun. Prinsip ini pada saat ini sering dikenal dengan istilah ...
A. Equal pay for equal work
B. the right man on the right place
C. one down step
D. equity
Jawab : A
7) Henry Fayol hidup pada tahun ...
A. 1841 – 1918 C. 1841 – 1928
B. 1841 – 1888 D. 1841 – 1908
Jawab : C
Untuk mengerjakan soal nomor 8, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah.
8) Henry Fayol sering dikatakan sebagai universalis.
Sebab
Henry Fayol berpendirian bahwa prinsip yang ditulisnya berguna bagi segala tipe manajer.
Jawab : B
Untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10 pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar.
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar.
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar.
9) Menurut Fayol, semakin tinggi tingkatan seorang manajer, semakin ...
1. Banyak diperlukan pengetahuan administrative.
2. Sedikit diperlukan pengetahuan administrative.
3. Sedikit diperlukan pengetahuan teknis.
Jawab : C
10) Alat yang baik untuk menegaskan disiplin menurut Fayol adalah adanya ...
1. Atasan yang baik untuk setiap tingkat.
2. Suatu perjanjian yang jelas dan jujur dengan individu atau serikat sekerja.
3. Sanksi yang benar-benar diterapkan.
Jawab : A
KEGIATAN BELAJAR 3
TEORI PENDEKATAN KUANTITATIF, PERILAKU ORGANISASI, PENDEKATAN SISTEM, DAN PENDEKATAN KONTIJENSI
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Apa yang direncanakan semula oleh para peneliti pada pabrik Hawthorne ?
Jawab :
Melihat pengaruh kelelahan pada produktivitas kerja.
2) Bagaimana hipotesis (dugaan) Mayo terhadap para individu atau pekerja yang bekerja dalam suatu organisasi ?
Jawab :
Hipotesis yang dikemukakan Mayo adalah baik dalam pabrik maupun organisasi terdapat suatu kesemrawutan dan ketidakteraturan yang setiap anggotanya bertindak demi kepentingan sendiri.
3) Menurut Elton Mayo, apakah yang terpenting dalam meningkatkan semangat kerja kenaikan hasil kerja ? Jelaskan !
Jawab :
Bila kepentingan setiap individu anggota organisasi / pabrik terlayani dengan baik, akan dapat meningkatkan semangat serta hasil kerja.
RANGKUMAN
Ada beberapa teori atau pendekatan yang digunakan oleh para peneliti manajemen di antaranya adalah :
1. Pendekatan kuantitatif;
2. Perilaku organisasi;
3. Pendekatan sistem;
4. Pendekatan kontinjensi.
Banyak para peneliti yang ikut berperan dalam mengembangkan teori ataupun pendekatan ilmiah yang berkembang, antara lain; Robert Owen, Hugo Munsterberg, Mary Parker Follett, dan Chester Bernard yang merupakan adokator dalam mengembangkan perilaku organisasi, sebelum dikembangkan lebih lanjut oleh Elton Mayo.
Nama Elton Mayo, seorang peneliti psikologi industry, secara luas selalu dihubungkan dengan percobaan di Howthorne, walaupun sebenarnya ia bukanlah pencetus percobaan tersebut ataupun pimpinan dalam penelitian tersebut. Kesimpulan yang ia tarik dari percobaan tersebut adalah bahwa pekerja akan bahagia dan produktif hanya bila mereka merupakan suatu kelompok kerja yang kompak dan stabil. Sense of belonging adalah hal yang paling diperlukan oleh mereka dibandingkan dengan hal-hal lainnya.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Ford Motor Company mengembangkan usahanya dengan menggunakan pendekatan ...
A. kuantitatif C. kualitatif
B. perilaku organisasi D. kontinjensi
Jawab : A
2) Dalam penelitian di Howthorne, Elton Mayo lebih banyak menggunakan pendekatan secara ...
A. psikologi C. ilmu teknik
B. ekonomi D. psikologi dan sosiologi
Jawab : A
3) Percobaan yang dilakukan di pabrik Howthorne adalah dengan mengadakan perubahan-perubahan mengenai ...
A. jam untuk memulai bekerja
B. jam berakhirnya kerja
C. lama dan berapa kali waktu istirahat pada hari kerja
D. penjadwalan waktu kerja dan waktu istirahat
Jawab : D
4) Elton Mayo menyatakan bahwa pekerjaan merupakan aktivitas kelompok yang disebutnya ...
A. small group C. atomistic society.
B. community. D. social community
Jawab : C
5) Elton Mayo menjelaskan bahwa yang penting bagi para individu yang bekerja sebagai anggota kelompok untuk terjadinya spontanitas bagi peningkatan semangat kerja adalah ...
A. sense of belonging. C. disiplin
B. insentif uang D. pengawasan yang ketat.
Jawab : A
6) Dalam pendekatan sistem, yang termasuk dalam proses adalah ...
A. teknologi C. informasi
B. produk dan servis D. SDM
Jawab : A
7) Dalam pendekatan kontinjensi, ukuran organisasi yang semakin besar dapat menimbulkan masalah pada ...
A. koordinasi C. penggunaan teknologi
B. prediksi hasil D. ketidakpastian lingkungan.
Jawab : A
Untuk mengerjakan soal nomor 8, 9, dan 10 pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar.
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
8) Para peneliti yang terkontribusi terhadap perkembangan manajemen dengan memfokuskan pada perilaku organisasi adalah ...
1. Robert Koch 3. Chester Barnard
2. Hogo Munsterberg C
Jawab : C
9) Yang termasuk dalam input dalam pendekatan sistem adalah ...
1. informasi 3. Modal
2. metode B
Jawab : B
10) Variabel penting yang digunakan dalam pendekatan kontinjensi adalah ...
1. perbedaan individual 3. Ukuran organisasi
2. ketidakpastian lingkungan D
Jawab : D
DAFTAR PUSTAKA
Dale, Ernest (1969) Management : Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Company
Handoko, H. (1999). Manajemen. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
Robbins, P Stephen dan Coulter, M. (2005). Management. New Jersey : Pearson Prentice Hall.
Winardi. (1970). Asas-asas Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni
Laman
http://management.about.com/cs/generalmanagement/a/Management101.htm
MODUL 3
PERENCANAAN
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
Ir. Sri Yuniati Putri Koes Hardini, M.Si.
PENDAHULUAN
Setelah Anda mempelajari Modul 1 dan 2, dan mengerti tentang ruang lingkup manajemen serta sejarah dan permulaan manajemen ilmiah maka pada Modul 3 ini, akan dibahas tentang fungsi perencanaan (planning) yang merupakan salah satu fungsi fundamental dari manajemen. Fungsi perencanaan ini merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat menentukan karena di dalamnya termuat apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, serta langkah-langkah apa yang akan dan perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam modul ketiga ini, akan dijelaskan mengenai pengertian perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen, klasifikasi atau bentuk-bentuk dan macam-macam perencanaan, serta factor-faktor yang menyebabkan kegagalan atau keberhasilan suatu perencanaan.
Dengan mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen maka Anda dapat mengerti bahwa fungsi perencanaan ini sangat menentukan keberhasilan suatu manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, terutama dalam menjaga agar segala sesuatu dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Di samping itu, penjelasan dalam modul ketiga ini merupakan dasar yang kokoh untuk memahami dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen lainnya. Setelah mempelajari modul ketiga ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan fungsi perencanaan sebagai berikut
1. Pengertian perencanaan manajemen dan pentingnya perencanaan dalam manajemen.
2. Klasifikasi perencanaan.
3. Menyusun perencanaan.
KEGIATAN BELAJAR 1
PERENCANAAN MANAJEMEN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Mengapa fungsi perencanaan merupakan landasan pokok bagi pelaksanaan fungsi manajemen lainnya ? Jelaskan jawaban Anda !
Jawab :
Sebab dalam suatu organisasi, tanpa memiliki perencanaan kegiatan tidak akan mungkin dapat dilakukan dengan baik sehingga fungsi-fungsi manajemen berikutnya juga tidak akan dapat berjalan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi perencanaan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen.
2) Apa yang dimaksud dengan perencanaan mempunyai dua titik pandang yang bersifat pesimis dan yang bersifat optimis ?
Jawab :
Titik pandang yang bersifat pesimis adalah titik pandang yang berdasarkan atas kepercayaan bahwa apa yang diinginkan oleh manajemen tidak selalu akan terjadi. Sedangkan yang bersifat optimis dalam manajemen, berdasarkan atas kepercayaan bahwa sesuatu dapat dilakukan dengan harapan bahwa yang diinginkan akan dapat terlaksana.
3) Jelaskan apa keuntungan dan kelemahan dari perencanaan !
Jawab :
Keuntungan-keuntungan perencanaan meliputi :
a. Perencanaan menyebabkan aktivitas dilakukan secara teratur dan dengan tujuan tertentu;
b. Perencanaan menyebabkan pekerjaan yang tidak produktif diperkecil atau dihilangkan;
c. Perencanaan dapat menjadi suatu alat pengukur hasil-hasil yang dicapai;
d. Perencanaan memberikan suatu landasan pokok untuk fungsi-fungsi lainnya, terutama fungsi pengawasan.
Sedangkan kelemahan perencanaan antara lain :
a. Perencanaan mempunyai keterbatasan dalam memperoleh informasi dan ketepatan fakta-fakta mengenai kondisi masa yang akan dating;
b. Perencanaan memerlukan biaya dan waktu yang cukup banyak;
c. Perencanaan mempunyai hambatan psikologis;
d. Perencanaan menyumbat atau menghambat timbulnya inisiatif;
e. Perencanaan menyebabkan terhambatnya tindakan-tindakan yang perlu diambil;
f. Perencanaan dapat melenyapkan perubahan;
g. Perencanaan dapat mengurangi fleksibilitas.
4) Apa yang diartikan dengan premis ?
Jawab :
Yang dimaksud dengan premis adalah asumsi atau anggapan dasar yang melatarbelakangi dan mempengaruhi perencanaan.
RANGKUMAN
Dalam suatu organisasi tanpa adanya fungsi perencanaan, fungsi-fungsi manajemen lainnya tidak akan ada artinya karena tanpa ada perencanaan tidak ada pekerjaan pengorganisasian, aktuasi (penggerakan), serta pengawasan. Oleh sebab itu, fungsi perencanaan menjadi landasan pokok bagi fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Dengan adanya fungsi perencanaan, kegiatan-kegiatan dalam manajemen dapat dilakukan secara efisien dan efektif sehingga dapat membantu pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian perencanaan dapat dilihat sebagai fungsi manajemen, sebagai suatu keputusan, dan sebagai suatu proses.
Perencanaan dapat membantu para manajer dalam pengambilan keputusan dan melakukan suatu tindakan yang akan diambil.
Perencanaan memiliki keuntungan dan kelemahan, namun keduanya tidak mempengaruhi posisinya sebagai fungsi yang fundamental dalam organisasi.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Perencanaan dalam manajemen merupakan ...
A. suatu tindakan
B. fungsi fundamental yang penting
C. kegiatan coba-coba
D. kegiatan yang kurang menguntungkan
Jawab : B
2) Fungsi perencanaan dalam suatu pabrik dilakukan oleh seorang ...
A. pekerja biasa C. tukang cor
B. satpam D. supervisor / mandor
Jawab : D
3) Perencanaan dibuat / disusun berdasarkan pada ...
A. keinginan pribadi manajer.
B. keinginan para bawahan
C. kebutuhan dan kemampuan organisasi
D. fakta, kebutuhan, kemampuan, dan tujuan organisasi
Jawab : D
4) Salah satu premis perencanaan dalam kegiatan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa, adalah ramalan penjualan yang termasuk dalam perencanaan bidang ...
A. kepegawaian C. pemasaran
B. perkantoran D. keuangan
Jawab : C
5) Perencanaan merupakan ...
A. pekerjaan mental yang cukup berat dan bersifat intelektual
B. pekerjaan sehari-hari dari para manajer.
C. pekerjaan yang bersifat coba-coba.
D. pekerjaan yang memang harus dikuasai oleh setiap orang.
Jawab : A
6) Perencanaan produksi dalam suatu perusahaan merupakan tanggung jawab dari manajer ...
A. pemasaran C. personalia
B. keuangan D. pabrik
Jawab : C
Untuk mengerjakan soal nomor 7 pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah.
7) Faktor manusia merupakan factor yang paling sulit dihadapi dalam menyusun perencanaan.
Sebab
Perencanaan merupakan tanggung jawab pimpinan dalam suatu perusahaan.
Jawab : B
8) Fungsi manajemen yang sangat erat kaitannya dengan fungsi perencanaan adalah fungsi ...
A. aktuasi C. pengawasan
B. pengorganisasian D. inovasi
Jawab : C
Untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10 pilihlah :
A. jika jawaban 1 dan 2 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar.
9) Definisi perencanaan yang tidak menekankan sebagai suatu proses, berbunyi sebagai berikut :
1. Planning is the process of selecting and developing the best course to accomplish an objective.
2. Planning is deciding in advance what to be done, that is a plan, it is projected a course of action.
3. Planning is the function whereby executive anticipate the probable effects of forces that will change the activities and objective of their business.
Jawab : D
10) Perencanaan erat kaitannya dengan masa yang akan dating dan penuh dengan ketidakpastian. Untuk memperkecil ketidakpastian ini, dapat digunakan premis-premis perencanaan yang penggunaannya tergantung pada ...
1. kepandaian 3. Pengalaman
2. pengamatan
Jawab : A
KEGIATAN BELAJAR 2
KLASIFIKASI PERENCANAAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Jelaskan ada berapa macam perencanaan !
2) Apa yang membedakan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis ?
Jawab :
Yang membedakan perencanaan strategis dan perencanaan taktis adalah bahwa perencanaan strategis masuk dalam perencanaan jangka panjang, sedangkan perencanaan taktis termasuk dalam perencanaan jangka pendek.
3) Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan strategis ?
Jawab :
Yang terlibat dalam perencanaan strategis adalah para manajer puncak.
4) Siapa pula yang terlibat dalam penyusunan / proses perencanaan taktis ?
Jawab :
Yang terlibat dalam penyusunan perencanaan taktis adalah para pimpinan unit.
RANGKUMAN
Terdapat banyak macam perencanaan, yaitu perencanaan strategic, taktis, jangka panjang, jangka pendek, umum, spesifik, sekali pakai, dan tetap. Perencanaan strategis dan perencanaan taktis sangat diperlukan dalam pelaksanaan perencanaan. Biasanya perencanaan strategis termasuk dalam perencanaan jangka panjang, sedangkan perencanaan taktis termasuk dalam perencanaan jangka pendek.
Perencanaan strategis berkenaan dengan persoalan yang mendasar (fundamental) dan perspektif yang luas, sedangkan perencanaan taktis berkenaan dengan penentuan penggunaan sumber-sumber yang paling efisien untuk mencapai sasaran yang sudah ditentukan. Dalam pelaksanaan perencanaan ini, semua manajer melaksanakan perencanaan mulai dari tingkat atas, menengah, sampai tingkat bawah. Dalam pelaksanaan perencanaan, perlu juga diketahui oleh setiap manajer tentang beberapa kemungkinan penggunaan strategi yang dapat membantu para manajer.
Satu hal yang cukup penting dan besar peranannya dalam melaksanakan perencanaan adalah pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan partisipasi karena dengan adanya partisipasi ini, dapat diperoleh beberapa manfaat, antara lain hubungan antarmanusia (human relation) dapat menjadi baik dan menunjang tumbuhnya semangat serta keberhasilan bagi suatu rencana oleh semua anggota dalam suatu kelompok.
Perencanaan jangka pendek dan jangka panjang sangat diperlukan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang dibuat untuk jangka waktu kurang dari 3 tahun, sedangkan perencanaan jangka panjang adalah perencanaan yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari 3 tahun.
Umumnya, karena perencanaan dan ramalan yang menjadi dasar memerlukan biaya yang cukup mahal, suatu perusahaan mungkin tidak akan membuat rencana untuk suatu jangka yang lebih lama dari pada yang secara ekonomis dapat dipertanggungjawabkan, tetapi untuk membuat rencana jangka pendek mempunyai risiko, jawaban logis mengenai hal ini terletak pada prinsip dari komitmen, yaitu bahwa periode waktu (time periods) yang tercakup oleh perusahaan, sebaiknya cukup untuk memenuhi ikatan-ikatan manajerial (managerial commitments) yang ada.
Perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang, memerlukan waktu (time), usaha-usaha (efforts), dan uang (money). Tanpa ini maka tidak ada hasil yang akan diperoleh.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Rencana jangka pendek yang disusun tanpa menunjukkan hubungan dengan perencanaan jangka panjang, merupakan ...
A. suatu kesalahan yang serius
B. wajar, karena ramalan sering tidak tepat
C. suatu hal yang dapat mempermudah pelaksanaan
D. suatu hal yang tidak ada hubungannya.
Jawab : A
2) Komitmen-komitmen banyak menentukan pada periode perencanaan, komitmen di sini memiliki arti ...
A. kesepakatan organisasi C. risiko-risiko manajemen
B. ikatan-ikatan manajemen D. kesepakatan individu
Jawab : A
3) Investasi modal yang dilakukan oleh suatu perusahaan termasuk dalam ...
A. perencanaan jangka panjang C. kegiatan rutin perusahaan
B. perencanaan jangka pendek D. aktivitas pekerja
Jawab : A
4) Ramalan penjualan (sales forecasts) termasuk dalam ...
A. perencanaan jangka panjang C. kebijakan penjualan
B. perencanaan jangka pendek D. investasi perusahaan
Jawab : D
Untuk mengerjakan soal nomor 5, 6, dan 7 pilihlah :
A. jika jawaban 1 dan 2 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
5) Perencanaan jangka pendek dibuat untuk jangka waktu ...tahun
1. 1 3. 4
2. 2
Jawab : B
6) Kunci penting suksesnya pelaksanaan semua perencanaan dalam suatu perusahaan adalah ...
1. otoritas manajer
2. kemampuan para staf.
3. Partisipasi anggota manajemen
Jawab : A
7) Perencanaan jangka pendek dan jangka panjang memerlukan ...
1. waktu 3. Uang
2. usaha-usaha
Jawab : A
KEGIATAN BELAJAR 3
MENYUSUN PERENCANAAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam menyusun perencanaan ?
Jawab :
Ada 7 hal penting yang harus diperhatikan dalam menyusun perencanaan, yaitu adanya :
a) Sasaran (objective);
b) Kebijakan (policy);
c) Prosedur standard / ukuran baku (standard procedure);
d) Metode (method);
e) Anggaran (budget);
f) Program;
g) Proyek.
2) Dapatkah Anda membedakan objective (sasaran) dengan policy (kebijakan) ? Demikian pula dengan prosedur dan metode !
Jawab :
Beda antara objective (sasaran) dengan policy (kebijakan) adalah objective (sasaran) merupakan bentuk khusus dari tujuan, sedangkan policy (kebijakan) adalah pernyataan umum tentang perilaku dari organisasi dalam menentukan pedoman pengambilan keputusan penggunaan sumber-sumber yang diperlukan.
Beda antara prosedur dengan metode adalah, prosedur menggambarkan urut-urutan yang bersifat kronologis dari suatu tindakan, sedangkan metode adalah cara menyelenggarakan suatu prosedur.
3) Ada berapa macam klasifikasi kebijakan dalam suatu perusahaan ? Jelaskan !
Jawab :
Kebijakan diklasifikasikan menjadi berikut ini
a. Kebijakan produksi (production policies)
b. Kebijakan penjualan (sales policies)
c. Kebijakan keuangan (financial policies)
d. Kebijakan personalia (personnel policies)
4) Apa perlunya dan keuntungannya penggunaan standard dalam perencanaan ?
Jawab :
Dengan menggunakan standard dapat diketahui apakah yang sudah dikerjakan sesuai atau tidak dengan standard, keuntungannya adalah produk yang diinginkan sesuai dengan standar.
RANGKUMAN
Sebelum dibuat suatu perencanaan manajerial, perlu diketahui terlebih dahulu langkah utama dalam mengambil keputusan yang meliputi 8 cara, yaitu sebagai berikut :
1. Perumusan masalah
2. Identifikasi sasaran
3. Analisis dan menggolongkan informasi
4. Identifikasi peluang dan hambatan perencanaan
5. Menentukan alternative
6. Memilih alternative
7. Implementasi
8. Evaluasi
Hasil dari perencanaan adalah rencana. Dalam menyusun rencana, beberapa hal yang perlu diketahui antara lain :
1. Sasaran (objective),
2. Kebijakan (policy),
3. Prosedur standard / ukuran baku (standard procedure),
4. Metode (method),
5. Anggaran (budget),
6. Program
7. Proyek
Ketujuh hal tersebut digunakan bagi perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan yang telah ditetapkan. Dengan adanya rencana maka pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Jenis-jenis rencana yang ada dalam suatu perusahaan saling bergantungan satu dengan lainnya dan merupakan satu kesatuan.
