TINJAUAN
MATA KULIAH
Saudara mahasiswa, memasuki era digital
information, bentangan informasi yang tersaji di sekeliling kita cukup
didominasi dengan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Sebagai tenaga
pustakawan, kemampuan menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan kepustakaan
sehari-hari semakin penting untuk dikuasai. Melalui Buku Materi Pokok Bahasa
Inggris untuk Pustakawan ini, Anda akan memperoleh sajian materi yang
memberikan kompetensi dasar bahasa Inggris yang dikaitkan dengan bidang
kepustakaan lengkap dengan aplikasinya.
Dalam Buku Materi Pokok Bahasa Inggris
untuk Pustakawan ini, Anda akan mempelajari
modul dengan urutan pembahasan sebagai berikut. Modul 1 mengulas tentang
subjek dan predikat dalam kalimat. Pada Modul 2 dibahas materi tentang adjective. Selanjutnya, pada Modul 3
Anda akan mempelajari bagaimana membuat kalimat sederhana, kalimat majemuk, dan
kalimat kompleks. Modul 4 mengulas tentang tenses.
Pada Modul 6 diulas materi tentang passive
voice. Akhirnya, pada Modul 7, Modul 8, dan Modul 9, Anda akan diajak untuk
mengaplikasikan kemampuan berbahasa Inggris pada lingkup perpustakaan melalui
pembahasan tentang Greeting and Farewell,
Introduction, Asking and Giving advice and opinion, Modal Auxiliariea,serta
Gerund and preposition.
Setiap modul dalam Buku Materi Pokok ini
terdiri atas 2 Kegiatan Belajar (KB) untuk mendefinisikan pokok bahasan secara
lengkap dan rinci. Dalam setiap kegiatan belajar disajikan penjelasan yang
memudahkan Anda untuk belajar secara mandiri dengan memahami materi disertai dengan
soal-soal latihan, Tes Formatif dan Kunci Jawaban. Akhirnya, kami berharap
semoga buku ini bias menjadi bekal bagi Anda untuk memahami bahasa Inggris
lingkup bidang perpustakaan. Selamat Belajar !
MODUL
1 : SUBJECT AND VERB
Pendahuluan
Dalam Modul 1 ini Anda akan mempelajari
bacaan (reading text) mengenai
sejarah singkat buku dan perpustakaan, bahwa munculnya perpustakaan berkaitan
erat dengan kemunculan bentuk-bentuk tulisan sebagai hasil rekam manusia yang ditransmisikan dalam bahasa
dan diperlukan media sebagai penyimpan informasi yaitu buku dan perpustakaan. Setelah
mempelajari sejarah singkat mengenai buku dan perpustakaan, Anda akan
mempelajari apa sesungguhnya perpustakaan dan bagaimana fungsi-fungsi
perpustakaan secara umum serta mengetahui dan mendapat gambaran bagaimana
idealnya perpustakaan pada masa mendatang.
Setelah mempelajari modul ini, Anda
diharapkan dapat memahami bacaan teks tentang “A brief history of books and libraries”, “what is library”, “the
functions of libraries” and “the
libraries in the future”. Di samping memahami bacaan atau teks dalam bahasa
Inggris melalui pemahaman arti dan penguasaan kosakata, Anda juga diharapkan
mampu mengenali subjek dan kata kerja yang terdapat dalam kalimat, mengenal
bentuk-bentuk subjek dan kata kerja, serta kesesuaian-kesesuaian yang harus
dipahami antara subjek dan kata kerja dalam kalimat. Pengecualian-pengecualian
dalam struktur bahasa Inggris juga harus dipahami, khususnya dalam memahami
antara subjek dan kata kerja dalam suatu kalimat.
Setelah mempelajari setiap kegiatan
belajar dalam modul ini, Anda diharapkan mampu :
1. Memahami
setiap paragraf dari teks bacaan dan memahami pokok pikiran dari keseluruhan
teks bacaan.
2. Menerjemahkan
teks bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Menjawab
pertanyaan-pertanyaan mengenai teks bacaan.
4. Memahami
dan menganalisis subjek serta bentuk-bentuk subjek dalam kalimat.
5. Memahami
dan menganalisis kata kerja dan bentuk-bentuk kata kerja (verb) dalam kalimat.