Pembentukan unit perencanaan dalam suatu perusahaan sangat membantu efektivitas pelaksanaan perencanaan manajerial.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Semua perencanaan yang dibuat atau disusun dimulai dengan penentuan ...
A. budget C. strategi
B. tujuan D. personalia
Jawab : B
2) Tujuan dirumuskan oleh pimpinan tingkat atas, berdasarkan penilaian ...
A. keadaan personalia perusahaan
B. struktur organisasi
C. ekonomi, social, dan politik
D. kondisi ekonomi perusahaan
Jawab : C
3) Menentukan lokasi pabrik merupakan kebijakan ...
A. produksi C. personalia
B. keuangan D. penjualan
Jawab : A
Untuk mengerjakan soal nomor 4, 5, 6 dan 7, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah
4) Jenis-jenis rencana merupakan bagian yang terpisah-pisah
Sebab
Rencana jangka panjang terbatas penggunaannya
Jawab : D
5) Kegiatan mengiklankan barang atau produk melalui televise termasuk kebijakan penjualan.
Sebab
Setiap kegiatan periklanan, memerlukan perencanaan keuangan (budget)
Jawab : B
6) Investasi modal yang dilakukan oleh suatu perusahaan termasuk dalam perencanaan jangka panjang.
Sebab
Perencanaan untuk jangka waktu dua tahun termasuk perencanaan jangka pendek.
Jawab : B
7) Untuk mengetahui sampai seberapa jauh hasil yang diinginkan sesuai dengan yang telah ditetapkan, dapat dilihat pada rencana standard.
Sebab
Budget selalu ada pada setiap perencanaan
Jawab : B
Untuk mengerjakan soal nomor 8, 9, dan 10 pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
8) Tahapan perencanaan yang masuk dalam rencana tetap adalah ...
1. objective. 3. Policy
2. program
Jawab : B
9) Kunci penting suksesnya pelaksanaan semua perencanaan dalam suatu perusahaan adalah ...
1. otoritas manajer
2. kemampuan para staf
3. Partisipasi anggota manajemen
Jawab : D
10) Perencanaan jangka pendek dan jangka panjang memerlukan ...
1. waktu 3. Uang
2. usaha-usaha
Jawab : A
DAFTAR PUSTAKA
Dale, Ernest (1969) Management : Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Company
Handoko, H. (1999). Manajemen. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
Robbins, P Stephen dan Coulter, M. (2005). Management. New Jersey : Pearson Prentice Hall.
Winardi. (1970). Asas-asas Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni
Laman
http://management.about.com/cs/generalmanagement/a/Management101.htm
MODUL 4
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
Ir. Sri Yuniati Putri Koes Hardini, M.Si.
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen, pada modul 4 ini, akan dibahas mengenai fungsi manajemen lainnya, yaitu pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting karena dengan pengorganisasian berarti seluruh sumber-sumber yang ada dalam organisasi, baik berupa sumber daya manusia maupun sumber daya lain, akan dipadukan ke arah tercapainya suatu tujuan.
Dalam modul 4 ini, Anda akan diajak untuk lebih memahami bagaimana pentingnya pengorganisasian sebagai fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manajer atau personel yang menjalankan manajemen dalam setiap organisasi. Fungsi pengorganisasian sama pentingnya dengan fungsi perencanaan karena dalam pengorganisasian ini seluruh sumber (resources) baik berupa manusia maupun yang non manusia diatur dan dipadukan sedemikian rupa, untuk berjalannya suatu organisasi, dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Pemahaman tentang pengorganisasian sebagai salah satu fungsi manajemen, akan memberikan kejelasan bahwa proses pengaturan dalam organisasi tidak akan selesai tanpa diikuti oleh aktuasi, yang berupa bimbingan kepada manusia yang berada dalam organisasi tersebut, agar secara terus-menerus dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Di samping itu, dalam suatu organisasi harus ada wewenang yang diikuti tanggung jawab sehingga fungsi pengorganisasian akan berjalan dengan harmonis. Setelah mempelajari Modul 4 ini, Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pentingnya fungsi pengorganisasian (organizing) dalam manajemen.
2. Menjelaskan wewenang (authority) dan tanggung jawab.
3. Menjelaskan hubungan secara organisasi.
4. Menjelaskan struktur organisasi dan departemen.
KEGIATAN BELAJAR 1
FUNGSI PENGORGANISASIAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Jelaskan definisi organizing (pengorganisasian) !
Jawab :
Pengorganisasian (organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang perlu seperti bentuk fisik, penetapan tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian dan seterusnya dalam rangka mencapai tujuan.
2) Langkah apa saja yang perlu dilakukan oleh seorang manajer apabila hendak melakukan tindakan pengorganisasian !
Jawab :
Langkah-langkah pengorganisasian meliputi mengetahui tujuan, membagi habis pekerjaan dalam kegiatan-kegiatan bagian, menggolongkan kegiatan ke dalam satuan-satuan yang praktis, menentukan kewajiban yang harus dilaksanakan dan menyediakan peralatan serta tempat / ruang fisik yang diperlukan, penugasan personalian yang cakap.
3) Sebutkan empat manfaat langkah pengorganisasian !
Jawab :
Manfaat langkah pengorganisasian meliputi pelaksanaan tugas menjadi efisien, hubungan kerja yang tepat, pendelegasian wewenang yang jelas dan fasilitas kerja yang sesuai dengan yang diperlukan.
RANGKUMAN
Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan organisasi.
Dasar tindakan pengorganisasian menyangkut pekerjaan, orang-orangnya, tempat yang disediakan untuk bekerja, dan hubungan-hubungan antara orang dan sarana atau barangnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Langkah pengorganisasian harus menuju kea rah yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, baik bagi organisasi maupun orang-orangnya.
Bagi semua manajer yang melakukan pengorganisasian ada enam langkah yang harus dipertimbangkan untuk dilaksanakan, yaitu :
1. Mengetahui tujuan;
2. Membagi habis pekerjaan dalam kegiatan-kegiatan bagian;
3. Menggolongkan kegiatan ke dalam satuan-satuan yang praktis;
4. Menentukan kewajiban yang harus dilaksanakan dan menyediakan peralatan serta tempat / ruang fisik yang diperlukan;
5. Penugasan personalia yang cakap;
6. Mendelegasikan wewenang.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Konsep baru dalam pengorganisasian adalah ...
A. manusia disamakan dengan mesin
B. menekankan pada sisi manusia yang bekerja
C. usaha perorangan
D. kesetaraan manajer dan staf
Jawab : B
2) Yang tidak termasuk manfaat dalam pengorganisasian adalah ...
A. pelaksanaan tugas C. hubungan kerja
B. sistem penggajian D. pendelegasian wewenang
Jawab : B
Untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
3) Pekerjaan dalam organisasi yang baik akan habis dibagi dalam subordinasi dan orang per orang
Sebab
Pekerjaan adalah suatu hasil perencanaan yang sudah disepakati
Jawab : A
4) Struktur organisasi dapat diciptakan dalam waktu yang relative singkat
Sebab
Faktor yang dijadikan pertimbangan dalam menciptakan struktur organisasi adalah tingkah laku manusia dan sifat pekerjaannya.
Jawab : C
Untuk mengerjakan soal nomor 5 dan 6 pilihlah :
A. jika jawaban 1 dan 2 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
5) Organisasi sebagai proses dapat dilihat pada sisi ...
1. pembagian kerja yang tepat
2. fungsi dan tanggung jawab yang sesuai
3. adanya penyempurnaan sesuai perkembangan
Jawab : D
6) Hubungan yang terjalin antara orang-orang yang ada di dalam organisasi akan menyangkut pada ...
1. tanggung jawab 3. Tugas
2. wewenang
Jawab : D
KEGIATAN BELAJAR 2
WEWENANG (AUTHORITY)
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Jelaskan tentang sumber-sumber wewenang !
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan batas-batas wewenang !
3) Jelaskan apa yang sering menjadi permasalahan dalam pendelegasian wewenang !
RANGKUMAN
Wewenang adalah kekuasaan atau hak untuk memerintah atau untuk meminta orang lain berbuat sesuatu dalam kegiatan organisasi. Wewenang bersumber pada kelompok pendekatan institusional dan pendekatan kepatuhan. Wewenang didelegasikan berdasarkan hubungan dalam kegiatan organisasi. Dalam mendelegasikan wewenang, perlu diketahui cara yang tepat agar diperoleh pendelegasian wewenang yang sesuai dengan posisi orang yang ada dalam organisasi.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Yang bukan termasuk asal dari sumber wewenang adalah ...
A. jabatan C. pemberian
B. putusan undang-undang D. pengakuan atas kecakapan
Jawab : C
2) Yang tidak termasuk dalam wewenang adalah kekuasaan untuk ...
A. merubah kebijakan C. mengambil keputusan
B. memerintah D. melaksanakan keputusan
Jawab : A
Untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah.
3) Wewenang harus memiliki batas
Sebab
Batas wewenang memungkinkan hubungan antar pekerja berjalan seimbang
Jawab : A
4) Pendelegasian wewenang dilaksanakan secara tertulis
Sebab
Pendelegasian wewenang yang tertulis dapat mengurangi keluwesan (fleksibilitas) organisasi
Jawab : B
Untuk mengerjakan soal nomor 5 dan 6 pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 3 benar
D. Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
5) Wewenang adalah ...
1. Kekuasaan untuk memerintah.
2. Kekuasaan membuat orang lain melakukan sesuatu.
3. Kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin.
Jawab : D
6) Pendelegasian wewenang tidak selalu berjalan lancer, faktor penyebabnya adalah ...
1. Anggapan bahwa bawahan kurang cakap dalam melaksanakan tugas.
2. Adanya nafsu berkuasa.
3. Tidak berani menanggung resiko atas kemungkinan kesalahan bawahan.
Jawab : D
KEGIATAN BELAJAR 3
HUBUNGAN ORGANISATORIS
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Jelaskan apakah yang dimaksud dengan hubungan secara organisatoris ?
2) Apakah kebaikan dan keburukan organisasi lini ?
3) Jelaskan macam-macam staf yang Anda ketahui !
4) Jelaskan mengapa diperlukan bentuk organisasi lini dan staf !
RANGKUMAN
Hubungan secara organisatoris adalah hubungan yang timbul dari adanya penggunaan wewenang, yang keseluruhannya diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Hubungan tersebut memberikan bentuk atau macam organisasi yang dianut. Ada organisasi lini yang wewenang antara atasan terhadap bawahannya dengan jelas dapat dipahami karena bawahan memandang atasan sebagai sumber kekuasaan.
Namun, sesuai perkembangan zaman, organisasi lini tidak dapat bertahan lama karena terdapat berbagai kelemahan. Untuk mengatasi kekurangan ini muncul organisasi lini dan staf, yang di samping petugas-petugas lini terdapat pula petugas bantuan (staf) yang memberikan bantuan kepada manajer dalam hal-hal yang khusus.
Wewewnang lini dan wewenang staf berbeda, baik dalam hubungan dengan petugas lainnya, maupun dengan organisasi secara organisatoris.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Wewenang lini adalah wewenang yang ...
A. Mengalir dari atas ke bawah
B. Mengalir ke samping.
C. Mengalir menurut garis yang berbentuk lingkaran.
D. Mengalir dengan garis yang terputus-putus.
Jawab : A
2) Staf umum adalah ...
A. digunakan dalam organisasi militer
B. ada dalam struktur organisasi lini.
C. staf yang tidak memiliki wewenang.
D. staf yang tidak memiliki manajer.
Jawab : A
Untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah.
3) Wewenang lini merupakan wewenang yang paling baik untuk dilakukan baik di instansi pemerintah maupun militer.
Sebab
Wewenang lini dengan hubungan yang langsung antara atasan dan bawahan dapat mempercepat dalam pengambilan keputusan.
Jawab : A
4) Organisasi staf dan lini merupakan organisasi yang mencerminkan adanya wewenang staf dan wewenang lini yang bergabung atau berada dalam satu organisasi.
Sebab
Organisasi staf dan lini adalah organisasi staf yang kemudian berkembang menjadi organisasi lini.
Jawab : C
Untuk mengerjakan soal nomor 5 dan 6, pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 3 benar
D. Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
5) Wewenang staf terbagi menjadi ...
1. staf pribadi 3. Staf penasihat
2. staf umum
Jawab : B
6) Staf spesialis adalah staf yang ...
1. berada dalam struktur organisasi staf
2. memiliki tugas khusus
3. membantu tugas manajer
Jawab : C
KEGIATAN BELAJAR 4
STRUKTUR ORGANISASI DAN DEPARTEMENISASI
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Apa yang dimaksud dengan departemenisasi ?
2) Jelaskan beberapa cara dalam menyusun departemenisasi !
RANGKUMAN
Struktur organisasi sebagai alat manajemen berguna untuk memudahkan koordinasi terhadap pekerjaan yang telah dibagi-bagi, atau dipecah kepada beberapa unit atau kelompok. Oleh sebab itu, di dalam menyusun struktur organisasi harus diperhatikan tentang fungsi-fungsi yang akan menjadi dasar dari pembagian kerja nantinya.
Pembagian kerja kepada unit tertentu akan membuat departemenisasi yang semuanya diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Suatu organisasi yang tidak terlalu besar pemusatan kekuasaan masih dapat dilaksanakan di tangan satu pimpinan, namun apabila organisasi berkembang menjadi lebih luas maka pemekaran atau desentralisasi perlu dilakukan untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi.
TES FORMATIF 4
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Panitia (committee) dibentuk dengan alas an ...
A. mendapatkan uang dan jasa
B. untuk kenaikan pangkat dan prestasi
C. untuk meningkatkan interaksi dan pertukaran informasi antar kelompok
D. adanya fungsi pimpinan dalam suatu kegiatan
Jawab : C
2) Yang bukan termasuk dalam fungsi dewan komisaris adalah ...
A. menetapkan tujuan C. memilih manajer puncak
B. menetapkan gaji karyawan D. menyusun anggaran
Jawab : B
Untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4, pilihlah :
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pernyataan salah.
3) Departemenisasi dapat dilakukan dengan cara melalui surat keputusan direksi.
Sebab
Salah satu cara melakukan departemenisasi adalah dengan melihat fungsi, produk, atau wilayah.
Jawab : C
4) Sentralisasi dalam manajemen adalah kegiatan yang menunjukkan pemusatan kekuatan pada berbagai tangan pimpinan.
Sebab
Sentralisasi menekankan pada keserasian kerja dan kerja sama mengikuti kepentingan manajer.
Jawab : D
Untuk mengerjakan soal nomor 5 dan 6 pilihlah :
A. Jika jawaban 1 dan 2 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 3 benar
D. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
5) Prinsip pokok yang digunakan untuk membentuk organisasi adalah ...
1. memproduksi 3. mengatur keuangan
2. menjual
Jawab : D
6) Satuan organisasi tambahan yang mungkin muncul dari bagian penjualan adalah ...
1. bagian iklan 3. bagian gudang
2. bagian promosi penjualan
Jawab : A
DAFTAR PUSTAKA
Dale, Ernest (1969) Management : Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Company
Handoko, H. (1999). Manajemen. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
Robbins, P Stephen dan Coulter, M. (2005). Management. New Jersey : Pearson Prentice Hall.
Winardi. (1970). Asas-asas Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni
Laman
http://management.about.com/cs/generalmanagement/a/Management101.htm
MODUL 5
AKTUASI SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
PENDAHULUAN
Setelah kita mempelajari masalah pengorganisasian sebagai salah satu fungsi manajemen, tentunya masih harus pula dilanjutkan dengan fungsi manajemen lainnya. Fungsi manajemen yang akan diuraikan dalam modul 5 ini adalah fungsi aktuasi (actuating). Tanpa adanya aktuasi ini, hasil nyata dari fungsi-fungsi manajemen lainnya seperti perencanaan ataupun pengorganisasian tidaklah dapat diwujudkan. Fungsi aktuasi ini merupakan gerak pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan yang berupa fungsi perencanaan dan fungsi pengorganisasian. Fungsi aktuasi ini adalah fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manajer dalam hubungan dengan pegawai atau pekerja di bawahnya.
Modul 5 ini akan membawa Anda untuk lebih memahami bagaimana pentingnya aktuasi sebagai fungsi yang harus dijalankan oleh para manajer terutama di dalam menggerakkan dan mengarahkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi.
Apabila modul keempat membahas tentang salah satu fungsi manajemen yaitu pengorganisasian, maka dalam modul kelima Anda akan dibawa kepada fungsi manajemen lainnya, yaitu aktuasi yang tidak kalah pentingnya dengan fungsi perencanaan maupun fungsi pengorganisasian, karena aktuasi ini merupakan kegiatan manajer yang diarahkan untuk tercapainya kerjasama antara anggota kelompok serta pengarahan semangat kerja, tekad, dan kemampuan keseluruhan anggota untuk tercapainya tujuan bagi organisasinya.
Aktuasi ini menyangkut berbagai masalah manusia yang tidak luput dari berbagai kekurangan dan kelemahannya. Supaya terjadinya gerak pelaksanaan yang baik, fungsi aktuasi saja belum cukup menjamin berjalannya sesuatu seperti yang direncanakan. Pengawasan sebagai kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang terjadinya gerak pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan, sangatlah diperlukan. Pada modul ke-6 nanti akan dibahas tentang Pengawasan sebagai fungsi manajemen.
Secara umum, setelah mempelajari modul ini Anda dapat mengerti tentang apa dan bagaimana fungsi aktuasi (actuating) sebagai salah satu fungsi manajemen.
Secara khusus, setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pentingnya aktuasi sebagai hal yang erat dengan kepemimpinan.
2. Mengidentifikasikan berbagai hal yang berkaitan dengan usaha memotivasikan para pekerja (anggota organisasi).
KEGIATAN BELAJAR 1
AKTUASI SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Mengapa ilmu perilaku diperlukan di dalam pelaksanaan fungsi aktuasi ?
2) Apa yang dimaksud dengan motivasi ?
3) Jelaskan secara singkat tentang teori Abraham Maslow !
RANGKUMAN
Aktuasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang ditujukan untuk mewujudkan hasil nyata dari pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Dalam lingkup kegiatan manajemen aktuasi berperan sebagai “penggerak” dari usaha-usaha yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama.
Ada bermacam-macam tantangan yang dihadapi manajer dalam melaksanakan tugas aktuasi ini. Karena aktuasi sebagai suatu proses yang dimulai dari dalam diri sendiri, menuntut manajer untuk dapat bekerja sama dengan para anggota lainnya serta memiliki tekad untuk maju. Di samping itu juga, untuk dapat memahami para anggotanya, seorang manajer atau pemimpin harus menguasai dasar-dasar ilmu perilaku. Tetapi, dengan dikuasainya ilmu perilaku saja tidak berarti bahwa seorang manajer atau pemimpin telah dapat dengan mudah menjalankan fungsi aktuasi. Kegagalan seorang manajer mengaktuasikan para anggotanya disebabkan tidak mampunya manajer tersebut memotivasi para anggotanya tersebut.
Dengan dikuasainya dasar-dasar ilmu perilaku, seorang manajer dapat mengetahui motivasi apa yang harus dilakukannya, sehingga akhirnya akan memudahkan bagi manajer untuk memotivasi anggotanya. Salah satu cara yang dipakai untuk dapat memotivasi anggotanya adalah dengan memperhatikan jenjang kebutuhan para anggotanya. Motivasi ini adalah penting, karena dengan adanya motivasi berarti seseorang didorong untuk menentukan tindakannya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Atau dengan kata lain, jika seorang manajer atau pemimpin dapat mengaktuasikan para anggotanya dengan baik, maka akan tumbuhlah motivasi para anggota untuk bergerak ke arah pencapaian tujuan organisasi.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Menurut pengertiannya, penekanan fungsi aktuasi adalah pada ...
A. penciptaan kerja sama dan pengarahan semangat kerja, tekad, dan kemampuan anggota untuk tercapainya tujuan bersama.
B. keberhasilan organisasi untuk dapat menghasilkan penemuan-penemuan dan produk baru
C. terbentuknya kelompok-kelompok buruh / pekerja yang kuat
D. terjadinya alih pengetahuan dari satu individu kepada individu lainnya
Jawab : A
Aktuasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang dimaksudkan untuk dapat mewujudkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Untuk tercapainya, maksud ini maka penciptaan kerja sama, pengarahan semangat, tekad, dan kemampuan kerja anggota suatu perusahaan menjadi faktor utama yang sangat penting. Faktor-faktor ini merupakan dasar dari tercapainya tujuan. Sebagai akibatnya, faktor-faktor inilah yang menjadi tekanan utama dari fungsi aktuasi.