6. Memahami
kesesuaian antara subjek dan kata kerja (subject-verb
agreement)
Kegiatan
Belajar 1 ;
Subject
Rangkuman
Setiap kalimat harus mempunyai subjek
(pelaku) dan kata kerja (verb).
Subjek adalah orang atau benda yang melakukan aktivitas atau kegiatan. Subjek biasanya
ditempatkan sebelum kata kerja, walaupun kadang-kadang subjek dapat juga
ditempatkan setelah kata kerja atau predikat. Suatu kalimat yang tidak memiliki
subjek (pelaku) dan kata kerja (verb)
tidak dianggap sebagai kalimat, tetapi hanya merupakan bagian dari kalimat (fragment). Fragment (bagian kalimat)
diartikan sebagai penggalan kalimat atau bagian dari suatu kalimat.
Di dalam struktur
bahasa Inggris, ada beberapa kesesuaian-kesesuaian yang berkaitan dengan
pemahaman terhadap subjek yang perlu kita ketahui. Kesesuaian antara subjek dan
kata kerja tersebut disebut subject-verb
agreement. Misalnya suatu hal yang prinsip di dalam struktur bahasa
Inggris, jika subjek suatu kalimat berbentuk tunggal (singular) maka kata kerja di dalam kalimat tersebut juga harus
dalam bentuk tunggal, sebaliknya apabila subjek suatu kalimat tersebut jamak (plural), maka kata kerja di dalam
kalimat tersebut juga harus dalam bentuk jamak (plural).
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Verb
Rangkuman
Kata kerja (verb) merupakan bagian yang penting dalam suatu kalimat. Kata kerja adalah kata yang memberitahukan sesuatu tentang subjek. Kata kerja ada yang menyatakan suatu aktivitas / kegiatan / action, misalnya : give, eat, walk, dan ada juga kata kerja yang menyatakan kepemilikan (possession), seperti : (have, own). Selain itu, ada juga kata kerja yang hanya menyatakan suatu pernyataan tertentu atau memberitahu tentang sesuatu. Kata kerja semacam ini biasanya menggunakan kata kerja to be (am, is, are, was, atau were). Kata kerja dapat berupa kata kerja tunggal (single verb) dan kata kerja majemuk (compound verb). Bentuk-bentuk kata kerja seperti kata kerja linking verbs, kata kerja bantu, dan juga kata kerja transitif dan intransitif akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kata kerja (verb).
Kata kerja (verb) merupakan bagian yang penting dalam suatu kalimat. Kata kerja adalah kata yang memberitahukan sesuatu tentang subjek. Kata kerja ada yang menyatakan suatu aktivitas / kegiatan / action, misalnya : give, eat, walk, dan ada juga kata kerja yang menyatakan kepemilikan (possession), seperti : (have, own). Selain itu, ada juga kata kerja yang hanya menyatakan suatu pernyataan tertentu atau memberitahu tentang sesuatu. Kata kerja semacam ini biasanya menggunakan kata kerja to be (am, is, are, was, atau were). Kata kerja dapat berupa kata kerja tunggal (single verb) dan kata kerja majemuk (compound verb). Bentuk-bentuk kata kerja seperti kata kerja linking verbs, kata kerja bantu, dan juga kata kerja transitif dan intransitif akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kata kerja (verb).
Tes
Formatif 2
MODUL
2 : ADJECTIVE
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Types
of Adjective
Rangkuman
Adjectives
atau kata sifat adalah suatu kata yang diikuti oleh kata benda yang digunakan
untuk menambahkan makna terhadap kata benda tersebut. Adjectives dimaksudkan untuk lebih memperjelas makna kata yang
menyertainya. Adjectives dalam
kalimat dapat menjelaskan kata benda (nouns),
kata ganti (pronoun) dan (linking
verbs).
Kata sifat dapat
dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti kata sifat yang menyatakan
kualitas, kuantitas, jumlah, dan sebagainya. Pengelompokan kata sifat ini
dimaksudkan agar kita dapat lebih mengenali dan mengetahui bentuk-bentuk kata
sifat dalam suatu kalimat. Dalam menyusun kalimat dengan menggunakan lebih dari
satu atau beberapa kata sifat (adjectives),
maka perlu diperhatikan tata urutan kata sifat pada suatu kalimat (adjectives order).
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
The
Difference between Adjective and Adverb
Rangkuman
Adverbs
adalah kata yang menerangkan atau menjelaskan makna kata kerja (verbs), kata sifat (adjectives) dan kata keterangan yang lain (other adverbs).
Penempatan-penempatan kata keterangan
tersebut didasarkan kepada fungsi-fungsi adverbs
tersebut di dalam suatu kalimat.
Ada beberapa jenis adverbs atau kata keterangan yang perlu
kita ketahui, antara lain: adverbs of
manner, adverbs of place, adverbs of time dan sebagainya yang berguna untuk
mengenali bentuk-bentuk kata keterangan yang kita temukan dalam suatu kalimat.
Beberapa bentuk kata keterangan (adverbs)
tertentu, misalnya kata keterangan yang tidak beraturan (irregular adverbs) perlu lebih dikenali agar dapat membedakannya
dengan kata keterangan (regular adverbs),
karena regular adverbs merupakan kata
keterangan yang lebih mudah dikenali karena pembentukannya hanya menambahkan
akhiran “ly” pada akhir katanya.
Tes
Formatif 2
MODUL
3 : SIMPLE SENTENCE, COMPOUND SENTENCE, AND COMPLEX SENTENCE
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Simple
Sentence
Rangkuman
Kalimat adalah sekelompok kata yang
membentuk makna yang sempurna. Dengan kata lain kalimat adalah sekelompok kata
yang menyatakan pemikiran yang lengkap (a
complete thought).
Suatu kalimat sekurang-kurangnya harus
terdiri atas dua bagian, yaitu subjek; pelaku yang menjelaskan kepada kita
siapa yang sedang melakukan sesuatu, dan yang kedua adalah predikat yang
memberitahu tentang sesuatu mengenai subjek.
Kalimat sederhana
adalah kalimat yang mempunyai satu subjek sederhana dan satu predikat sederhana
atau keduanya merupakan subjek dan kata kerja majemuk.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Compound
Sentence and Complex Sentence
Rangkuman
Kalimat majemuk adalah kalimat yang
terdiri atas dua atau lebih kalimat sederhana atau kalimat yang berisi dua atau
lebih independent clause yang
dihubungkan dengan kata penghubung.
Kata penghubung yang dapat digunakan
untuk menghubungkan kalimat sederhana menjadi kalimat majemuk adalah: and, but, or, dan lain sebagainya.
Kalimat kompleks
adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat induk (independent clause / main clause) dan satu atau lebih anak kalimat
(dependent clause or subordinat clause)
yang dihubungkan dengan kata penghubung subordinasi (subordinating conjunction).
Tes
Formatif 2
MODUL
4 : NOUN
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Types
of Nouns
Rangkuman
Kata benda (nouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menamakan orang, tempat, kata benda lainnya maupun kata benda abstrak. Di dalam kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai subjek maupun objek dari kata kerja. Kata benda dapat digolongkan berdasarkan jenis dan maknanya antara lain; common nouns, proper nouns, concrete nouns, dan abstract nouns. Kata benda juga dapat digolongkan berdasarkan gender (masculine dan feminine). Di samping itu, ada juga kata benda yang disebut dengan kata benda majemuk (compound noun) dan kata benda kolektif (collective noun).
Kata benda (nouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menamakan orang, tempat, kata benda lainnya maupun kata benda abstrak. Di dalam kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai subjek maupun objek dari kata kerja. Kata benda dapat digolongkan berdasarkan jenis dan maknanya antara lain; common nouns, proper nouns, concrete nouns, dan abstract nouns. Kata benda juga dapat digolongkan berdasarkan gender (masculine dan feminine). Di samping itu, ada juga kata benda yang disebut dengan kata benda majemuk (compound noun) dan kata benda kolektif (collective noun).
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Singular
and Plural Nouns
Rangkuman
Kata benda (nouns) jika dilihat berdasarkan jumlahnya (number) dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu kata benda
tunggal (singular nouns) dan kata
benda jamak (plural nouns).