2) Ruang lingkup pelaksana fungsi aktuasi berpusat pada ...
A. pencapaian tujuan organisasi
B. pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia
C. pemenuhan kebutuhan anggota
D. motivasi manajer
Jawab : B
Pelaksanaan fungsi aktuasi ditujukan pada faktor MANUSIA dan bukan pada faktor-faktor MESIN ataupun faktor-faktor lain yang bersifat fisik. “Tercapainya kerja sama” merupakan salah satu bukti yang paling nyata untuk mewujudkan bahwa pelaksanaan fungsi aktuasi berpusat pada sumber daya manusia. Atau juga adanya konsep “penumbuhan motivasi” yang merupakan bagian dari proses pelaksanaan aktuasi mempertegas bukti bahwa lingkup kegiatan aktuasi memang berpusat pada pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia.
3) Yang menjadi ukuran berhasil tidaknya pelaksanaan fungsi aktuasi adalah ...
A. jumlah pekerja yang banyak
B. keuntungan perusahaan
C. berkembangnya sumber daya manusia dalam organisasi
D. diskusinya ilmu tingkah laku
Jawab : C
Sumber daya manusia merupakan “modal dasar” dari suatu perusahaan. Berdasarkan sumber daya manusia inilah sumber-sumber daya lainnya dapat dikelola dan dikembangkan. Karena tugas pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia merupakan wewenang dari fungsi aktuasi, maka jelaslah bahwa keberhasilan pelaksanaan fungsi aktuasi akan diukur dari berkembang tidaknya sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan tersebut.
4) Untuk dapat menjalankan fungsi aktuasi dengan berhasil dibutuhkan pemahaman prinsip-prinsip ...
A. ilmu politik C. ilmu ekonomi
B. ilmu tingkah laku D. ilmu hokum
Jawab : B
Dengan menguasai ilmu tingkah laku, seorang manajer akan mampu untuk menetapkan kebijaksanaan dan tindakan yang sesuai (tidak bertentangan) dengan keinginan ataupun kepentingan anggota-anggota lainnya. Dalam pelaksanaan fungsi aktuasi, adanya kebijaksanaan dan tindakan yang sejalan dengan keinginan anggota lainnya adalah sangat penting karena semua ini akan memudahkan terciptanya kerjasama, kesatuan tekad, dan sebagainya.
5) Manusia sebagai individu mempunyai salah satu persamaan sifat yaitu ...
A. dapat menerima teguran di muka umum
B. mudah menerima perubahan / gagasan baru
C. selalu terdorong untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dapat membuatnya bangga
D. suka melakukan suatu kesalahan dalam melakukan pekerjaan
Jawab : C
Tindakan manusia pada umumnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu dari kebutuhan-kebutuhan ini adalah “pengakuan akan harga diri” (self esteem). Melakukan pekerjaan yang dapat menjadi seseorang bangga tidak lain merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dari esteem ini.
6) Salah satu ciri kelompok yang mempunyai keterikatan kuat adalah ...
A. anggota-anggotanya ke luar masuk silih berganti
B. tindakan-tindakan kelompok adalah lebih rasional dibandingkan tindakan individu
C. sering terjadi perbedaan antara anggota-anggotanya
D. mendapat dukungan penuh dan berkesinambungan dari anggota-anggotanya
Jawab : B
Sesungguhnya dukungan dan berkesinambungan ini merupakan dasar dari terbentuknya kelompok dengan keterikatan kuat. Dukungan diberikan karena ada kesamaan kepentingan, pendapat ataupun ide antara anggota dengan organisasi. Jika dukungan penuh, tingkat kepentingan dari anggota adalah tinggi. Sehingga sebagai konsekuensi logisnya keterikatan adalah kuat.
7) Usaha mengubah / menanamkan nilai-nilai baru bagi suatu kelompok akan lebih efektif bila langsung diterapkan pada kelompok secara keseluruhan. Alasannya adalah ...
A. perubahan pada seorang anggota belum tentu mampu mengubah pandangan kelompok keseluruhan
B. dengan melalui kelompok secara keseluruhan berarti waktu yang diperlukan lebih sedikit
C. kelompok tidak lain merupakan gabungan dari individu-individu
D. eksistensi dari kelompok adalah lebih penting daripada eksistensi manusia sebagai individu
Jawab : A
Seseorang yang tergabung dalam suatu kelompok tertentu akan terikat dengan nilai-nilai yang berlaku. Apabila pada orang-orang tersebut ditanamkan nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang berlaku dalam kelompoknya, kemungkinan besar orang tersebut tidak akan diakui lagi sebagai bagian atau anggota dari kelompoknya, ia akan dianggap sebagai “orang asing”.
Jadi kalau kita mencoba mengubah nilai suatu kelompok melalui pendekatan per anggota bukan saja kita akan mengalami kegagalan, terlebih lagi terdapat kemungkinan bahwa orang yang kita dekati akan dikeluarkan dari kelompoknya.
8) Dalam melaksanakan fungsi aktuasi, keterampilan lain yang dibutuhkan oleh seorang manajer selain dari menguasai ilmu tingkah laku adalah juga mempunyai ...
A. “kepercayaan pada diri sendiri”
B. Pengalaman berorganisasi
C. mudah menerima pandangan orang lain
D. kemampuan untuk menumbuhkan motivasi
Jawab : D
Menjalankan tindakan-tindakan dan kebijaksanaan yang sesuai dengan keinginan dan kepentingan anggota saja tidak menjamin bahwa seorang manajer akan berhasil mencapai tujuan organisasi. Kesesuaian ini hanya tahap awal dalam proses pencapaian tujuan. Tahap selanjutnya adalah menumbuhkan motivasi anggota.
9) Aktuasi sering dikenal pula sebagai “proses penumbuhan motivasi”. Alasannya adalah ...
A. motivasi dan aktuasi tidak mempunyai perbedaan arti yang jelas dan tegas
B. dengan tumbuhnya motivasi berarti anggota-anggota organisasi merasa lebih dihargai
C. melalui penumbuhan motivasi inilah tujuan-tujuan pelaksanaan fungsi aktuasi dapat diwujudkan
D. motivasi selalu ada dalam diri manusia
Jawab : C
Melalui penumbuhan motivasi, akan terjadi pencurahan dan pengembangan kemampuan secara maksimal. Karena pencurahan dan pengembangan kemampuan ini merupakan kunci keberhasilan dari pencapaian tujuan, maka aktuasi sering diidentikkan sebagai “proses penumbuhan motivasi”.
10) Teori mengenai Jenjang Kebutuhan dikemukakan oleh ...
A. Abraham H. Maslow C. Elton Mayo
B. Henri Fayol D. F. Taylor
Jawab : A
Yang mengemukakan teori jenjang kebutuhan adalah Abraham Maslow.
KEGIATAN BELAJAR 2
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan ?
2) Bagaimana perbedaan antara pemimpin dan bukan pemimpin ?
3) Jelaskan model kepemimpinan yang Anda ketahui !
4) Berapa macam teori-teori kepemimpinan yang Anda kenal ?
RANGKUMAN
Kepemimpinan merupakan unsur yang penting dalam manajemen, karena menyangkut hubungan antara pemimpin dengan anggota dari kelompok tersebut. Komponen dari kepemimpinan merupakan suatu proses untuk mempengaruhi bawahannya dalam rangka mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan pemimpin tersebut.
Pengaruh dari seorang pemimpin timbul dengan adanya beberapa faktor, yaitu faktor organisatoris dan faktor individual. Faktor organisatoris merupakan kekuasaan yang didapat dari kedudukan dalam organisasi, yaitu berupa kekuasaan yang memaksa, kekuasaan berdasarkan penghargaan atau imbalan, dan kekuasaan yang abash (yang dipunyai seorang penilai / supervisor). Sedangkan faktor individual merupakan faktor yang didapat berdasarkan kemampuan individu, yaitu kekuasaan yang berdasarkan keahlian dan kekuasaan yang berdasarkan penunjukan.
Kepemimpinan kadang-kadang bersifat lebih emosional daripada hal yang rasional, di mana seorang pemimpin mampu membangunkan emosi dan mengetahui karakter para bawahannya dalam rangka mendorong mereka melakukan tugas dengan penuh dedikasi / pengabdian.
Kepemimpinan juga merupakan produk dari bermacam-macam kekuatan tindakan dan interaksi. Dari pengertian di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tindakan dan interaksi tersebut merupakan hubungan di antara variable-variabel; variable itu terdiri dari pemimpin, pengikut, organisasi, dan nilai-nilai social dan ekonomi politik. Setiap variable berpengaruh terhadap gaya dan penerapan kepemimpinan.
Kepemimpinan dalam penerapannya dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu sudut pandang pemimpin tersebut pada masalah yang dihadapi, situasi yang dihadapi, dan latar belakang kehidupannya. Pengertian dari kepemimpinan menimbulkan beberapa perbedaan dalam pendekatan terhadap kepemimpinan tersebut. Penekanan mereka banyak hanya memandang salah satu segi saja; seperti pendekatan social, psikologi, perilaku mereka dan sebagainya.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Yang dimaksud dengan referent poser adalah ...
A. kekuasaan yang didapat adanya pengakuan oleh mereka yang mengikutinya dan menghargai serta mengaguminya
B. kekuasaan yang didapat karena keahlian dari seseorang sehingga dikagumi dan dihargai
C. kekuasaan yang didapat dari pengakuan karena adanya paksaan
D. kekuasaan yang didapat karena imbalan dan penghargaan bila mengakui kekuasaan tersebut
Jawab : A
Karena referent power merupakan kekuasaan yang didasarkan pada pengenalan / pengakuan dari pengikutnya di mana pemimpin sangat dihargai dan dikagumi oleh para pengikutnya. Hal ini dapat terjadi karena orang tersebut mempunyai kekuatan pribadi dan bakat.
2) Yang dimaksud dengan teori demokrasi dari kepemimpinan adalah ...
A. teori yang memberikan peran serta / partisipasi bawahannya untuk turut menentukan kebijaksanaan dan peraturan
B. teori yang mendorong peran serta bawahannya untuk melaksanakan tugas yang telah dijabarkan oleh pemimpin
C. teori yang mendorong tercapainya kreativitas dan insentif para bawahan dalam menjalankan tugas yang terperinci
D. teori yang menghargai pendapat, martabat, dan hak para bawahan sebagai manusia
Jawab : A
Teori demokrasi didasarkan pada penerapan peraturan yang didasarkan pada mayoritas suara terbanyak. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa peran serta bawahan sangat besar dalam turut menentukan kebijaksanaan dan peraturan. Dan teori ini memperhatikan sekali persamaan social dengan para bawahannya, di mana mereka dihargai pemikiran dan pengetahuannya.
3) Ciri dan sifat yang menyebabkan kompleksnya hubungan dalam kepemimpinan adalah ...
A. adanya komponen pemimpin dalam kepemimpinan dan komponen pengikut dalam kepemimpinan
B. adanya komponen organisasi dalam kepemimpinan
C. adanya komponen nilai-nilai social, ekonomi, dan politik dalam kepemimpinan
D. adanya penyatuan / penggabungan dalam keempat komponen yang dibutuhkan dalam kepemimpinan
Jawab : D
Kompleksnya hubungan dalam kepemimpinan timbul karena adanya banyak interaksi. Interaksi tersebut terjadi dalam keempat komponen dalam kepemimpinan, sehingga banyak sekali interaksi dalam keempat komponen tersebut.
4) Yang dimaksud dengan managerial grid (jaringan pengelolaan tugas) adalah ...
A. suatu bagan yang didasarkan pada gaya kepemimpinan
B. suatu bagan didasarkan pada tipe pemimpin
C. suatu bagan didasarkan pada perhatian akan produktivitas dan perhatian pada orang
D. A, B, dan C benar
Jawab : C
Managerial grid merupakan jaringan pengelolaan tugas di mana didasarkan pada perhatian pada orang dan produktivitas. Sedangkan tipe dan gaya kepemimpinan didapat karena melihat besar kecilnya perhatian mereka pada kedua komponen di atas.
5) Cara melihat / menggolongkan tipe kepemimpinan seseorang adalah ...
A. dari gaya kepemimpinan seseorang
B. dari perhatiannya pada tugas
C. dari perhatiannya pada orang
D. B dan C benar
Jawab : D
Menggolongkan tipe kepemimpinan seseorang harus melihat kedua komponen (perhatian pada orang dan perhatian pada tugas), dari perbandingan kedua komponen tersebut kita dapat menarik kesimpulan tipe kepemimpinan apakah yang dianut seseorang.
6) Perbedaan yang nyata antara supportive theory (teori dukungan) dengan personal-behavior theory (teori perilaku individu) adalah ...
A. peran serta yang diberikan pada pembuatan keputusan
B. adanya pemberian dukungan dari para bawahan
C. tindakan pemimpin yang didasarkan pada situasi yang dihadapi
D. adanya perbedaan kewenangan yang dijalankan pemimpin
Jawab : C
Perbedaan yang nyata yaitu dari apa yang dilakukan pemimpin. Yaitu di mana supportive theory mencari dukungan dari para bawahannya dalam menjalankan peran pemimpin sedangkan personal behaviour theory mendasarkan pada kewenangan yang dijalankan pada situasi yang dihadapi. Supportive theory berusaha mendapatkan dukungan dengan memberikan kebebasan para bawahan untuk bertindak sedangkan personal behaviour theory memberikan kebebasan kepada bawahannya bila situasi yang dihadapi pemimpin memungkinkan, karena itu ia memiliki rangkaian perilaku kepemimpinan.
7) Yang dimaksud pengaruh waktu pada kepemimpinan adalah ...
A. pengaruh jangka waktu seseorang menduduki jabatan sebagai pemimpin
B. banyaknya pengalaman seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya
C. suatu waktu sebagai kesempatan untuk mengembangkan kreativitas pada saat banyak mengalami perkembangan
D. suatu waktu krisis yang dialami sehingga kebutuhan akan kepemimpinan dan peranan pemimpin terlihat jelas
Jawab : C
Yang dimaksud pengaruh waktu ini merupakan latar belakang dari seorang pemimpin yang berpengaruh besar terhadap pandangan / persepsi pemimpin dalam melihat, menghadapi, dan memahami persoalan yang dihadapi. Persepsi tersebut dipengaruhi latar belakangnya, di mana pada suatu waktu dalam masa perkembangan diri pemimpin tersebut mendapatkan kesempatan mengembangkan kreativitasnya.
8) Yang menjadi pengertian utama dari sociologic theory (teori sosiologis) adalah ...
A. perlunya penyelesaian konflik di dalam organisasi
B. perlunya penyelesaian konflik di dalam organisasi ataupun dengan kelompok lain
C. perlunya penciptaan kondisi / situasi yang sesuai dan kerja sama dalam ataupun antarkelompok
D. pemberian saran kegiatan bagi pengikutnya
Jawab : C
Sosiologic theory mempunyai perhatian pada perlunya penciptaan kondisi yang sesuai dengan kerja sama dari dalam maupun antarkelompok. Hal ini dimaksudkan untuk menyelesaikan konflik yang ada baik dalam kelompok ataupun antarkelompok.
9) Yang dimaksud dengan rangkaian perilaku kepemimpinan adalah ...
A. suatu rangkaian yang didasarkan pada tindakan yang dilakukan seorang pemimpin
B. suatu rangkaian kepemimpinan yang didasarkan pada tindakan pemimpin pada suatu waktu
C. suatu rangkaian tindakan yang didasarkan pada pemusatan kepemimpinan pada atasan
D. suatu rangkaian kepemimpinan yang didasarkan pada penggunaan wewenang dan pemberian kebebasan pada bawahan
Jawab : D
Rangkaian perilaku kepemimpinan didasarkan pada penggunaan wewenang dan pemberian pada bawahan, hal ini berguna untuk menghadapi situasi tertentu.
10) Kekuasaan yang didapat bukan secara organisatoris, tetapi lebih berdasar (individu) adalah ...
A. referensi dan expert power
B. expert power, legitimasi power, dan coercive power
C. coercive power, reward power, dan legitimasi power
D. referensi power, reward power, dan expert power
Jawab : A
Karena referent power dan expert power merupakan kekuasaan yang didasarkan pada kemampuan individu, di mana individu tersebut mempunyai kemampuan yang menonjol, kekuatan pribadi, bakat yang tidak dimiliki orang lain, dan keahlian pada suatu bidang tertentu.
KEGIATAN BELAJAR 3
PENILAIAN, PENGEMBANGAN, DAN KOMPENSASI (IMBALAN)
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Jelaskan criteria dan tujuan penilaian (appraisal) !
2) Apa tujuan dari pengembangan, dan berapa cara yang Anda kenal untuk pengembangan manajer ?
3) Mengapa kompensasi harus ditetapkan berdasarkan beberapa pertimbangan dasar ? Jelaskan jawaban Anda !
4) Apa yang dimaksud dengan insentif financial dan apa pula insentif nonfinansial ?
RANGKUMAN
Masalah-masalah mengenai penilaian, pengembangan, dan kompensasi mempunyai peranan serta pengaruh yang besar dalam rangka pelaksanaan fungsi aktuasi sebagai salah satu fungsi manajemen. Semuanya itu akan dapat dirasakan oleh semua anggota dari semua tingkatan yang ada pada manajemen, karena jika syarat-syarat, kriteria-kriteria dari penilaian (evaluating) yang ada dipenuhi, kemudian metode-metode / media-media dari pengembangan (developing) dilaksanakan dan masalah-masalah yang ada dalam pertimbangan / kebijaksanaan, pemberian / penetapan kompensasi diperhatikan maka tercapainya atau meningkatnya motivasi yang tinggi dari anggota manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan dapat dilihat dan dirasakan.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Penilaian (evaluating) diperlakukan untuk kepentingan ...
A. perusahaan C. bawahan / pegawai
B. manajer D. A, B, dan C benar
Jawab : D
Penilaian penting bagi semua anggota dan tingkatan dalam manajemen sehingga berarti itu menyangkut perusahaan, manajer bawahan (lihat uraian materi), karena dengan adanya penilaian para anggota manajemen mengetahui di tingkatan mana ia berada serta di bidang mana ia dapat mengembangkan kecakapannya, hal tersebut tentu akan memajukan kegiatan perusahaan.
2) Dalam rangka menilai / memberikan penilaian (evaluating), orang yang dianggap paling tepat untuk melakukan tugas tersebut, adalah ...
A. pucuk pimpinan (top manager)
B. pengawas
C. semua manajer
D. orang / manajer yang secara khusus dilatih untuk menjadi seorang penilai (appraise)
Jawab : B
Karena supervisor biasa (pengawas), serta para manajer juga sudah mempunyai tugasnya masing-masing menurut bidangnya, sehingga jika ditambah dengan pekerjaan masalah penilaian tidak akan dapat ditangani malah mungkin dapat mengakibatkan timbulnya kekacauan. Untuk itu, harus ada orang yang secara khusus untuk melaksanakannya.
3) Kriteria-kriteria yang digunakan dalam menilai manajer / anggota-anggota manajemen dibagi dalam dua jenis, yakni yang merupakan sifat / kualitas dari manajer / anggota seperti inisiatif, kepercayaan, semangat dan sebagainya, serta yang merupakan kontribusinya, seperti jumlah pekerjaan, tanggung jawab, dan lain-lain. Dikemukakan oleh ...
A. G.R. Terry C. Michael J. Jucius
B. H. Fayol D. Flippo
Jawab : C
4) Penilaian yang dilakukan melalui wawancara, mempunyai beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh ...
A. atasan (para manajer)
B. bawahan
C. kedua-duanya
D. tidak ada manfaatnya sama sekali, malah dapat menimbulkan konflik
Jawab : C
Penilaian wawancara jika dilakukan menurut syarat-syaratnya maka manfaatnya akan dirasakan oleh bawahan dan atasan sendiri.
5) Media atau metode yang digunakan dalam pengembangan yang sifatnya partisipasi di antaranya, adalah ...
A. problem solving C. lectures
B. business games D. A dan B benar
Jawab : D
Karena media pengembangan seperti lectures tidak melibatkan secara langsung personalnya untuk dilatih menurut keadaan yang sebenarnya.
6) Pengembangan manajer adalah aplikasi atau pelaksanaan dari usaha yang telah direncanakan, guna membentuk pemeliharaan dan meningkatkan kualitas baik pucuk pimpinan (top manager), maupun manajer menengah, dan bawah (middle & lower manager). Pernyataan di atas dikemukakan oleh ...