Pembentukan kata benda-kata benda ini ada yang beraturan (regular) dan ada juga yang tidak beraturan (irregular). Pembentukan kata benda jamak yang beraturan (regular) dapat dilakukan dengan
menambahkan suffix (akhiran) seperti,
“s”, “es”, maupun diakhir kata bendanya. Untuk kata benda tunggal (singular noun) yang berakhiran dengan
“s”, “sh”, “ch” atau “x”, “y”, “f”, dan “fe” maka pembentukan kata jamaknya
mengikuti peraturan tata bahasa Inggris yang berlaku secara umum.
Pembentukan kata
benda jamak yang tidak beraturan (irregular
plural nouns) juga mengikuti tata bahasa yang sudah berlaku, seperti
merubah huruf hidup (vowel) yang
berada di tengah kata, maupun menambahkan suffix “en” di akhir kata bendanya.
Tes
Formatif
MODUL
5 : TENSES
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Simple
Present Tense, Simple Continous Tense, Simple Future Tense, and Simple Perfect
Tense
Rangkuman
Tenses adalah bentuk-bentuk kata kerja
(verb forms) yang menunjukkan waktu (that show a time). Tenses dapat berubah
kata kerjanya berdasarkan waktu kejadian. Tenses dapat dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu :
1. Bentuk
Present (yang menunjukkan bentuk sekarang / saat ini).
2. Bentuk
Past (yang menunjukkan masa lampau / masa lalu).
3. Bentuk
Future (yang menunjukkan masa yang akan datang).
Present tense
merupakan kejadian atau aktivitas yang dilakukan pada saat sekarang, past tense
merupakan kejadian yang dilakukan pada masa lampau sedangkan future tense
merupakan suatu kejadian yang dilakukan pada masa yang akan datang.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Past
Tense dan Past Perfect Tense
Rangkuman
Bentuk kata kerja (tenses) past tense dan past perfect tense adalah suatu kejadian yang sama-sama terjadi
pada masa lampau, hanya saja past perfect
merupakan kejadian masa lampau yang lebih dahulu terjadi dibandingkan dengan
kejadian masa lampau yang lain. Past
perfect karenanya sering disebutkan sebagai kejadian yang terjadi pada masa
yang lebih lampau dari masa lampau (past
in the past).
Sedangkan past tense merupakan suatu kejadian yang
terjadi pada waktu tertentu pada masa lampau.
Tes
Formatif 2
MODUL
6 : PASSIVE VOICE
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Passive
Voice 1: Simple Present Tense, Simple Present Continous Tense, and Simple
Future Tense
Rangkuman
Kalimat pasif adalah kalimat yang bentuk
kata kerjanya merupakan sesuatu yang dikerjakan untuk seseorang atau dikerjakan
oleh seorang pelaku atau subjek (High School English Grammar : 1974). Objek
dari kata kerja transitive di dalam kalimat aktif menjadi subjek kata kerja di
dalam kalimat pasif (Wren & Martin : 92).
Kata kerja transitive adalah kata kerja
yang dapat diikuti oleh objek atau kata kerja yang membutuhkan objek. (Betty
Schramper, 1992; 120). Kalimat pasif dalam pembentukannya dapat atau tidak
dapat diikuti oleh “by phrase” (by + subject) pelaku di dalam kalimat yang
berfungsi sebagai objek dalam kalimat pasif.
Kita dapat menggunakan “by phrase” jika
kita anggap orang yang melakukan kegiatan tersebut penting dan perlu diketahui.
Tetapi jika kita menganggap pelaku kalimat tersebut tidak penting, kita boleh
saja tidak menggunakan kata by phrase.
Perubahan kalimat
aktif menjadi kalimat pasif didasari oleh pola kalimat di dalam struktur bahasa
Inggris berdasarkan bentuk tenses.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Passive
Voice 2: Simple Past Tense, Simple Past Continuous Tense. And Simple Past
Perfect
Rangkuman
Kalimat pasif dapat dibentuk berdasarkan bentuk tenses past tense, past continuous tense, dan past perfect. Di samping itu kalimat pasif juga dapat dibentuk dengan menggunakan modal aixiliaries (kata bantu modal) seperti can, may, might, should, must, ought to, had better, dan bentuk modal lainnya. Pembentukan kalimat pasif dengan menggunakan modal auxiliaries (kata bantu modal) mengikuti pola dan rumus pembentukan kalimat pasif.