A. Ernest Dale C. G.R. Terry
B. Flippo D. Michael J. Jucius
Jawab : C
7) Jika seorang trainee dikirim oleh perusahaan ke salah satu cabang perusahaan tersebut dengan diberi wewenang untuk mengatasi masalah yang timbul di sana (terjadi), sehingga perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam mengetahui suatu masalah. Cara / metode ini dalam pengembangan disebut sebagai ...
A. role playing C. special assignment
B. business games D. in basket exercise
Jawab : C
Karena trainee di sini diberikan kesempatan berupa tugas khusus yang harus dilakukannya, sehingga ia dapat melihat kemampuan dan kecakapannya.
8) Untuk meningkatkan motivasi anggota manajemen dalam mencapai tujuan, insentif yang sifatnya finansial sering digunakan, tetapi kadang-kadang insentif yang sifatnya non finansial dapat lebih berhasil dalam hal tersebut. Jika kita lihat, sebenarnya mana di antara keduanya yang lebih penting ?
A. yang sifatnya finansial
B. yang non finansial
C. kedua-duanya
D. hal yang sifatnya non finansial kurang terlihat manfaatnya.
Jawab : C
Insentif yang sifatnya financial ataupun nonfinansial mempunyai manfaat yang sama besarnya karena seseorang pada dasarnya membutuhkan hal-hal yang sifatnya material, tetapi di samping itu juga sesuai dengan hakikat manusia bahwa manusia juga membutuhkan hal-hal yang sifatnya nonmaterial, seperti perasaan dihargai dan dipuji hasil usaha / prestasinya. Jadi keduanya amat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi kerja anggota manajemen.
9) Komisi yang diberikan pada anggota manajemen / para manajer dapat dimasukkan pada kelompok ...
A. profit sharing C. deferred compensation
B. financial incentives D. base pay
Jawab : B
Karena komisi diberikan sebagai rangsangan agar seorang anggota mau bekerja lebih baik, atas prestasi yang telah dicapainya. Juga sifat pemberian komisi tidak berlaku / diberikan pada semua anggota (diberikan hanya pada mereka yang berprestasi saja).
10) Pada umumnya, pemberian bonus oleh perusahaan pada anggotanya atau para manajer merupakan ...
A. suatu keharusan / kewajiban perusahaan
B. tidak diharuskan, tetapi dianjurkan
C. tidak perlu diberikan
D. A, B, dan C tidak benar
Jawab : B
Pemberian bonus juga merupakan salah satu bentuk efektif dari insentif financial, sehingga walaupun tidak diharuskan tetapi sebaiknya dipertimbangkan mengingat adanya keuntungan perusahaan serta merangsang untuk bertambah cakapnya para anggota karena berusaha untuk mendapatkan bonus tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ernest Bale. (1972). Management Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Book Company.
Winardi. (1970). Asas-asas Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni
MODUL 6
PENGAWASAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
PENDAHULUAN
Setelah Anda mempelajari aktuasi sebagai salah satu fungsi manajemen, tentunya masih harus pula dilanjutkan dengan fungsi manajemen yang lainnya. Salah satu fungsi manajemen yang akan diuraikan dalam modul keenam ini adalah fungsi pengawasan (controlling) yang tidak kalah pentingnya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya, karena dengan pengawasan akan sangat menentukan apakah terjadi kemajuan dalam tercapainya suatu tujuan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Setiap kesenjangan yang terjadi antara harapan dan pelaksanaan pada bagian dari keseluruhan organisasi akan lebih mudah dipecahkan apabila diketahui secara dini daripada menunggu setelah menjadi sesuatu yang serius. Fungsi pengawasan ini akan memberikan informasi yang cepat untuk selanjutnya dapat diambil langkah-langkah perbaikan agar tidak menyimpang dari rencana.
Apabila modul kelima membahas tentang aktuasi maka dalam modul keenam Anda akan dibawa kepada fungsi manajemen lainnya yaitu pengawasan. Fungsi pengawasan ini diperlukan dalam rangka menjamin terlaksananya berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Dengan memahami pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen akan memberikan kejelasan bahwa pengawasan diperlukan terutama untuk menjawab pertanyaan apakah kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam organisasi sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Untuk ini tentunya diperlukan penilaian terhadap hasil baik yang sedang dilaksanakan maupun yang sudah dilaksanakan, dan apabila terdapat penyimpangan perlulah selanjutnya diadakan perbaikan atau corrective, dan kesemuanya ini akan juga menjadi umpan balik bagi perencanaan selanjutnya.
Setelah mempelajari modul ini, Anda dapat mengerti tentang apa dan bagaimana fungsi pengawasan (controlling) sebagai salah satu fungsi manajemen.
Setelah membaca modul ini, Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pentingnya pengawasan dalam manajemen.
2. Mengidentifikasi teknik dan cara-cara pengawasan.
3. Mengidentifikasi beberapa hal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pengawasan.
4. Membedakan berbagai jenis pengawasan.
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGAWASAN SEBAGAI FUNGSI
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Apakah yang dimaksud dengan pengawasan ?
2) Siapa saja yang melakukan pengawasan ? Jelaskan !
3) Bagaimana pengaruh kebijakan, prosedur, dan teknik statistic terhadap pengawasan ? Jelaskan beserta contoh-contohnya !
4) Untuk mendapatkan data hasil saat kini dikenal tiga cara yaitu dengan pengamatan langsung, laporan lisan, dan laporan tertulis. Coba berikan penjelasan beserta contohnya !
5) Bagaimana hubungan pengawasan dengan faktor manusia ? Jelaskan !
RANGKUMAN
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menjamin agar apa yang dilaksanakan atau hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Tentu saja pengawasan ini tidak hanya membandingkan hasil dengan apa yang direncanakan, tetapi juga terdapat pengawasan awal dan bersifat preventif. Pengawasan sendiri sebagai suatu proses tentunya melalui tahapan-tahapan pula sehingga proses pengawasan itu dapat berupa sistem, yang kesemuanya akan memberikan informasi beserta data yang diperlukan bagi perbaikan perencanaan selanjutnya. Kesemuanya ini tidak ubahnya seperti dua fungsi yang sukar dipisahkan hubungan antara pengawasan dan perencanaan.
Oleh karena itu, pengawasan sebagai fungsi tidak dapat dipisahkan dengan berbagai usaha membandingkan, baik membandingkan hasil yang dicapai dengan standard yang direncanakan maupun yang menyangkut kuantitas serta kualitas, yang pada akhirnya ditujukan untuk terjadinya tindakan perbaikan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara menyeluruh.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Dalam suatu organisasi fungsi pengawasan mutlak diperlukan sebab ...
A. pengawasan merupakan suatu kegiatan yang positif
B. pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen
C. pada dasarnya dalam setiap kegiatan apa pun selalu cenderung terjadi penyimpangan
D. standar yang ditentukan sering terlalu tinggi sehingga sulit dicapai jika tidak disertai proses pengawasan
Jawab : C
Pada dasarnya pengawasan merupakan kegiatan menilai hasil yang dicapai. Dan cara menilai yang paling efektif untuk itu adalah dengan cara melihat penyimpangan yang terjadi supaya diperbaiki.
2) Pengawasan mempunyai hubungan yang erat dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya terutama dengan fungsi ...
A. organizing / coordinating C. motivating / actuating
B. staffing D. planning
Jawab : D
Kegiatan pengawasan adalah kegiatan menilai hasil. Cara menilai hasil yang biasa dilakukan ialah dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan standard yang telah ditentukan. Standar yang telah ditentukan tidak lain adalah perencanaan. Jadi hubungan yang paling dekat antara berbagai fungsi manajemen dengan pengawasan adalah planning.
3) Ada suatu pengawasan cara lain yang bersifat preventif. Pengawasan ini dilakukan antara lain dengan cara ...
A. membatasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
B. membandingkan hasil yang dicapai dengan standar berdasarkan data statistic
C. memperbaiki penyimpangan, kalau ada / ditemukan penyimpangan
D. menggunakan Results Management
Jawab : A
Pengawasan preventif adalah pengawasan yang dilakukan sebelum pelaksanaan dijalankan yaitu pada saat membuat perencanaan. Caranya yaitu menyusun kebijakan, prosedur, dan teknik statistic tertentu sehingga kegiatan yang akan dilakukan terbatas, tidak terlalu menyimpang dari apa yang diinginkan.
4) Fungsi produksi dapat diawasi mutunya secara statistic karena ...
A. produksi merupakan fungsi yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan
B. dengan dipakainya pengawasan mutu secara statistic, proses produksi menjadi lebih berdaya guna dan berhasil guna
C. fungsi produksi mengandung faktor-faktor kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya
D. dalam proses produksi, penyimpangan sukar diperbaiki
Jawab : C
Teknik pengawasan mini statistic yaitu menggunakan unsur-unsur atau faktor-faktor tertentu seperti faktor kualitas, kuantitas, waktu dan biaya. Faktor ini dipakai dalam menganalisis secara statistic untuk menentukan mutu kerja.
5) Cara terbaik untuk mendapatkan data hasil saat kini adalah ...
A. pengamatan langsung, karena di sini pengawas dapat langsung berkomunikasi dengan para karyawan yang harus diawasi
B. laporan lisan karena dengan cara ini dapat diketahui masalah yang dihadapi petugas penjualan dan reaksi-reaksi langganan
C. kombinasi antara pengamatan langsung dan laporan lisan
D. laporan tertulis karena di sini dapat diperoleh data lengkap sesuai dengan yang diinginkan dan dapat dipakai metode statistic.
Jawab : D
Laporan tertulis menjamin kelengkapan serta dapat disimpan lama untuk bias diperbandingkan. Cara ini lebih teratur dan sistematis sehingga memudahkan kita untuk memanfaatkannya. Tetapi laporan tertulis belum bias menjamin kejelasan data. Untuk itu perlu dibantu dengan cara pengamatan langsung dan laporan lisan.
6) Untuk menghemat waktu di dalam membandingkan hasil dengan standar, dapat digunakan ...
A. prinsip pengecualian C. metode statistik
B. pengawasan awal D. A, B, dan C benar
Jawab : A
Dalam prinsip pengecualian hal yang dilakukan yaitu melihat padahal yang berbeda saja, tidak melihat keseluruhan hasil kerja. Dengan ini akan cukup banyak waktu bias dihemat.
7) Langkah terakhir dalam melakukan pengawasan ...
A. membuat laporan hasil pengawasan
B. memperbaiki penyimpangan yang terjadi
C. menanyakan karyawan apakah senang atau tidak dengan pengawasan yang dilakukan
D. membandingkan hasil dengan standar yang sudah ditentukan
Jawab : C
Tujuan pengawasan ialah menyempurnakan hasil kerja. Jadi kegiatan memperbaiki hasil kerja yang menyimpang merupakan kegiatan paling akhir dilakukan, karena hasilnya adalah hasil yang sudah diperbaiki sesuai dengan yang diinginkan.
8) Faktor manusia merupakan faktor yang penting yang harus diperhitungkan dalam pengawasan ...
A. tidak ada manusia yang melakukan pekerjaan dengan sempurna
B. karyawan yang bekerja mempunyai tujuan pribadi masing-masing
C. individu dalam organisasi dapat memberikan tanggapan negatif terhadap pengawasan yang disebabkan adanya kesalahpahaman
D. perilaku manusia sulit untuk diramalkan
Jawab : C
Dalam melakukan kegiatan apa saja pada akhirnya manusialah yang menentukan. Jadi penting sekali diperhatikan bagaimana keadaan orang yang melaksanakan suatu pekerjaan. Kalau seseorang merasa tidak senang dengan suatu pekerjaan, pasti hasil kerjanya kurang memuaskan atau pasti akan terjadi penyimpangan.
9) Tujuan digunakannya Results Management dalam pengawasan adalah untuk ...
A. menentukan tujuan pribadi dari setiap individu / karyawan
B. menghemat waktu dan biaya pengawasan
C. melakukan pengawasan secara bersama-sama dengan karyawan
D. mempermudah mencapai hasil yang diinginkan
Jawab : B
Result Management adalah usaha mengikutsertakan karyawan untuk melakukan kegiatan mulai dari perencanaan sampai dengan pengawasan. Kalau seseorang diikutsertakan dalam perencanaan, juga turut menentukan standard-standar yang akan digunakan, maka kalau terjadi pengawasan dia akan menerimanya, karena dia sendiri turut menentukan.
10) Keuntungan lain dengan dipakainya Results Management adalah ...
A. dapat memberikan peringatan awal tentang adanya penyimpangan
B. dapat menimbulkan motivasi kuat pada karyawan untuk melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya
C. meringankan tugas pengawasan
D. hasil yang dicapai akan lebih mendekati hasil yang direncanakan
Jawab : A
Karena karyawan sendiri ikut dalam perencanaan maka dorongan untuk menyukseskan apa yang sudah ditentukannya semakin kuat karena karyawan sendiri yang menginginkan.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENGAWASAN MENYELURUH DAN AUDIT
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Ada berapa macam laporan pengawasan dan jelaskan satu per satu !
2) Dapatkah Anda menjelaskan secara singkat cara manajemen mengidentifikasi bidang yang perlu diadakan pemeriksaan ?
RANGKUMAN
Salah satu cara yang memudahkan pengawasan secara menyeluruh bagi seluruh organisasi adalah pemeriksaan manajemen melalui laporan-laporan yang menyediakan berbagai keterangan bagi pimpinan untuk menentukan secara pasti di mana atau mengapa terjadinya penyimpangan dari rencana yang telah dibuat.
Alat atau instrument pengawasan ini antara lain laporan-laporan seperti neraca, laporan rugi laba ataupun laporan-laporan yang khusus lainnya, misalnya : analisis rasio, ataupun analisis lainnya seperti standar biaya ataupun analisis pengeluaran administrasi, yang pada akhirnya akan dapat menilai apa yang telah dikerjakan oleh organisasi serta pelayanan apa yang telah dilakukan oleh organisasi terhadap masyarakat.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Pengawasan manajerial yang termasuk umum dan penting adalah pengawasan secara ...
A. parsial, di mana perusahaan dipandang sebagai bagian-bagian yang saling terpisah
B. menyeluruh, di mana perusahaan secara keseluruhan atau sebagai suatu bagian yang saling berhubungan dianggap sebagai satu unit
C. integral di mana perusahaan secara keseluruhan dipandang sebagai satu unit
D. ketiga jawaban di atas salah
Jawab : B
Jenis pengawasan manajerial yang dipandang efektif dan efisien adalah apabila pengawasan tersebut sifatnya menyeluruh; perusahaan sebagai suatu unit dapat dilihat secara keseluruhan atau per bagian yang saling berhubungan.
2) Manajemen audit yang merupakan satu bentuk pengawasan manajerial yang menyeluruh, meliputi ...
A. pemeriksaan secara bertahap dan penilaian manajemen secara menyeluruh atau terbatas pada daerah-daerah tertentu untuk dianalisis
B. pemeriksaan kembali dan penilaian manajemen secara kesatuan dan tidak terbatas pada analisis daerah-daerah tertentu
C. pemeriksaan kembali dan penilaian manajemen secara menyeluruh atau terbatas pada daerah-daerah tertentu untuk dianalisis
D. ketiga jawaban di atas salah
Jawab : C
Pemeriksaan manajemen yang dilakukan dengan pemeriksaan kembali dan sekaligus penilaian terhadap kegiatan manajemen yang telah dikerjakan, akan memberikan hasil yang lebih baik bagi perusahaan.
3) Seorang manajer yang memusatkan perhatian pengawasannya pada satu kegiatan yang paling disukai, berarti akan ...
A. membantu melihat interelasi antar kegiatan dalam perusahaan
B. menjaga view point yang luas tentang manajemen
C. menjaga keseimbangan antara tujuan dan usaha yang dilakukan
D. ketiga jawaban di atas salah
Jawab : A
Pengawasan yang tidak terbatas pada satu kegiatan tertentu akan membantu pimpinan untuk melihat perkembangan prestasi dan sekaligus permasalahan yang timbul dalam seluruh kegiatan perusahaan.
4) Dalam pengawasan prestasi secara menyeluruh dan alat yang paling berguna adalah ...
A. profit and loss statement, special report, yang memuat data masa satu tahun.
B. balance sheet
C. special report yang dibuat secara berurutan
D. balance sheet, profit and loss statement dan special reports yang dibuat dalam bentuk komparatif yang memperlihatkan data dari beberapa tahun yang berurutan.
Jawab : A
Laporan keuangan yang lengkap dan dibuat dalam bentuk komparatif, akan lebih berguna bagi perusahaan karena sifat dan kecenderungan yang penting dan terjadi di dalam perusahaan akan lebih jelas terlihat untuk dianalisis.
5) Net working capital bertujuan ...
A. memberikan indikasi sampai seberapa jauh harta lancar mungkin akan susut
B. mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghadapi utang lancar yang sudah jatuh tempo
C. menunjukkan kekuatan dari posisi working capital-nya
D. ketiga jawaban di atas benar
Jawab : D
Working capital diartikan sebagai kelebihan harta lancar di atas utang lancar; pos-pos tersebut berhubungan langsung dengan sirkulasi kegiatan perusahaan.
6) Rasio (perbandingan) penjualan terhadap persediaan adalah ...
A. jumlah persediaan yang telah dijual atau diganti
B. jumlah yang telah digunakan
C. berapa kali selama masa akuntansi persediaan telah dijual atau digunakan dan diganti, di mana rasio ini mencerminkan perputaran persediaan yang sebenarnya
D. berapa kali selama masa akuntansi persediaan-persediaan telah dijual atau dipergunakan dan diganti, di mana rasio ini tidak mencerminkan perputaran persediaan yang sebenarnya.
Jawab : B
Dengan perbandingan penjualan dengan inventory maka akan terlihat selama masa akuntansi, berapa kali terjadi perputaran (turnover), persediaan (inventory) telah dijual, digunakan dan diganti.
7) Return on investment merupakan ...
A. nilai dari pengembalian modal
B. perbandingan dari keuntungan terhadap modal yang digunakan
C. perhitungan yang dimaksudkan untuk mengulas hasil keseluruhan yang dicapai oleh perusahaan
D. ketiga jawaban di atas benar
Jawab : D
ROI lebih lengkap disbanding rasio lainnya, karena dihitung berdasarkan penggabungan beberapa pos neraca (balance sheet) dan laporan rugi laba (profit and loss statement), yang hasil perhitungannya akan memperlihatkan perbandingan keuntungan terhadap modal yang telah digunakan, sampai seberapa jauh pengembalian modal, sehingga pada akhirnya dapat mengukur hasil usaha yang dicapai perusahaan.
8) Keuntungan adanya pemeriksaan manajemen adalah ...
A. mengendalikan kebijakan-kebijakan baru dan praktek-praktek baru
B. menunjukkan daerah-daerah utama yang memerlukan penunjang
C. menentukan dikembangkannya data manajemen yang dapat dipercaya dalam organisasi
D. ketiga jawaban di atas benar
Jawab : C
Dengan membuat batasan pengawasan pada daerah-daerah yang penting berarti akan dapat memperkecil kerugian yang tidak terduga.
9) Beberapa cara yang dapat diikuti oleh pemeriksa manajemen untuk mengidentifikasi daerah-daerah untuk manajemen adalah ...
A. peninjauan atau pemeriksaan ulang laporan-laporan internal
B. memilih sistem-sistem petunjuk / prosedur yang digunakan oleh perusahaan dan mengikuti prosedur tersebut dari awal sampai akhir
C. interview dengan manajer dan karyawan yang diperlukan sebagai bahan informasi yang sangat berharga
D. ketiga jawaban di atas benar
Jawab : C
Pemeriksaan manajemen dilakukan dalam scope yang luas dan berurusan dengan interelasi seluruh kegiatan perusahaan yang sedang berjalan.
10) Dari hasil pemeriksaan manajemen disajikan satu daftar kualifikasi yang pada tiap-tiap atribut diberi nilai kreditnya. Akibat-akibat yang dinilai terdiri dari ...
A. stabilitas keuangan dan efisiensi produksi dalam perusahaan
B. efektivitas penjualan, dampak social, dan ekonomi serta pengembangan pegawai
C. pertumbuhan pendapatan, hubungan masyarakat, dan pertanggung-jawaban kewarganegaraan
D. ketiga jawaban di atas benar
Jawab : D
Untuk melihat perkembangan perusahaan baik ke dalam maupun ke luar maka perlu dilakukan penilaian dengan penyajian satu daftar kualifikasi yang pada tiap-tiap atribut diberi nilai kreditnya.
KEGIATAN BELAJAR 3 :
PENGAWASAN KUANTITAS DAN KUALITAS
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
Hasil penjualan produk plastic di kota A adalah sebesar Rp 250.000,00 dan hasil penjualan produk yang sama di kota B adalah sebesar Rp 150.000,00. Adapun standard yang ditentukan berdasarkan potensi penjualan di kota A adalah Rp 400.000,00 dan di kota B Rp 200.000,00. Tentukan tingkat berhasil ditembusnya pasaran (market penetration) dan kota manakah yang dapat dikatakan lebih berhasil dalam penjualan ?
RANGKUMAN
Pengawasan kuantitas ditujukan kepada sistem mengalirnya barang-barang mulai dari bahan mentah, pembuatannya sampai pada penjualan. Inti dari pengawasan kuantitas ini adalah pengawasan penjualan.
Pengawasan penjualan yang efektif didasarkan pada unit pengawasan penjualan, potensi penjualan untuk unit tersebut serta sifat dari agen-agen penjualan yang dipakai. Sedangkan langkah-langkah di dalam pengawasan penjualan adalah mengukur pelaksanaan penjualan, membandingkan pelaksanaan penjualan dengan standar, dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Pengawasan terhadap kualitas bukan ditujukan untuk memperoleh kualitas yang terbaik tetapi bagaimana agar kualitas yang dihasilkan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu.
Ada dua macam cara yang dapat dipakai dalam pengawasan kualitas, yaitu pengawasan inspeksi dan pengawasan secara statistik. Pengawasan secara inspeksi dapat dilakukan dengan cara inspeksi menyeluruh 100 % atau inspeksi berdasarkan sampel. Pengawasan secara statistik mendasarkan diri pada teori-teori statistik dan metode-metode probabilitas sehingga memperkuat keterandalan (reliability) dari suatu sampel dan mengurangi terjadinya kesalahan.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Pengawasan terhadap penjualan merupakan bagian dari pengawasan ...
A. keuangan C. kuantitas
B. kualitas D. inspeksi
Jawab : C
Pengawasan kuantitas merupakan suatu system yang mencakup pengawasan-pengawasan terhadap pemasukan bahan mentah (input), jalannya system tersebut (proses) dan pendistribusian dari hasil proses tersebut (output). Yang terakhir inilah yang disebut pengawasan penjualan.
2) Yang tidak termasuk dalam Dasar Pengawasan Penjualan adalah ...
A. unit pengawasan penjualan
B. kegiatan perusahaan saingan
C. potensi penjualan
D. sifat-sifat agen-agen penjualan yang dipakai
Jawab : B
Dasar Pengawasan Penjualan hanya meliputi tiga aspek, yaitu :
- Unit Pengawasan Penjualan
- Potensi Penjualan
- Sifat-sifat agen-agen penjualan yang dipakai
Adapun kegiatan perusahaan saingan merupakan bagian dari langkah yang lebih lanjut dalam suatu proses pengawasan penjualan yaitu di dalam mengukur pelaksanaan penjualan.
3) Alat yang digunakan dalam mengulas pelaksanaan penjualan adalah ...
A. laporan tentang jumlah produk yang telah terjual
B. bagan pengawasan (control charts)
C. agen-agen penjualan
D. laporan tentang kegiatan-kegiatan petugas penjualan
Jawab : D
Laporan ini berisikan informasi-informasi yang diperlukan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan hal-hal apa saja yang telah dicapai oleh para petugas penjualan. Informasi ini diperoleh secara teratur sehingga dapat diikuti / diukur sampai sejauh mana penjualan telah dilaksanakan.
4) Tingkat berhasil ditembusnya pasaran (market penetration) dapat ditentukan dengan ...
A. standar deviasi
B. membandingkan tingkat penjualan yang berhasil dicapai dengan standar yang ditentukan
C. melihat sifat-sifat dari agen-agen penjualan yang dipakai
D. mengamati kegiatan perusahaan-perusahaan saingan
Jawab : B
Dengan membandingkan angka tingkat penjumlah yang berhasil dicapai (misalnya A) dengan standard yang ditentukan (misalnya B), akan diperoleh angka dalam persentase tertentu (A/B x 100% = x%). Persentase yang lebih tinggi menunjukkan bahwa market penetration di daerah yang bersangkutan lebih besar dari daerah lainnya.
5) Perbaikan-perbaikan penyimpangan dalam pelaksanaan penjualan ditujukan pada ...
A. agen-agen penjualan
B. produk atau jasa yang bersangkutan
C. para petugas penjualan
D. ketiga-tiganya mungkin
Jawab : D
Perbaikan dapat ditujukan kepada salah satu atau bahkan ketiga aspek tersebut, tergantung pada di mana penyimpangan itu terjadi.
6) Pengawasan terhadap kualitas bertujuan untuk ...
A. mencapai kualitas yang memenuhi persyaratan tertentu
B. mendapatkan kualitas yang terbaik
C. meningkatkan penjualan
D. mencegah kerusakan pada produk dan mesin-mesin
Jawab : A
Pengawasan kualitas janganlah disalah artikan sebagai usaha untuk mendapatkan kualitas yang terbaik, melainkan pengawasan kualitas bertujuan agar kualitas yang dihasilkan produk tertentu sesuai dengan fungsi dan harga produk tersebut dan berada pada tingkat yang dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan.
7) Salah satu kerugian dari inspeksi 100 % adalah ...
A. kurang efektif
B. tidak didasarkan pada perhitungan secara statistik sehingga hasil yang didapat kurang bersifat pasti
C. besar kemungkinan petugas inspeksi melakukan kesalahan
D. memakan waktu yang cukup lama
Jawab : D
Dalam inspeksi 100% semua mesin dan produk yang akan dipakai atau yang telah selesai harus diperiksa satu per satu. Hal ini berarti membutuhkan waktu yang cukup lama di samping biaya dan tenaga yang cukup besar.
8) Untuk mengurangi risiko kesalahan sampel yang diuji dapat digunakan ...
A. teori-teori statistik dan metode probabilitas
B. mesin-mesin yang modern
C. petugas-petugas inspeksi yang ahli
D. batas pengawasan tertinggi
Jawab : A
Dengan menggunakan teori-teori statistic dan metode probabilitas maka kualitas suatu sampel dinyatakan dalam bentuk angka-angka yang dapat dianalisis dan dapat diandalkan (reliable). Dengan berdasarkan pada angka dari sampel tersebut dapat ditentukan apakah suatu proses produksi dapat dilanjutkan atau harus dilakukan tindakan-tindakan perbaikan.
9) Bagan pengawasan (control charts) digunakan pada waktu ...
A. sebelum proses produksi
B. selama proses produksi
C. sebelum produk dipasarkan
D. sebelum pembelian bahan-bahan mentah agar bahan-bahan yang dibeli terjamin kualitasnya
Jawab : B
Control Charts ini digunakan dengan cara mengambil sampel secara periodic selama proses produksi, dengan tujuan untuk melihat apakah proses produksi berjalan sebagaimana mestinya atau perlu diadakan perbaikan-perbaikan.
10) Untuk membuat suatu bagan pengawasan, semua unsure di bawah ini diperlukan, kecuali ...
A. nilai standar deviasi
B. jenis produk
C. batas pengatasan tertinggi data terendah
D. waktu
Jawab : B
Dalam membuat control charts, unsure-unsur yang harus ada ialah : standard deviasi, batas pengawasan tertinggi dan terendah, serta waktu. Jenis produk tidak termasuk karena cara pembuatan control charts ini bersifat umum untuk semua jenis produksi.
KEGIATAN BELAJAR 4 :
PENGAWASAN WAKTU, BIAYA, DAN ANGGARAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Dalam bidang produksi, kegiatan (proses produksi) apa saja yang erat kaitannya dengan pengawasan waktu ? Sebutkan dan jelaskan !
2) Dalam bidang produksi yang berhubungan dengan pengawasan waktu, apakah yang dimaksud dengan diapatching dan apa fungsinya dalam pengawasan ?
3) Dalam pengawasan biaya terdapat dua konsep pengurangan biaya, yaitu PPBS (planning, programming, budgeting system) dan value analysis. Apakah yang dimaksud dengan konsep tersebut dan apakah perbedaan antara keduanya ?
4) Apakah yang dimaksud dengan pengawasan anggaran ?
5) Sebutkan beberapa keunggulan dan kelemahan pengawasan terhadap anggaran !
RANGKUMAN
Telah dijelaskan di muka tentang pengawasan waktu, biaya, dan anggaran yang keseluruhannya dimaksudkan untuk lebih mengefisienkan dan mengefektifkan sumber-sumber manajemen.
Dalam pengawasan waktu ada dua cara, yaitu yang personal dipergunakan oleh manajer untuk mencatat seluruh aktivitas yang dilalaikan oleh pekerja dan yang berhubungan dengan bidang pengawasan produksi, yaitu dalam routing, scheduling, dan dispatching. Dari ketiga kegiatan pengawasan produksi hanya dispatching-lah yang benar-benar merupakan proses pengawasan; yang lainnya lebih merupakan proses pengawasan.
Pelaksanaan pengawasan biaya ditujukan untuk mengadakan pengurangan biaya (cost reduction). Metode yang terkenal adalah metode efektivitas biaya PPBS dan analisis value. PPBS mengutamakan segi rasionalitas dalam pengambilan keputusan, sedangkan analisis value lebih menggunakan teknik menemukan / memperbaiki metode kerja yang lebih baik dan pengidentifikasian biaya yang tidak perlu.
Pengawasan anggaran merupakan proses untuk mengadakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan anggaran yang telah direncanakan sebelumnya. Penyusunan anggaran dilaksanakan pada setiap periode waktu tertentu.
Pengawasan anggaran ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelemahannya pada umumnya timbul karena kegagalan untuk mengakui segi perilaku manusia dalam organisasi.
TES FORMATIF 4
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Perusahaan menentukan periode waktu anggaran dan biayanya ...
A. satu tahun sekali
B. tergantung keinginan pekerjanya
C. biasanya 6 bulan sekali
D. tergantung dari kebutuhan asalkan anggaran dan biaya tersebut dapat menggambarkan keseluruhan kegiatan perusahaan.
Jawab : D
Dalam penentuan periode waktu tidak ada batasan tertentu, perusahaan dapat menentukan sendiri periode waktunya yang paling sesuai dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan; yang perlu diingat di sini periode tersebut harus dapat menggambarkan keseluruhan kegiatan perusahaan. Dengan demikian perusahaan yang satu dengan yang lain mungkin memiliki periode waktu dan anggaran biaya yang berbeda.
2) Seorang pegawai dikatakan telah mempunyai hasil kerja yang baik apabila ia ...
A. bekerja dengan cepat
B. hasilnya memuaskan
C. bekerjanya cepat dan hasilnya memuaskan
D. bekerja sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan
Jawab : C
Waktu memiliki sifat yang unik, yaitu terbatas. Oleh karena itu, dalam pengawasan penggunaan waktu ini diusahakan agar tercipta hasil dan daya guna yang maksimal dari pekerjaan. Oleh karena itu, dalam penggunaan waktu ini, yang dipentingkan bukan saja kecepatan dalam bekerja, tetapi juga ketepatan hasilnya.
3) Biaya yang ditetapkan lebih dahulu berdasarkan patokan tertentu yang lebih kurang dapat menggambarkan total pengeluaran normal disebut ...
A. standard cost C. overhead cost
B. basic standard cost D. material cost
Jawab : A
Merupakan biaya yang ditetapkan lebih dahulu untuk memproduksi suatu barang berdasarkan patokan atau cara-cara tertentu. Biaya ini dianggap dapat mewakili keseluruhan pengeluaran total yang normal dalam perusahaan.
4) Sedangkan biaya yang umumnya berhubungan dengan faktor waktu adalah biaya ...
A. standard cost C. overhead cost
B. basic standard cost D. material cost
Jawab : C
Merupakan biaya-biaya yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan faktor waktu, misalnya sewa, asuransi, penyusutan, dan lain-lainnya. Biaya ini tidak berhubungan langsung dengan biaya produksi, melainkan dapat menambah harga jualnya.
5) Metode yang dipergunakan untuk mengidentifikasi biaya yang tidak perlu, menemukan dan memperbaiki cara kerja yang lebih baik dalam cost reduction adalah ...
A. PPBS
B. analisis value
C. jawaban A dan B tidak ada yang benar
D. jawaban A dan B benar kedua-duanya
Jawab : B
Analisis value lebih menyangkut pada bidang teknis suatu kerja tertentu agar dapat ditemukan suatu metode, cara kerja yang lebih baik lagi.
6) Diapatching dalam pengawasan produksi berfungsi untuk ...
A. memberikan keterangan tentang pergerakan material dalam proses produksi
B. mempersiapkan atau merencanakan arah suatu proses produksi
C. menentukan jadwal waktu kapan dimulainya suatu produk dan kapan selesainya.
D. Jawaban A, B, C salah
Jawab : A
Yang perlu diingat di sini hanyalah fungsi untuk mempersiapkan dan merencanakan arah termasuk fungsi dari routing, tugas untuk menjadwalkan suatu produk kapan dimulai dan kapan selesainya merupakan fungsi scheduling. Sedang tugas untuk memberikan keterangan tentang pergerakan material sampai di mana termasuk diapatching.
7) Waktu memiliki sifat yang unik yaitu ...
A. terbatas
B. cepat uang
C. inelastis
D. semua jawaban A, B, C adalah benar
Jawab : D
Waktu jumlahnya terbatas dan berputar terus. Oleh karena itu, cepat using dan inelastik.
8) Cara yang paling diterima dalam mengadakan cost reduction adalah dengan ...
A. mengurangi sedikit-sedikit pada tiap-tiap bagian dari biaya yang bersangkutan
B. mencoret / menghilangkan salah satu bagian dari biaya yang bersangkutan
C. sekaligus mengurangi dengan jumlah yang besar salah satu bagian dari biaya yang bersangkutan
D. menghapuskan biaya tersebut
Jawab : A
Cara ini adalah cara yang dapat diterima oleh pekerja, sebab dengan demikian pengurangan biaya tidak terasa berat atau mengganggu kegiatan lainnya. Penghapusan biaya sama sekali hanya dapat dilakukan untuk kegiatan-kegiatan yang sudah tidak diperlukan lagi. Jika ternyata masih diperlukan maka pada akhirnya biaya itu akan muncul lagi mungkin dalam bentuk dan nama yang berbeda.
9) Kegagalan dalam pengawasan anggaran umumnya disebabkan kegagalan ...
A. mengakui segi perilaku manusia dalam organisasi
B. menentukan periode waktu anggaran
C. menyusun perkiraan anggaran
D. menganalisis dan menginterpretasikan data anggaran
Jawab : A
Pada penetapan anggaran biasanya perusahaan menetapkan target-target tertentu yang harus dipenuhi pekerja dalam waktu tertentu. Jika penetapan target terlalu tinggi ataupun terlalu rendah maka akan menyebabkan para pekerja kecewa, tidak dapat meraihnya atau tidak bergairah.
10) Konsep yang digunakan untuk menerapkan cost reduction, adalah ...
A. PPBS
B. analisis nilai (value analysis)
C. PPBS dan value analysis
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Karena kedua konsep, yaitu PPBS dan value analysis merupakan metode dalam rangka pengurangan biaya (cost reduction).
DAFTAR PUSTAKA
Harold Roontz and O’Donnell. (1967). Priciples of Management, terjemahan M. Ridwan dan Anwar. Jakarta : Bhatar.
Terry, George R. (1972). Principles of Management. Sixth Edition. Homewood, Illinois : Richard D. Irwin.
Winardi. (1970). Asas-asas Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni
MODUL 7:
INOVASI DAN REPRESENTASI
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
PENDAHULUAN
Setelah Anda mempelajari modul tentang pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen maka fungsi lainnya yang harus kita ketahui adalah fungsi inovasi dan fungsi representasi. Walaupun banyak buku atau tulisan tentang manajemen kurang menonjolkan tentang inovasi dan representasi, namun Modul 7 ini akan menguraikan kedua fungsi tersebut secara lebih jelas. Fungsi inovasi merupakan salah satu fungsi yang sebenarnya sangat penting. Karena kedudukan sebagai seorang manajer dituntut untuk lebih kreatif dibandingkan dengan orang-orang lain yang bukan manajer. Seorang manajer juga dituntut untuk menjalankan kegiatan lainnya yaitu menjalin hubungan dengan kelompok luar, yang kesemuanya harus dilakukannya sebagai salah satu fungsi yang disebut fungsi representasi. Modul 7 akan membawa Anda memahami bagaimana fungsi inovasi dan fungsi representasi dijalankan dan memang harus dijalankan oleh para manajer.
Apabila modul keenam membahas tentang salah satu fungsi manajemen yaitu pengawasan maka dalam modul ini Anda akan dibawa kepada dua fungsi lainnya, yaitu inovasi dan representasi. Fungsi inovasi merupakan kegiatan manajer dalam rangka mengembangkan dan memajukan organisasi yang dipimpinnya terutama yang menyangkut hal-hal baru yang lebih kreatif, baik imitasi maupun penemuan-penemuan baru. Namun, fungsi representasi juga sebagai usaha para manajer mengembangkan dan memajukan organisasinya terutama dalam hubungan dengan kelompok luar organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain, ia harus dapat mewakili organisasi yang dipimpinnya dalam melaksanakan hubungan dengan pihak-pihak di luar organisasinya.
Dengan memahami inovasi dan representasi sebagai fungsi-fungsi manajemen, akan memberikan kejelasan bahwa memimpin bukanlah suatu pekerjaan rutin, tetapi lebih dari itu dituntut suatu kreativitas yang dapat menghasilkan sesuatu yang baru atau meniru sesuatu yang telah ada tetapi belum digunakan oleh organisasi yang dipimpinnya. Fungsi representasi akan menunjukkan bahwa seorang manajer harus dapat menjadi duta atau mewakili organisasinya dalam berhubungan dengan kelompok luar. Dengan Modul 7 ini, berarti bahwa seluruh fungsi manajemen telah dibahas, sehingga pada Modul 8 akan dibahas tentang Teori dan Praktek Pembuatan Keputusan ke seluruh fungsi manajemen akan direfleksikan dalam teori dan praktek yang berkaitan dengan pembuatan keputusan.
Setelah mempelajari modul ini Anda dapat mengerti mengenai apa dan bagaimana fungsi inovasi maupun fungsi representasi.
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pentingnya inovasi bagi kemajuan suatu kegiatan usaha.
2. Menjelaskan representasi sebagai salah satu fungsi manajemen.
KEGIATAN BELAJAR 1 :
INOVASI DAN REPRESENTASI
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Mengapa inovasi diperlukan di dalam manajemen ?
2) Apa yang membedakan antara invention (penemuan) dan inovasi ?
3) Apa pula yang dimaksud dengan inovasi imitasi ?
4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan kreativitas !
RANGKUMAN
Setiap pekerjaan manajerial yang baik akan selalu memberikan kesempatan bagi pengembangan inovasi. Seseorang tidak perlu menjadi seorang inventor jika ia hendak membuat suatu inovasi yang menguntungkan.
Pada masa sekarang dunia usaha dan industry lebih banyak berhubungan dengan inovasi apabila dibandingkan dengan masa lalu karena telah menjadi kenyataan bahwa perkembangan dari suatu usaha tergantung pada kesempatan dan penggunaan cara-cara baru dalam mengerjakan sesuatu. Dengan alasan ini maka banyak manajer yang telah menggunakan teknik-teknik yang mendorong orang untuk membebaskan diri dari kebiasaan berpikir lama dan mengusulkan ide-ide yang luar biasa.
Tetapi, seorang manajer tidak dapat menganggap dirinya sendiri sebagai seorang innovator karena ia telah mengeluarkan ide-ide baru, karena bagaimanapun bagusnya ide tersebut, tetap saja masih diperlukan suatu pengembangan yang lebih mendalam lagi. Pengembangan dari ide tersebut pun masih mempunyai banyak kemungkinan bahwa ide tersebut mengalami jalan buntu dalam pengembangannya.
Pengembangan produk, termasuk pula dalam hal produk yang benar-benar merupakan penemuan baru merupakan pusat perhatian dari perusahaan-perusahaan di masa sekarang ini, dan mereka terutama sekali tertarik untuk mendapatkan dan berusaha mempertahankan tenaga-tenaga yang kreatif. Telah diakui bahwa orang yang kreatif mungkin agak bersikap nonkonformis, setidak-tidaknya mereka tidak menyukai sesuatu yang bersifat rutin dan mereka terutama sekali tertarik untuk mengikuti ide mereka sendiri. Masalah yang timbul adalah bagaimana untuk mencari suatu keseimbangan antara hal ini dengan suatu organisasi yang kaku dari bagian penelitian dan pengembangan.
Ada beberapa orang yang menegaskan bahwa sebenarnya revolusi ide terutama sekali berasal dari penemuan-penemuan individual dan bahwa pendekatan kelompok yang digunakan dalam laboratorium individual mungkin akan mengurangi kreativitas. Bagaimanapun juga pendekatan kelompok mempunyai keuntungan-keuntungan yang dapat memberikan kemungkinan untuk melanjutkan langkah-langkah selanjutnya dengan lebih baik dalam penelitian simultan dan juga dapat menghasilkan suatu hasil yang lebih cepat serta merupakan salah satu cara di dalam menghadapi persaingan.
Bagaimanapun tidak terdapat suatu alasan yang pasti mengenai mengapa laboratorium industry tidak dapat memberikan kebebasan kepada peneliti sebanyak yang mereka butuhkan di dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tetapi, suatu hal yang dapat ditekankan adalah bahwa dari bagian penelitian dan pengembangan ini telah dihasilkan beberapa inovasi yang penting.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Apakah yang dimaksud sebagai suatu inovasi ?
A. penemuan suatu hal baru yang sebelumnya tidak diketahui dan tidak selalu dapat dimintakan paten.
B. pengembangan cara-cara baru dan lebih baik atau pengombinasian ide-ide lama dengan ide baru
C. mengambil ide dari bidang lain kemudian disesuaikan untuk digunakan dalam bidang kita
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Inovasi dapat merupakan ketiga jawaban A, B, dan C.
2) Inovasi tidak selalu berarti penemuan suatu produk baru yang dapat dimintakan paten. Inovasi yang tidak merupakan suatu penemuan (invention) adalah penemuan ...
A. mobil
B. aspek-aspek non ekonomis dalam hubungan para pekerja
C. telepon
D. bola lamps
Jawab : B
Inovasi dapat menyangkut aspek nonekonomi bukan merupakan suatu penemuan (invention).
3) Leonardo da Vinci mencoba untuk mengembangkan pesawat terbang dengan cara mempelajari cara burung terbang. Teknik yang ia gunakan adalah teknik ...
A. forced association C. brainstorming
B. morphological analysis D. bionics
Jawab : D
Mendasarkan pada prinsip-prinsip secara alami (dalam hal ini mendasarkan pada burung.
4) Innovative Imitation adalah ...
A. mengatakan inovasi yang sudah pernah digunakan orang pada masa lalu
B. menggunakan inovasi yang sudah tidak dapat dikembangkan lagi
C. mengawasi inovasi yang sedang dikembangkan oleh pihak lain dan apabila berhasil maka kita kemudian berusaha untuk membuat inovasi yang sama tersebut
D. menstimulasi orang lain untuk mengembangkan dan melakukan inovasi
Jawab : C
Innovative Imitation adalah meniru inovasi yang sedang dikembangkan orang lain untuk selanjutnya kita buat pula inovasi yang sama.
5) Teknik-teknik yang digunakan untuk menggali kreativitas tersembunyi, adalah teknik ...
A. brainstorming C. forced association
B. bionics D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Mendasarkan pada prinsip-prinsip hal ini mendasarkan pada brainstorming, teknik bionic’s dan teknik forced association dipakai untuk menggali kreativitas tersembunyi.
6) Yang dapat melakukan suatu inovasi dalam organisasi adalah ...
A. para manajer
B. para pekerja
C. bagian penelitian dan pengembangan (R & D)
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Semua unit dan semua orang yang ada dalam organisasi dapat berinovasi.
7) Tokoh yang memberikan suatu teori mengenai datangnya inspirasi secara tiba-tiba adalah ...
A. Ernest Dale C. Arthur Ibestler
B. P.B. Medawar D. William H. Whyte
Jawab : C
A. Koestler berpendapat bahwa inspirasi secara tiba-tiba merupakan hal yang penting untuk terjadinya inovasi.
8) Pendekatan tim (team approuch) yang digunakan oleh suatu organisasi untuk mendorong kreativitas, akan berakibat ...
A. merugikan, karena terlalu banyak membutuhkan waktu, biaya, tenaga, dan tidak efisien sama sekali
B. menguntungkan, karena dapat menghasilkan ide-ide yang lebih banyak dan lebih baik daripada menggunakan pendekatan individual
C. sama saja dengan pendekatan individual
D. semua jawaban A, B, dan C salah
Jawab : B
Pikiran dari banyak orang akan lebih baik dari pikiran satu orang.
9) Suatu organisasi yang baik menurut William R Whyte adalah apabila ...
A. cukup hanya dapat berjalan dengan lancar saja
B. mampu untuk melakukan inovasi pada seluruh bagian manajemennya dan seluruh proses yang ada dalam organisasi tersebut
C. mampu untuk melakukan inovasi dan pengembangannya pada proses produksi
D. dapat memberikan gaji yang tinggi pada pekerja
Jawab : B
Menurut William A. Whyte organisasi yang baik adalah organisasi yang tidak takut melakukan inovasi dalam seluruh jajaran manajemennya.
10) George R. Terry berpendapat bahwa interaksi-interaksi yang terjadi dalam suatu kelompok dapat menghasilkan ide-ide yang lebih banyak dan lebih baik apabila dilakukan memakai cara pendekatan ...
A. kelompok dengan teknik brainstorming
B. kelompok dengan teknik morphological analysis
C. individual
D. individual dengan menggunakan teknik brainstorming
Jawab : A
Menurut G. R. Terry pendekatan kelompok dengan teknik brainstorming dapat membuat setiap anggota kelompok menstimulasi anggota lainnya sehingga menghasilkan ide-ide yang lebih banyak.
KEGIATAN BELAJAR 2 :
PEMBENTUKAN BAGIAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Mengapa di dalam perusahaan diperlukan suatu bagian penelitian dan pengembangan ?
2) Apa yang membedakan penelitian dasar dan penelitian terapan ?
3) Masalah apa yang merupakan hal penting pada pengorganisasian bagian riset ?
4) Pertimbangan apa saja yang diperlukan untuk memilih proyek ?
5) Mengapa inovasi di dalam manajemen memerlukan keterlibatan setiap anggota perusahaan ? Mengapa tidak cukup hanya dengan mengandalkan bagian riset dan pengembangan ?
RANGKUMAN
Inovasi tidaklah harus berarti menemukan sesuatu yang baru (invention), tetapi dapat pula penerapan sesuatu yang telah ada pada organisasinya.
Pada masa sekarang dunia usaha dan industri lebih banyak menaruh perhatiannya di dalam inovasi, dibandingkan dengan beberapa tahun yang lampau. Perhatian ini tidak hanya diwujudkan dalam pembentukan bagian riset, tetapi juga dalam seluruh tingkat manajemen. Hal ini disebabkan oleh banyak bukti bahwa pertumbuhan sangatlah tergantung pada perubahan dan adopsi sesuatu yang baru ataupun cara di dalam melakukan sesuatu.
Suatu ide baru sering datang secara tiba-tiba, seperti inspirasi, proses mental ini kadang-kadang tidak dapat ditelusuri dengan jelas. Namun demikian, banyak kenyataan bahwa inspirasi lebih banyak timbul dari mereka yang telah terbiasa dengan suatu masalah sehingga dapat menilai serta menilai kembali adakah kemanfaatan dari ide atau inspirasi tadi untuk penyelesaian masalah yang biasa dihadapinya.
Seorang manajer tidak dapat beranggapan bahwa dirinya seorang innovator, hanya karena ia telah memberikan ide yang baru sebaik bagaimanapun, tetapi masih diperlukan pengembangan secara lebih terperinci sejauh mungkin dari idenya tadi.
Pengembangan produk termasuk pengembangan penemuan baru merupakan kepentingan utama bagi setiap perusahaan sekarang ? Inilah yang menyebabkan mengapa perusahaan-perusahaan pada masa sekarang ingin mempunyai ilmuwan dan teknisi yang kreatif.
Banyak pula pandangan bahwa ide yang bagaimanapun revolusionernya datangnya, adalah dari individu dan bukan dari bagian riset dan pengembangan. Berdasarkan pandangan ini maka sistem dan prosedur yang dapat menghidupkan iklim kreativitas dalam organisasi perlu diciptakan agar setiap individu dalam organisasi dapat berkreasi ke arah inovasi.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Penemuan mesin uap oleh James Watt merupakan hasil dari riset ...
A. laboratorium C. dasar
B. pasar D. terapan
Jawab : C
Pertama kalinya merupakan riset dasar, baru setelah itu ditemukan mesin uap.
2) Sikap seorang pimpinan perusahaan terhadap para penelitinya sebaiknya adalah sikap ...
A. kebapakan
B. memberi kebebasan kepada mereka untuk melakukan penelitian
C. menghalangi mereka dalam melakukan penelitian
D. menentukan apa yang harus mereka teliti
Jawab : D
Penelitian ini menyangkut segi biaya maka perusahaan perlu menentukan apa yang harus mereka teliti.
3) Jawaban tentang mana yang lebih penting antara riset dasar dengan riset terapan, adalah ...
A. keduanya penting
B. keduanya tidak penting
C. riset dasar yang lebih penting
D. riset terapan yang lebih penting
Jawab : A
Kedua-duanya penting, di samping juga tidak terdapat batas yang jelas antara keduanya.
4) Perusahaan lebih menyukai penelitian terapan, disebabkan ...
A. tidak diperlukan peneliti yang ahli
B. penelitian terapan tidak memerlukan biaya banyak
C. penelitian terapan menawarkan cara-cara yang lebih pasti dalam penciptaan produk baru
D. penelitian terapan lebih menguntungkan
Jawab : D
Penelitian terapan lebih menguntungkan (dapat dipasarkan langsung kepada masyarakat).
5) Fungsi bagian dari Research and Development (R & D) adalah ...
A. menyeleksi pegawai
B. memungkinkan perusahaan menghasilkan produk baru lebih dini dari perusahaan lain
C. melakukan pemasaran barang-barang produksi dari perusahaan sehingga dapat terjual dalam jumlah besar dan menguntungkan
D. mendapatkan para ahli riset yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Jawab : B
Fungsi research & development adalah menghasilkan produk baru dan sedapat mungkin yang belum pernah dibuat oleh perusahaan lain agar perusahaan tersebut mendapatkan lebih banyak keuntungan.
6) menerima penemuan yang berasal dari luar perusahaan akan mempunyai risiko ...
A. dapat dimarahi oleh perusahaan lain
B. peneliti yang dimiliki oleh perusahaan dapat minta berhenti karena merasa tidak dibutuhkan
C. penemuan belum tentu sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan
D. dapat ditipu oleh penemu asing tersebut
Jawab : C
Penemuan yang berasal dari luar belum tentu sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
7) Bagian riset sebaiknya ditempatkan dalam struktur organisasi dan berada ...
A. di bawah direktur riset yang benar-benar mampu dalam melakukan tugasnya
B. langsung di bawah direktur utama
C. di kantor pusat
D. di mana saja asal ruangannya bagus, memiliki AC, peralatan yang lengkap untuk melakukan penelitian
Jawab : A
Riset merupakan hal yang penting dalam perusahaan sehingga pimpinannya haruslah tingkat seorang direktur dan mampu menjalankan tugasnya.
8) Para peneliti tidak dapat diberikan kebebasan penuh dalam melakukan penelitian, karena ...
A. kalau diberi kebebasan penuh ada kemungkinan nanti mereka akan memberontak kepada pimpinan
B. ada kemungkinan apa yang mereka teliti tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan
C. karena sebagai orang yang digaji oleh perusahaan, maka perusahaan bebas mengekang mereka
D. sebagai bawahan mereka harus tunduk kepada atasan
Jawab : B
Kalau dibebaskan, terdapat kemungkinan bahwa apa yang diteliti bukanlah merupakan sesuatu apa yang diperlukan oleh perusahaan, serta akan menghabiskan waktu dan dana untuk hal yang sebenarnya bukan keperluan perusahaan.
9) Di dalam perusahaan sering terjadi banyak ide yang baik tidak dilaksanakan, karena ...
A. banyak ide yang tidak sampai kepada yang benar-benar membutuhkannya
B. yang berhak member ide hanyalah pimpinan
C. ide yang baik tidak boleh berasal dari para pegawai karena hal ini akan memerosotkan citra perusahaan di mata perusahaan lain
D. ide yang baik belum tentu benar
Jawab : A
Ide yang tidak selalu dapat didengar atau sampai kepada pihak yang mempunyai wewenang dalam riset.
10) Dari pernyataan di bawah ini maka yang paling menguntungkan bagi perusahaan adalah .....
A. menerima penemuan yang berasal dari dalam perusahaan karena hal ini akan meningkatkan kreativitas para penelitinya.
B. menerima penelitian dari luar perusahaan karena perusahaan tidak usah menggaji peneliti.
C. meniru penemuan saja sehingga tidak perlu membayar peneliti dalam perusahaan dan juga tidak usah membayar peneliti dari luar.
D. menerima penemuan dari dalam dan luar dan menerima penelitian dari luar tetapi diseleksi dulu apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.
Jawab : D
Menerima penemuan dari dalam dan dari luar organisasi, di samping juga menerima penelitian dari luar perusahaan dengan terlebih dahulu diseleksi akan membuat perusahaan dapat mengembangkan riset di samping juga mengikuti perkembangan yang terjadi di luar perusahaan.
KEGIATAN BELAJAR 3 :
REPRESENTASI SEBAGAI USAHA MEMPERLUAS HUBUNGAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Mengapa fungsi representasi diperlukan oleh manajemen ?
2) Dengan kelompok luar yang mana perlu dilakukan oleh manajemen ?
3) Dapatkah Anda memberikan contoh tentang seorang Direktur Utama Bank dalam berhubungan dengan kelompok luar ?
4) Berapa banyak waktu yang digunakan dalam menjalankan fungsi representasi ?
5) Mengapa perusahaan atau manajemen tidak dapat meninggalkan supplier atau leveransir ataupun financier ? Jelaskan serba singkat !
6) Apa yang dimaksudkan dengan hubungan masyarakat dan apa pula ideology manajemen ?
RANGKUMAN
Para manajer pada saat ini haruslah lebih banyak menyediakan waktu untuk melakukan hubungan dengan kelompok luar, apakah dengan masyarakat umum, pemerintah, serikat buruh, supplier, bank ataupun lembaga keuangan. Kegiatan semacam ini merupakan fungsi representasi. Walaupun tampaknya sederhana, tetapi fungsi ini agak sukar didelegasikan kepada bawahannya. Pengalaman menunjukkan bahwa kegiatan manajer bersifat mengadakan hubungan dengan kelompok luar, telah banyak menyita waktu dari para manajer. Namun, seperti telah diuraikan tanpa adanya hal semacam ini suatu perusahaan tidak dapat hidup atau beroperasi tanpa adanya hubungan-hubungan dengan kelompok luar apakah masyarakat, leveransir, pemerintah atau lembaga keuangan, Bank, dan sebagainya.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Kesulitan yang menimpa manajemen biasanya berasal dari lingkungan luar yang berupa produk dari .....
A. perusahaan swasta C. perusahaan asing
B. pemerintah D. pendapat umum
Jawab : D
Pendapat umum merupakan sesuatu yang dapat mempengaruhi masyarakat ataupun lingkungan di mana perusahaan tersebut beroperasi.
2) Serikat sekerja memerlukan dukungan masyarakat, terutama dalam usaha .....
A. menekan kehendak atau keinginan mereka
B. agar tidak mendapat tantangan dari masyarakat
C. menarik simpati masyarakat
D. ketiga jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Dengan adanya dukungan masyarakat, berarti masyarakat bersimpati atau tidak menentang terhadap apa yang sedang dituntut atau ingin dicapai oleh serikat sekerja.
3) Pucuk pimpinan atau top management pada umumnya memiliki pengaruh besar di dalam pembentukan pendapat umum dibandingkan dengan anggota masyarakat lainnya, karena .....
A. mereka mempunyai arti karena instruksinya dituruti oleh para bawahannya
B. mereka dapat membeli kolom / advertensi pada media massa
C. mereka mudah berbicara dan menemui pajabat-pejabat pemerintah
D. ketiga jawaban A, B, dan C benar
Jawab : A
Manajer pada tingkat pucuk pimpinan (top management) memang memiliki ketiga hal yang disebutkan pada jawaban A, B, dan C.
4) Walaupun manajer berpengaruh, tetapi ia harus membuat agar suaranya didengar, dan inilah yang merupakan fungsi representasi di mana ia harus .....
A. melakukan pembicaraan dengan langganan, bankir atau pejabat pemerintah
B. menolak berhubungan dengan serikat sekerja
C. menutup diri terhadap publikasi
D. menolak untuk duduk dalam asosiasi perusahaan sejenis
Jawab : A
Melakukan pembicaraan dengan langganan, banker atau pejabat pemerintah merupakan salah satu kegiatan dari fungsi representasi.
5) Fungsi representasi menjadi lebih penting karena bertumbuhnya atau meningkatnya usaha. Karena itu, para manajer tidak boleh mengabaikan .....
A. pendapat umum C. pemerintah
B. masyarakat D. ketiga jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Pendapat umum, masyarakat, dan pemerintah semuanya adalah satuan dimana fungsi representasi tersebut beroperasi.
6) Studi mengenai manajer yang menjalankan fungsi representasi dilakukan dengan .....
A. mempelajari jumlah waktu yang dihabiskan manajer untuk berhubungan dengan kelompok luar
B. mempelajari lamanya manajer bekerja di belakang mejanya
C. mempelajari tentang banyaknya surat yang harus dibalas oleh manajer
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : A
Pengukuran yang sesuai untuk melakukan studi semacam ini adalah ukuran waktu yang dihabiskan oleh manajer untuk berhubungan dengan kelompok luar.
7) Perusahaan perlu menjaga hubungan baik dengan supplier dalam rangka :
A. tidak mengalami kenaikan harga
B. tidak menimbulkan persaingan
C. menjamin agar tidak terganggunya supply
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : C
Bila supply terganggu dapat menyebabkan terhambatnya produksi.
8) Karena perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan atau operasi yang terintegrasi maka perusahaan harus tetap mengadakan hubungan dengan .....
A. investor C. lembaga keuangan
B. bank D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab D
Pada umumnya perusahaan memiliki kesulitan untuk melakukan investasi secara besar-besaran maka perlu adanya kerja sama dengan investor, bank, atau lembaga keuangan.
9) Seorang pimpinan perusahaan sering berhubungan dengan analisis keuangan, karena analisis keuangan adalah petugas yang dipekerjakan oleh .....
A. penasihat investasi C. lembaga keuangan
B. makelar D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Analis keuangan adalah orang yang dipekerjakan oleh para penasihat investasi, makelar ataupun lembaga keuangan untuk menganalisa kemajuan dan kelancaran perusahaan sebelum para investor atau pemilik modal memutuskan untuk menanam atau tidak menanam modal dalam perusahaan tersebut.
10) Di samping pentingnya teknik hubungan masyarakat, diperlukan juga adanya .....
A. ideologi manajemen yang tidak terlalu jauh kesenjangannya dengan ideologi masyarakat yang berubah
B. asosiasi perusakan sejenis
C. kerja sama antarperusahaan sejenis
D. ketiga jawaban A, B, dan C salah
Jawab : A
Ideologi manajemen juga merupakan pedoman bagi perusahaan di dalam menjalankan gerak atau memandang fungsi mereka dalam ekonomi maupun system sosial tempat perusahaan tersebut beroperasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ernest Bale. (1972). Management Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Book Company.
Harold Koontz and O’Donnell. (1967). Priciples of Management, terjemahan M. Ridwan dan Anwar. Jakarta : Rhatara.
MODUL 8:
TEORI DAN PRAKTIK PEMBUATAN KEPUTUSAN
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M.S.
PENDAHULUAN
Setelah kita mempelajari fungsi-fungsi manajemen secara menyeluruh maka selanjutnya kita perlu mengetahui bagaimana pembuatan keputusan di dalam manajemen itu ? Sebagaimana telah disebutkan di bagian permulaan dari modul-modul ini bahwa manajemen tidak dapat dilepaskan dengan pembuatan keputusan (decision making) yang berkaitan dengan berbagai aktivitas pada fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencana, pengorganisasian, aktuasi, pengawasan, inovasi maupun representasi. Karena itu, pembuatan keputusan bukanlah suatu fungsi yang bebas berdiri sendiri, tetapi selalu terikat dengan fungsi-fungsi manajemen.
Telah pula disebutkan bahwa pembuatan keputusan adalah suatu peristiwa yang bersifat psikis kreatif, di mana pengetahuan, pemikiran, perasaan, dan imajinasi bergabung menjadi satu dalam menghadapi suatu tindakan. Hal inilah yang menyebabkan mengapa pembuatan keputusan (decision making) merupakan suatu proses yang tidak dapat dijelaskan dengan formula apa pun.
Apabila di dalam mencapai suatu tujuan diketahui dengan jelas apa yang akan terjadi, tentunya setiap orang akan mengetahui pula tindakan apa yang harus dijalankan tanpa perlu lagi membuat suatu putusan. Keadaan akan menentukan apa yang seharusnya dilakukan sehingga setiap orang akan melakukan hal itu. Namun, hal semacam ini tidak ditemukan di dalam kegiatan para manajer. Di dalam mencapai tujuan organisasi, manajer harus memutuskan, setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan risiko dalam rangka pencapaian tujuan tadi. Modul kedelapan ini akan membawa pembaca untuk memahami bagaimana pembuatan keputusan berlangsung dalam situasi manajemen pada umumnya.
Apabila modul ketujuh membahas tentang inovasi dan representasi sebagai fungsi-fungsi manajemen maka modul kedelapan ini membahas tentang teori dan praktik pengambilan keputusan. Pembuatan keputusan sebagai kegiatan utama para manajemen, sering kali berhadapan dengan suatu situasi yang berupa ketidakpastian maupun risiko yang akan dihadapi. Oleh karena itu, teori pembuatan keputusan akan dicoba menguraikannya dalam modul kedelapan ini, yang tentunya tidak harus selalu cocok dengan situasi organisasi yang dalam praktiknya, ragam, dan coraknya saling berbeda satu dengan lainnya.
Dengan memahami teori dan praktik pembuatan keputusan, akan memberikan kejelasan tentang peranan manajer dalam membawa organisasi yang dipimpinnya ke arah tercapainya tujuan organisasi di masa depan yang tentunya tidak terlepas dengan berbagai perubahan dan kemajuan di bidang manajemen itu sendiri sesuai dengan pengembangan serta kemajuan teknologi. Akhirnya, sebagai modul terakhir (modul kesembilan) dari mata pelajaran Asas-Asas Manajemen akan membahas tentang “Manajemen di Masa Depan”.
Setelah mempelajari modul ini, Anda akan memperoleh gambaran tentang teori dan praktik dari pembuatan keputusan (decision making). Secara khusus, Anda diharapkan mampu :
1. Membandingkan teori-teori pembuatan keputusan.
2. Mengidentifikasi factor-faktor yang perlu / penting di dalam pembuatan keputusan.
3. Menjelaskan pembuatan keputusan sebagai salah satu tugas para manajer.
KEGIATAN BELAJAR 1 :
BEBERAPA TEORI PEMBUATAN KEPUTUSAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Apa yang dimaksud dengan pembuatan keputusan (Decision Making) ?
2) Bagaimana pula hubungannya antara pembuatan keputusan dengan fungsi manajemen itu ?
3) Jelaskan teori ekonomi tradisional sebagai salah satu teori yang digunakan dalam pembuatan keputusan berikut contohnya !
4) Jelaskan pula teori matematika serta teori psikologi seperti pertanyaan no. 3 !
RANGKUMAN
Teori ekonomi tradisional tentang pembuatan keputusan berpegangan pada teori yang mengatakan bahwa perusahaan selalu berusaha mencari keuntungan semaksimal mungkin. Teknik yang digunakan dalam teori ekonomi tradisional sering dikenal dengan analisis marjinal. Penggunaan matematika dalam teknik pembuatan keputusan sangat dirasakan kegunaannya terutama dalam menghindari risiko serta ketidakpastian yang mungkin terjadi. Walaupun teknik matematisnya tidaklah mendikte keputusan, melainkan hanya menyediakan suatu cara sistematis yang memperlihatkan akibat-akibat yang mungkin terjadi jika pembuat keputusan menghadapi masalah dimana banyak factor yang mempengaruhi terjadinya hasil di kemudian hari.
Teori-teori psikologis dimaksud untuk menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi dalam benak seorang pembuat keputusan ketika ia membuat suatu keputusan. H. A. Simon mengatakan bahwa manajer cenderung untuk “satisfied”, yaitu mencari jawaban-jawaban yang cukup baik.
Psikologi pembuatan keputusan juga berhubungan dengan kebingungan antara tujuan dan cara yang sering terjadi dalam perusahaan antara tujuan dan cara yang sering terjadi dalam perusahaan yang modern sekalipun. Salah satu penyebab hal ini adalah adanya keinginan manajer untuk memperoleh apa yang disebut prestise atau gengsi.
Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh seorang pembuat keputusan adalah dengan mengenal gambaran si pembuat keputusan mengenai dunia usaha.
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Analisis marjinal dapat digunakan untuk menghindari semua risiko. Jadi, .....
A. keputusan-keputusan yang dibuat hendaklah secara rutin
B. tidak bias dijadikan sebagai pedoman untuk membuat keputusan dalam berbagai kasus
C. keputusan-keputusan yang dibuat tidak perlu secara rutin
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : A
Keputusan yang dibuat secara rutin dapat menghindari risiko yang besar.
2) Analisis marjinal digunakan untuk hal-hal berikut, kecuali .....
A. penetapan harga
B. pedoman untuk membuat keputusan dalam berbagai kasus
C. meningkatkan harga untuk memperluas volume penjualan
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Harga yang rendahlah yang dapat meningkatkan volume penjualan dan bukannya harga yang tinggi.
3) Pernyataan yang benar di bawah ini adalah .....
A. teori ekonomi tradisional dapat diterapkan secara ketat kepada seorang pembuat keputusan
B. teori ekonomi tradisional dalam penerapannya harus memperhatikan pengaruh-pengaruh yang terdapat pada diri pembuat keputusan
C. teori ekonomi tradisional dalam penerapannya tergantung pada temperamen dari pembuat keputusan
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Teori ekonomi tradisional memang perlu menerapkannya harus memperhatikan pengaruh-pengaruh yang terdapat pada diri pembuat keputusan.
4) Teori ekonomi tradisional tentang pembuatan keputusan bisnis berpegangan kepada teori, perusahaan selalu mencari keuntungan maksimal dengan memilih cara yang paling tepat. Kalimat ini mengandung arti .....
A. perusahaan menghadapi ketidakpastian dalam mendapatkan laba
B. perusahaan ingin meramalkan akibat yang mungkin terjadi dalam pengambilan keputusan
C. perusahaan ingin menghindari resiko negatif sebanyak mungkin
D. jawaban A, B dan C benar
Jawab : D
Untuk menghadapi ketidakpastian dalam mendapatkan laba, perusahaan ingin meramalkan akibat yang mungkin terjadi dalam pembuatan keputusan, agar risiko dapat diperkecil sejauh mungkin.
5) Penggunaan teori produktivitas marjinal berarti adanya penambahan input yang dapat berupa tenaga kerja atau mesin sehingga dengan demikian .....
A. keuntungan akan bertambah
B. pada arus penambahan tertentu malahan tidak akan menambah laba
C. penambahan yang terus-menerus akan mengakibatkan kerugian
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : B
Pada titik tertentu penambahan laba lebih kecil dari sebelumnya atau kenaikan laba hanya cukup untuk biaya menambah input 1 unit faktor produksi.
6) Dengan menggunakan teknik matematis dalam membuat keputusan berarti .....
A. pembuat keputusan didikte untuk mengambil keputusan jika masalah yang dihadapi tidak banyak faktor yang mempengaruhi hasilnya
B. menyediakan cara sistematis dalam menghadapi masalah di mana banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasilnya secara penuh melewati batas pengawasannya
C. pembuat keputusan disediakan suatu cara yang sistematis yang memperlihatkan akibat-akibat yang mungkin terjadi
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : B
Teknik matematik hanya menyediakan cara sistematis dalam pembuatan keputusan.
7) Pemotongan harga dilakukan karena .....
A. ingin meningkatkan volume penjualan dengan keuntungan yang sama sebagaimana halnya sebelum pemotongan
B. mengharapkan volume penjualan meningkat dan harga jual per unit meningkat
C. diharapkan pada peningkatan volume penjualan tertentu, keuntungan juga meningkat
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Dengan menurunkan harga jual, diharapkan jumlah barang yang terjual menjadi banyak dan akan menyebabkan keuntungan perusahaan meningkat.
8) Menurut H. A. Simon, manusia administratif adalah orang yang .....
A. selalu mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
B. mementingkan kepentingan orang lain
C. menaati peraturan-peraturan
D. mencari rangkaian tindakan yang memuaskan
Jawab : D
Manusia administratif biasanya mencari keuntungan yang layak bukan keuntungan yang maksimal atau dengan kata lain manusia administratif mencari rangkaian tindakan yang cukup baik atau memuaskan.
9) Di kalangan manajer, sering terjadi pengacauan antara tujuan dan cara, seperti antara volume penjualan dengan keuntungan. Sebenarnya kedua hal itu adalah .....
A. keduanya merupakan tujuan
B. volume penjualan adalah cara untuk mencapai keuntungan
C. keuntungan adalah cara untuk meningkatkan penjualan
D. tidak ada jawaban yang benar
Jawab : B
Apabila volume penjualan adalah cara untuk mencapai keuntungan jadi volume penjualan bukan tujuan.
10) Orang yang mengutamakan hal-hal yang praktis adalah orang yang bertipe .....
A. ekonomis C. sosial
B. aestetis D. teoretis
Jawab : A
Sebab tipe ekonomis adalah orang yang mengutamakan hal-hal praktis.
KEGIATAN BELAJAR 2 :
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Coba uraikan keseluruhan proses pembuatan suatu usaha niaga (bisnis) yang meliputi beberapa keputusan !
2) Coba sebutkan beberapa tingkatan keputusan ! Uraikan satu per satu !
3) Bagaimana dan jelaskan apa yang dimaksud bahwa faktor rasionalitas terdapat pula di dalam pembuatan keputusan !
4) Bagaimana pula dengan faktor Kuantifikasi ? Jelaskan seperti pertanyaan nomor 4!
5) Demikian pula Faktor Nonkuantifikasi yang terdapat dalam pembuatan keputusan.
RANGKUMAN
Keputusan-keputusan yang dibuat dalam organisasi niaga dapat digolongkan menjadi
(1) kebijakan
(2) keputusan administratif, serta
(3) keputusan adhoc
Kebijakan merupakan keputusan yang paling tinggi tingkatnya, kemudian berturut-turut keputusan administratif dan keputusan adhoc (eksekutif). Oleh sebab itu, kebijakan diputuskan oleh pucuk pimpinan (top management), sedangkan keputusan yang lebih rendah tingkatnya diambil oleh para manajer / pegawai yang mempunyai tingkatan yang lebih rendah pula.
Di dalam proses pembuatan keputusan, kita tidak dapat mengabaikan factor-faktor rasionalitas, di samping factor rasional yang ada karena keduanya dapat mempengaruhi proses tersebut. Sedangkan factor-faktor kuantifikasi akan sangat membantu para pengambil keputusan untuk dapat mengontrol hasil dari keputusan yang diambil. Meskipun demikian, terdapat juga beberapa variable dari suatu keputusan yang tidak dapat dikuantifikasi.
Kebanyakan para eksekutif kurang mengetahui bagaimana membuat keputusan yang baik. Akan tetapi, setelah melalui pengalaman-pengalaman diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi semaksimal mungkin.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Dari beberapa macam keputusan yang kita kenal di dalam suatu organisasi niaga (bisnis) salah satu di antaranya tidak termasuk, yaitu .....
A. keputusan eksekutif C. kebijakan
B. keputusan administratif D. keputusan ekonomis
Jawab : D
Keputusan di dalam suatu organisasi niaga terdiri dari keputusan yang bersifat kebijakan, keputusan administratif, dan keputusan eksekutif.
2) Menurut tingkatannya maka dapat kita katakana bahwa .....
A. keputusan administratif lebih tinggi tingkatannya daripada keputusan ekonomis
B. kebijakan merupakan suatu keputusan yang menyeluruh yang perlu dijabarkan dengan keputusan lain yang lebih rendah tingkatannya
C. keputusan administratif sama tingkatannya dengan keputusan eksekutif
D. keputusan ekonomis tidak perlu dijabarkan lagi, sebab merupakan keputusan yang paling rendah tingkatannya
Jawab : B
Keputusan yang bersifat kebijakan timbul pada saat dimulainya suatu usaha niaga sehingga merupakan suatu keputusan yang menyeluruh yang perlu dijabarkan.
3) Apabila suatu keputusan yang dibuat banyak serta terlalu menyimpang dari batas yang telah ditentukan, akan menyebabkan .....
A. para eksekutif puncak (top executive) akan semakin dibatasi
B. eselon di bawahnya memiliki sedikit kesempatan untuk berinisiatif
C. jawaban A dan B benar
D. jawaban A dan B salah
Jawab : C
Top eksekutif akan semakin dibatasi di samping juga eselon di bawahnya memiliki sedikit kesempatan untuk berinisiatif.
4) Dalam situasi perusahaan yang sebenarnya, letak suatu keputusan tidaklah berlaku mutlak atau dengan kata lain garis perbedaan antara tiap-tiap keputusan tidak selalu menjadi jelas. Oleh karena itu, supaya menjadi jelas .....
A. melakukan pengawasan yang ketat
B. memberikan pedoman umum pelaksanaan keputusan
C. meningkatkan kerja sama dari tiap-tiap manajer yang berada di bawahnya
D. mengumpulkan informasi yang ada hubungannya dengan suatu keputusan yang diambil
Jawab : A
Pengawasan yang ketat akan menimbulkan suatu pembuatan keputusan yang tidak terlalu mudah, tetapi lebih didasarkan pada pertimbangan yang matang.
5) Suatu keputusan bisnis dikatakan rasional apabila .....
A. dibuat berdasarkan pertimbangan ekonomis dengan menggunakan perhitungan matematis
B. ada suatu asumsi tertentu, tujuan yang jelas serta memperhitungkan akibat yang ditimbulkan
C. dilaksanakan berdasarkan adanya suatu tujuan serta peraturan umum yang telah ditentukan oleh para manajer
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : C
Keputusan bisnis dikatakan rasional bila dibuat berdasarkan adanya suatu tujuan yang sudah dirumuskan dengan jelas serta mempertimbangkan alternatif-alternatif akibat yang ditimbulkan, yang semuanya sangat bergantung dari situasi dan pribadi dari pembuat keputusan.
6) Usaha yang dilakukan perusahaan untuk menjembatani tujuan pembuatan keputusan dan tujuan perusahaan akan mempengaruhi .....
A. luasnya suatu keputusan rasional
B. dimensi keputusan bisnis
C. tujuan perusahaan
D. tujuan pembuatan keputusan
Jawab : A
Luasnya keputusan bisnis yang berdasarkan pada tujuan perusahaan, sangat tergantung pada usaha yang dilakukan perusahaan untuk menjembatani antara tujuan pembuat keputusan dengan tujuan perusahaan.
7) Dengan menguantifikasikan variabel yang ada dalam suatu keputusan akan memudahkan dan memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk .....
A. melaksanakan keputusan dengan tingkat kepastian yang relatif tinggi
B. melaksanakan fungsi control (pengawasan)
C. membuat dengan serta asumsi-asumsi tertentu
D. mengerti dan memahami masalah-masalah yang ada tanpa mendalaminya
Jawab : C
Dengan kuantifikasi dapat memudahkan untuk membuat dugaan dengan asumsi-asumsi tertentu.
8) Bagi seorang manajer yang harus mengambil suatu keputusan di dalam perusahaannya, ia harus memperhitungkan .....
A. faktor kuantifikasi
B. faktor nonkuantifikasi
C. faktor kuantifikasi dan non kuantifikasi
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : C
Faktor kuantifikasi dan faktor nonkuantifikasi selalu ada di dalam peristiwa apa pun untuk pengambilan keputusan.
9) Salah satu cara untuk mengatasi ketidakmampuan para pembuat keputusan untuk melaksanakan tugasnya adalah dengan .....
A. belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu
B. mengidentifikasikan persiapan-persiapan suatu pembuatan keputusan
C. melakukan negosiasi
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : A
Belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu adalah guru yang baik dari pembuat keputusan.
10) Keputusan penggunaan computer bagi suatu perusahaan, biasanya berdasarkan .....
A. keuntungan perusahaan
B. penghematan terutama dalam gaji bagi petugas
C. banyaknya justification yang dibuat dalam bentuk kuantitatif
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Keputusan penggunaan computer dalam suatu perusahaan didasarkan pada ketiga hal yang terdapat dalam jawaban A, B, dan C.
KEGIATAN BELAJAR 3 :
MEMPERBAIKI PEMBUATAN KEPUTUSAN
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Apa yang sering terjadi di dalam pembuatan keputusan sehingga sering dinamakan dengan kekeliruan umum di dalam pembuatan keputusan !
2) Berikan contoh tentang pertanyaan Nomor 1 !
RANGKUMAN
Ada banyak cara untuk memperbaiki pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan, antara lain dengan training atau latihan, perubahan struktur organisasi, dan perubahan sikap dari para atasan tinggi.
Selain itu, untuk memperbaiki pengambilan keputusan perlu ditingkatkan pengenalan terhadap berbagai pemikiran atau praktik-praktik yang keliru yang sering terjadi dalam suatu perusahaan.
Dari contoh kasus yang ada, terlihat bahwa proses pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh baik faktor rasional maupun faktor irasional.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Keputusan yang salah umumnya lebih banyak disebabkan oleh .....
A. kurangnya pengetahuan mengenai proses pengambilan keputusan
B. kurangnya motivasi untuk mengambil keputusan
C. kurangnya pengenalan terhadap permasalahan atau tekanan yang datang dari atasan
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Keputusan yang salah biasanya terjadi bukan karena kekurangan pengetahuan mengenai proses pembuatan keputusan, melainkan karena kurangnya pengenalan terhadap permasalahan atau dapat pula karena adanya tekanan-tekanan yang datang dari atasan.
2. Perbaikan-perbaikan dalam pengambilan keputusan dapat dibantu melalui .....
A. training atau latihan dalam bidang-bidang tertentu
B. perubahan struktur organisasi
C. perubahan sikap manajemen tingkat tertinggi
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Perbaikan-perbaikan dalam pengambilan keputusan dapat dibantu melalui pemberian latihan yang lebih banyak, dengan merubah struktur organisasi sehingga wewenang lebih diperjelas atau pun mengubah sikap manajemen tingkat tinggi.
3. Untuk memperbaiki pengambilan keputusan juga harus diberikan pengenalan akan berbagai kekeliruan yang sering dilakukan. Apabila suatu perusahaan dibandingkan dengan suatu tim sepakbola dengan maksud untuk menekan kritik-kritik, berarti terjadi kekeliruan dalam hal .....
A. prasangka C. generalisasi
B. analogi D. pengalihan perhatian
Jawab : B
Suatu tim sepakbola diperbandingkan dengan perusahaan merupakan cara analogy yang sebenarnya keliru.
4. Apabila seseorang mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan adalah karena perusahaan tersebut melakukan praktik-praktik yang tidak dilakukan perusahaan lain, tanpa melihat faktor-faktor lain, berari ia melakukan kekeliruan dalam hal ini .....
A. prasangka C. angka
B. generalisasi D. analogy
Jawab : B
Di sini kekeliruannya terjadi dalam hal mengambil contoh yang salah dan dari contoh ini lalu membuat generalisasi.
5. Maksud dari “circles of mutual supports” adalah .....
A. sekelompok orang yang selalu mendukung usaha-usaha untuk memajukan perusahaan
B. sekelompok orang yang terdiri dari atasan dengan para bawahannya di mana bawahan-bawahan ini selalu mendukung apa yang dilakukan atasan
C. sekelompok orang pada tingkatan yang sama yang selalu bekerja sama
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : B
Circle of mutual supports adalah suatu bentuk kelompok bawahan yang selalu mendukung keputusan yang telah dibuat oleh atasannya.
6. Dalam “circles of mutual supports”, apabila atasan ternyata melakukan kesalahan maka bawahan-bawahannya akan .....
A. memberikan data yang salah dalam laporan
B. menggunakan bahasa yang bermakna ganda dalam laporan mereka
C. sama sekali tidak membelikan informasi
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Semua cara yang ada dalam jawaban A, B, dan C digunakan untuk menutupi kesalahan yang dibuat oleh atasan mereka.
7. Seorang manajer memerlukan staf umum karena .....
A. pekerjaannya terlalu berat
B. ia perlu mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang terperinci
C. staf diperlukan untuk membantu mengawasi bawahan
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : B
Pembuat keputusan harus terus-menerus mendapatkan informasi secara terperinci sehingga diperlukan staf umum untuk membantunya.
8. Dalam proses pengambilan keputusan, faktor yang berperan adalah .....
A. faktor irasional C. faktor irasional dan rasional
B. faktor rasional D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Kedua faktor yaitu faktor irasional dan faktor rasional selalu ada di dalam proses pembuatan keputusan maupun kehidupan sehari-hari.
9. Suatu gagasan baru dalam suatu perusahaan sering mendapat tantangan. Hal ini umumnya disebabkan .....
A. untuk merealisasikan gagasan tersebut perlu biaya yang sangat besar
B. adanya perbedaan kepentingan antara berbagai pihak dalam perusahaan
C. gagasan tersebut tidak menguntungkan perusahaan secara keseluruhan
D. gagasan tersebut nantinya dapat menimbulkan kesulitan
Jawab : B
Gagasan baru dalam suatu perusahaan ditolak, biasanya karena adanya perbedaan kepentingan antara berbagai pihak di dalam perusahaan itu sendiri.
10. Dari contoh yang ada, apabila diadakan suatu survey pasar, setiap individu atau pengambil keputusan .....
A. mengharapkan hasil survei yang sesuai dengan kepentingannya sendiri
B. mengharapkan hasil yang dapat menguntungkan perusahaan
C. tidak peduli apa pun hasil survei tersebut
D. berusaha untuk membantu pelaksanaan survei tersebut
Jawab : A
Individu tersebut akan mengharapkan hasil survei yang sesuai dengan kepentingannya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Ernest Dale. (1972). Management Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Book Company.
George R. Terry, (1972). Principles of Management. Sixth Edition. Homewood, Illinois : Richard D. Irwin.
Harold Koontz. Cyrill O’Donnell. And Heinz Weihrich. (1984). Management. New York : Mc Graw Hill Book Company.
MODUL 9:
MANAJEMEN DI MASA DEPAN
Prof. Dr. H. Rusli Ramli, M. S
PENDAHULUAN
Setelah kita mempelajari teori dan praktik pembuatan keputusan, dan sebelum mengakhiri modul Asas – Asas Manajemen ini, tentunya kita tidak dapat melepaskan diri dengan kemajuan – kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication Technology (ICT) yang sedang berlangsung pada saat kini dan seterusnya. TIK (ICT) merupakan salah satu daya dukung utama dalam kemajuan organisasi manajemen yang secara meluas dalam dunia bisnis. Modul 9 ini akan membawa Anda untuk lebih memahami pengaruh TIK (ICT) pada pekerjaan manajerial maupun organisasi. Apakah dengan penggunaan TIK (ICT) secara meluas akan menimbulkan pengangguran di lingkungan pekerja administrasi kantor ataukah TIK (ICT) dapat menggantikan tugas pekerjaan manajer sebagai pembuat keputusan. Kalau hal-hal ini berlangsung, sedangkan di lain pihak kemajuan TIK (ICT) pun terus berkembang, apakah manajemen di masa depan akan mengambil bentuk yang lain daripada manajemen pada masa sekarang ? Modul terakhir ini juga mencoba untuk mengantisipasi masalah-masalah manajemen pada masa yang akan dating.
Apabila Modul 8 membahas tentang teori dan praktek pembuatan keputusan yang merupakan kegiatan utama manajer maka di dalam Modul 9 atau modul terakhir dari Asas-asas Manajemen ini Anda akan dibawa untuk merenungkan lebih jauh apakah peranan dan tugas pekerjaan manajer akan berubah dengan penggunaan TIK (ICT) di dalam organisasinya. Apakah perubahan-perubahan ini untuk masa tertentu saja ataukah akan terjadi perubahan yang lebih dahsyat ? Ini semuanya akan diuraikan pula pada modul ini, yaitu pada kegiatan belajar yang terakhir, “Manajemen di Masa yang Akan Datang”.
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan secara umum dapat mengerti bahwa pengembangan manajemen di masa depan banyak dipengaruhi oleh kemajuan TIK (ICT). Secara lebih khusus, Anda diharapkan pula dapat menjelaskan pengaruh TIK (ICT) pada pekerjaan yang dihadapi para manajer.
KEGIATAN BELAJAR 1 :
PENGARUH TIK (ICT) PADA PEKERJAAN MANAJERIAL MAUPUN ORGANISASI
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Bagaimana pengaruh komputerisasi atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and Technology (ICT) terhadap pengangguran ? Jelaskan jawaban Anda !
2) Bagaimana pula pengaruh komputerisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and Technology (ICT) terhadap isi pekerjaan (job content) serta pengaruhnya terhadap struktur organisasi ?
3) Dalam hal apa kerja computer perlu disentralisasikan ?
4) Apa yang dimaksud dengan “feasibility study” ?
RANGKUMAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and Technology (ICT) walaupun dapat melakukan beberapa tipe pekerjaan dengan sangat cepat dan lebih akurat daripada yang dilakukan manusia, tetapi belum menimbulkan pengangguran yang luas, sekalipun di antara pekerja administrasi kantor (clerical workers) yang pekerjaannya paling mungkin diambil alih oleh komputer. Kendatipun ramalannya begitu kontras, pekerjaan manajemen tingkat menengah tidaklah lenyap, bahkan bertambah banyak. Alasan utamanya adalah bahwa jumlah pekerjaan dalam kedua kategori di atas (Clerical Workers dan Middle Managers) terus bertambah dan jauh lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang harus dihapuskan dengan datangnya TIK (ICT).
Tidak ada bukti bahwa pekerjaan manajemen tingkat menengah menjadi lebih rutin, walaupun di dalam beberapa kasus terdapat manajer yang berkurang kesempatan untuk menentukan langkahnya maupun memutuskan metodenya sendiri. Kebanyakan manajer menengah yakin bahwa pekerjaan mereka sekarang memerlukan lebih banyak keterampilan (skill) dan pertimbangan (judgment) dibandingkan sebelum adanya komputerisasi. Pengaruh terhadap organisasi juga sedikit sekali, walaupun pada suatu kasus, satu peringkat (level) manajemen telah dilenyapkan atau dihilangkan.
Ahli-ahli TIK (ICT) masih belum mempunyai pengaruh terhadap pucuk pimpinan (top management), tetapi status mereka dalam organisasi telah bertambah baik, di samping itu juga “Communication Gap” antara ahli computer dan pucuk pimpinan (top management) telah menyempit dalam beberapa hal.
TES FORMATIF 1
1) Banyak orang meramalkan bahwa semakin meluasnya penggunaan TIK (ICT) di dunia bisnis mengakibatkan meluasnya pengangguran di kalangan tenaga .....
A. administrasi kantor C. ahli
B. lapangan (tenaga teknis) D. pimpinan
Jawab : C
Karena computer akan mengerjakan sedemikian banyak tugas-tugas rutin dari pegawai administrasi kantor.
2) Digunakannya TIK (ICT) oleh perusahaan untuk menangani sebagian dari kegiatan pekerjaan kantornya walaupun kadang-kadang biaya per unit jauh lebih mahal, biasanya disebabkan karena .....
A. terlalu banyaknya dokumen yang harus dikerjakan
B. tidak cukupnya karyawan administrasi yang tersedia
C. dapat mempercepat proses penyelesaian pekerjaan
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena penggunaan computer walaupun biaya penggunaan per unitnya lebih mahal dari sebelum digunakan computer, tetapi untuk mengerjakan dokumen yang terlalu banyak serta dapat lebih cepat di samping karyawan administrasi yang tidak cukup tersedia, maka penggunaan computer akan mempercepat pelayanan.
3) Kekhawatiran terjadinya pengangguran tenaga administrasi kantor karena digunakannya TIK (ICT) secara luas, tidak akan menjadi kenyataan disebabkan karena .....
A. pekerjaan perkantoran (paper work) dari tahun ke tahun bertambah banyak
B. perluasan kegiatan bisnis yang terus meningkat, sehingga dapat menyerap tenaga administrasi.
C. masih banyak perusahaan yang belum mempunyai tenaga administrasi kantor secara lengkap
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena pekerjaan perkantoran dari tahun ke tahun bertambah banyak, bergandengan dengan perluasan usaha niaga (bisnis) sehingga dapat menyerap tenaga administrasi kantor.
4) Computocracy diartikan sebagai suatu keadaan, di mana .....
A. komputer digunakan di mana saja untuk berbagai hal
B. ahli-ahli komputer akan menguasai atau mengambil alih banyak tugas-tugas pokok pucuk pimpinan (top management), karena mereka dapat melakukan identifikasi masalah serta pemecahan masalah dengan cepat dan akurat
C. sistem pemerintahan pada negara-negara di dunia yang menggunakan komputer
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : B
Karena komputerisasi adalah suatu keadaan, di mana ahli-ahli komputer akan menguasai atau mengambil alih banyak tugas-tugas pokok pucuk pimpinan (top management).
5) Selama masa transisi pada waktu komputer mulai dipasang untuk digunakan dalam perusahaan, pekerjaan manajer tingkat menengah dan manajer tingkat rendah, biasanya meningkat dengan .....
A. kegiatan tambahan yang berupa pelajaran tentang komputer
B. kegiatan membantu programmer komputer
C. kegiatan yang bersifat human relations dalam hal pembinaan petugas / karyawan melalui pemindahan serta latihan
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Sebab selama masa transisi tersebut, manajer tingkat menengah (middle manager) harus aktif mempelajari tentang komputer, membantu programmer, serta banyak terlibat dengan kegiatan human relations dalam hal pembinaan petugas / karyawan melalui pembinaan dan latihan.
6) Pengaruh utama pada pekerjaan manajer tingkat menengah dalam bagian yang memakai komputer, adalah .....
A. lenyapnya tugas pembuatan keputusan
B. bertambahnya tugas-tugas motivasi dan koordinasi
C. berkurangnya tugas-tugas motivasi dan koordinasi
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Karena menurut Prof. Roger C Vergin pengaruh utama penggunaan komputer pada pekerjaan manajemen menengah bukan lenyapnya tugas pembuatan keputusan, tetapi berkurangnya tugas-tugas motivasi dan koordinasi, disebabkan jumlah bawahan dalam bagian mereka telah berkurang karena pekerjaan administrasi kantor yang dilakukan oleh banyak bawahan telah dialihkan pada komputer.
7) Profesor Hak Chong Lee menyimpulkan bahwa komputer cenderung untuk .....
A. meningkatnya pekerjaan manajer
B. memperketat lingkungan kerja
C. membatasi atau menetapkan penyelesaian tugas dalam waktu tertentu
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena Prof. Rak Chong Lee menyimpulkan bahwa komputer cenderung meningkatkan pekerjaan manajer, namun memperketat lingkungan kerja dengan membatasi atau menetapkan penyelesaian tugas dalam waktu tertentu.
8) Penggunaan komputer mempunyai dampak terhadap struktur organisasi, berupa .....
A. struktur organisasi menjadi datar
B. struktur organisasi tidak diperlukan lagi
C. struktur organisasi bertambah rumit
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : D
Karena dengan penggunaan komputer tidak terbukti bahwa struktur organisasi menjadi dasar atau bertambah rumit, tetapi struktur organisasi masih diperlukan seperti pada masa sebelum komputerisasi.
9) Kesenjangan komunikasi (communication gap) sehubungan dengan komputerisasi sering terjadi antara .....
A. pucuk pimpinan (top manager) dengan pimpinan menengah (middle manager)
B. pucuk pimpinan (top manager) dengan ahli komputer
C. pimpinan menengah (middle manager) dengan pimpinan rendah (lower manager)
D. pimpinan menengah (middle manager) dengan ahli komputer
Jawab : B
Sebab communication gap yang masih sering terjadi adalah antara top manajer dengan ahli komputer.
10) Pada survei yang dilakukan oleh Ernest Dale tentang pengaruh komputer di dalam manajemen, ternyata .....
A. informasi yang lengkap dan cepat hanya cocok untuk pembuatan keputusan jangka pendek saja
B. informasi yang lengkap dan cepat tidak dapat memudahkan pembuatan keputusan jangka panjang
C. informasi yang lengkap dan cepat dapat menyukarkan, karena bertimbunnya informasi, sedangkan yang diperlukan sebenarnya informasi / data yang telah diringkaskan
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Sebab dengan komputerisasi walaupun informasi lebih lengkap dan cepat, tetapi top management tidak dapat membuat semua keputusan untuk maksud jangka panjang, serta tidak cukup waktu untuk menggunakan seluruh informasi yang telah ada, sering mereka ditimbuni informasi dan laporan yang menumpuk. Demikian pula halnya dengan terlalu cepatnya informasi dipancarkan, sering kali menyebabkan terlalu besarnya penekanan untuk masalah-masalah pengembangan jangka pendek saja dan bukan yang bersifat jangka panjang.
KEGIATAN BELAJAR 2 :
MANAJEMEN DI MASA YANG AKAN DATANG
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1) Mengapa lebih banyak kesempatan bagi perusahaan kecil untuk lebih berkembang di masa depan daripada sekarang ?
2) Apakah mungkin komputer dapat memecahkan persoalan human relations ? Jika mungkin jelaskan, demikian pula jika tidak mungkin harap dijelaskan pula !
3) Apakah di masa depan diperlukan pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah terhadap dunia bisnis ? Jelaskan jawaban Anda !
4) Bagaimana fungsi-fungsi manajemen di masa depan ? Jelaskan dengan singkat !
5) Apa perbedaan yang mendasar antara manajer masa depan dengan manajer masa sekarang ? Berikan ulasan Anda !
RANGKUMAN
Perusahaan-perusahaan besar yang terus bertumbuh pada masa sekarang perlu dipertanyakan apakah dapat demikian seterusnya, berhubung adanya ketidakfleksibilitasan, kurangnya koordinasi, dan lemahnya semangat kerja. Pada kasus yang lain kesempatan bagi perusahaan kecil barangkali untuk masa depan tidak akan berkurang atau menurun, mengingat adanya kelebihan-kelebihan pada perusahaan kecil bila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar.
Dua kecenderungan yang terus berlanjut adalah ke arah otomasi (automation) dan komputerisasi. Otomasi pada akhirnya memungkinkan perpendekan jam kerja dan ada beberapa yang meramalkan bahwa computer akhirnya dapat menyelesaikan semua masalah manajemen, bahkan di lapangan human relations, tetapi hal ini masih sangat diragukan untuk menjadi kenyataan. Peraturan pemerintah tentang industri tidak akan banyak berubah dan bahkan lebih diintensifkan, terutama pada waktu depresi. Peningkatan peraturan pemerintah mengenai serikat pekerja agaknya akan hilang kekuatannya, kecuali mereka dapat mengorganisasi pekerja kerah putih (white collar workers) yang jumlahnya semakin membengkak pada masa depan.
Manajer di masa depan akan memerlukan berbagai pengetahuan jauh lebih banyak daripada manajer sekarang, khususnya dalam matematika. Walaupun beberapa keputusan yang sekarang dibuat mungkin dapat dirutinisasikan melalui penggunaan computer, namun pembuatan keputusan oleh manusia masih tetap diperlukan.
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Kesenjangan (gap) yang terjadi antara apa yang “diinginkan / diperlukan” dengan apa “yang mungkin / ada”, hanya dapat dicarikan jalan keluarnya tanpa harus mengubah rencana adalah melalui .....
A. teknis dan pelaksanaan
B. penambahan anggaran / dana
C. inovasi
D. jawaban A, B, dan C salah
Jawab : C
Karena hanya dengan inovasi, apakah yang bersifat kecil atau yang bersifat besar akan merupakan jalan keluar untuk menutup kesenjangan (gap) tadi.
2) Pengawasan dari pemerintah terhadap dunia bisnis mutlak diperlukan karena .....
A. mencegah terjadinya persaingan tidak sehat di kalangan dunia bisnis
B. mencegah terjadinya perlakuan yang didasarkan hanya dari keputusan-keputusan pribadi atau privat terhadap tenaga kerja
C. pemilik modal terbesar adalah pemerintah dan mampu membiayai proyek yang memerlukan investasi yang besar
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena jawaban A, B, dan C lah yang menyebabkan mengapa perlu adanya pengawasan dari pemerintah terhadap dunia bisnis.
3) Unionisasi lebih cenderung terjadi di lingkungan pekerja .....
A. white collar C. industri berat
B. blue collar D. industri menengah
Jawab : A
Karena di masa depan angkatan kerja white collar terus bertambah besar jumlahnya sehingga akan tinggi persentase dari jumlah / total angkatan kerja seluruhnya. Akibatnya, cenderung menghimpun dirinya menjadi Union (perseikatan kerja).
4) Perusahaan-perusahaan besar pada umumnya, sering mengalami kesulitan di masa depan karena .....
A. kurang fleksibel C. semangat kerja yang rendah
B. kesulitan dalam koordinasi D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena perusahaan besar, banyak kesulitan di dalam hal kurangnya fleksibilitas, sukarnya koordinasi serta semangat kerja yang rendah.
5) Perusahaan-perusahaan kecil pada umumnya mempunyai kelebihan dalam hal .....
A. fleksibilitas yang tinggi C. semangat kerja yang tinggi
B. koordinasi lebih mudah D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena perusahaan kecil, kebalikan dari perusahaan besar, biasanya mempunyai kelebihan yang berupa : fleksibilitas tinggi, koordinasi mudah dan semangat kerja tinggi.
6) Dalam keadaan depresi atau keadaan meleset, sangat diperlukan campur tangan pemerintah misalnya dalam bentuk pengawasan yang ketat terhadap .....
A. kompensasi pengangguran
B. kebijakan tingkat bunga bank
C. pajak-pajak
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena dalam keadaan depresi, pemerintah perlu menjaga stabilitas dalam masyarakat. Oleh sebab itu, pengawasan yang ketat dilakukan terhadap hal-hal seperti kompensasi pengangguran, kebijakan tingkat bunga bank maupun pajak-pajak.
7) Manajer masa depan perlu sekali dibekali lebih banyak bidang pengetahuan daripada manajer masa sekarang, agar tidak didikte oleh ahli operation research, maka para manajer perlu memahami .....
A. sosiologi C. psikologi
B. matematika D. antropologi
Jawab : B
Karena di bidang operation research diperlukan pengetahuan matematika yang cukup sehingga manajer dapat mempertimbangkan saran atau nasihat dari ahli operation research apabila ia mengetahui matematika yang cukup.
8) Penggunaan komputer akan mengakibatkan terjadinya kemajuan terbesar dalam salah satu tugas pekerjaan manajer yang berhubungan dengan ...
A. pengorganisasian C. representasi
B. pengawasan D. inovasi
Jawab : B
Karena komputer dapat digunakan untuk tugas pekerjaan yang berkaitan dengan pengawasan.
9) Fungsi pengarahan (direction) yang mungkin terjadi dalam tugas pekerjaan manajer di masa depan, antara lain .....
A. hubungan atasan dan bawahan bersifat lebih demokrasi dibandingkan sekarang
B. sikap otoriter terhadap bawahan akan berkurang
C. atasan mendorong para bawahan sebagai orang yang sama-sama sosialnya
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena fungsi pengawasan di masa depan cenderung mengalami apa yang terdapat dalam jawaban A, B, dan C.
10) Perbedaan yang mendasar antara manajer masa depan dengan manajer masa sekarang terletak pada .....
A. manajer masa depan memerlukan latar belakang pengetahuan yang lebih banyak di dalam berbagai bidang yang luas dibandingkan manajer masa sekarang
B. manajer masa depan harus memiliki kemampuan intuisi yang lebih dibandingkan manajer masa sekarang
C. manajer masa depan lebih banyak menjalankan fungsi inovasi dibandingkan dengan manajer masa sekarang
D. jawaban A, B, dan C benar
Jawab : D
Karena jawaban A, B, dan C pada pertanyaan nomor 10 merupakan perbedaan yang mendasar antara manajer masa depan dan manajer masa kini / sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Dale, Ernest (1969) Management : Theory & Practice. New York : Mc. Graw Hill Company
Harold Koontz. Cyrill O’Donnell. And Heinz Weihrich. (1984). Management. New York : Mc Graw Hill Book Company.
RINGKASAN BUKU
BMP ISIP 4111 Asas-Asas Manajemen menyajikan materi mengenai Manajemen dan Ruang Lingkup, Sejarah Perkembangan Manajemen. Perencanaan, Pengorganisasian, Aktivasi Manajemen, Pengawasan Inovasi dan Resentasi, Teori dan Praktik Pembuatan Keputusan, serta Manajemen Di Masa Depan.
SUMBER :
Prof. Dr. Rusli Ramli; Ir. Sri Yumiati Koes Hardini, M.Si; 2013; Materi Pokok Azas-Azas Manajemen; Modul 1 – 9; ISIP 4111; 3 sks; Cet. 6; Ed. 1; Tangerang Selatan; Universitas Terbuka.
mantappp
BalasHapus