Kalimat pasif dapat dibentuk berdasarkan bentuk tenses past tense, past continuous tense, dan past perfect. Di samping itu kalimat pasif juga dapat dibentuk dengan menggunakan modal aixiliaries (kata bantu modal) seperti can, may, might, should, must, ought to, had better, dan bentuk modal lainnya. Pembentukan kalimat pasif dengan menggunakan modal auxiliaries (kata bantu modal) mengikuti pola dan rumus pembentukan kalimat pasif.
Tes
Formatif 2
MODUL
7 : GREETING AND FAREWELL, INTRODUCTION, ASKING AND GIVING ADVICE AND OPINION
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1:
Greeting
and Farewell
Latihan
Rangkuman
Dalam bahasa Inggris, ungkapan sapaan
disebut dengan greeting sedangkan ungkapan mengakhiri pembicaraan disebut
farewell. Greeting dan farewell dalam suatu percakapan atau komunikasi,
sesungguhnya diperlukan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain dan
semua bahasa mempunyai bentuk dan pola tertentu yang mereka gunakan ketika
mereka menyapa dan mengakhiri pembicaraan dengan orang lain.
Greeting dan farewell
dapat diungkapkan secara formal maupun informal tergantung dari situasi dan
konteks percakapan yang dimaksudkan.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2 :
Introduction,
Asking and Giving Advice and Opinion
Latihan
Rangkuman
Introducing people atau introducing
others adalah percakapan yang dimaksudkan untuk mengenalkan seseorang kepada
orang lain. Ada beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam mengawali
pembicaraan ketika kita memperkenalkan seseorang kepada orang lain, antara
lain, “please allow me to introduce you to …”, have you met (Mr / Mrs) …?” atau
“I would like you to meet (Mr / Mrs) …”.
Perlu diperhatikan
situasi-situasi yang melatarbelakangi percakapan. Jika percakapan dimaksudkan
untuk lebih menghormati seseorang dikarenakan alasan tertentu, maka kita dapat
menggunakan ungkapan-ungkapan yang lebih formal, seperti “please allow me to introduce”,
atau ungkapan lainnya. Jika percakapan dimaksudkan pada situasi yang tidak
formal (informal), ungkapan yang dapat digunakan adalah “have you met (Mr / Mrs)
…”, sebaliknya jika percakapan dimaksudkan pada situasi yang netral (tidak
formal dan juga tidak informal), maka dapat menggunakan ungkapan seperti “I’d
like you to meet (Mr / Mrs) …”. Introducing self dimaksudkan untuk mengenalkan
diri sendiri kepada orang lain. Ungkapan dalam percakapan ini antara lain
langsung menyebutkan nama diri (nama pertama), seperti “I’m Sissel”, “My name
is Danish”, atau dengan ungkapan lain seperti “My friends call me Ucha”.
Identifying people adalah suatu percakapan yang dimaksudkan untuk mengenali
seseorang lebih jauh, misalnya melalui identifikasi pekerjaan. Mengidentifikasi
seseorang dapat dilakukan dengan menggunakan ungkapan “This is …” dan kemudian menyebutkan
profesi pekerjaan yang dimaksud. Giving opinion adalah percakapan yang
dimaksudkan meminta pendapat orang lain atau menyatakan pendapat sendiri
tentang suatu hal atau suatu topik dan dalam percakapan ini ada
ungkapan-ungkapan tertentu yang dapat digunakan.
Tes
Formatif 2
MODUL
8 : MODAL AUXILIARIES
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1 :
Asking
Direction and Get a Place
Latihan
Rangkuman
1. Dalam
percakapan bahasa Inggris, terdapat ungkapan-ungkapan yang sering digunakan
untuk mengajukan pertanyaan dan cara memberikan jawaban tentang arah atau
lokasi suatu tempat, yaitu antara lain :
a. Where
is (the) …?
b. How
do you get to (the) …(from here) ?
c. How
do I get to (the) …?
d. Can
you tell me how to get to (the) …?
e. Can
you give me directions to (the) …?
f. What’s
the best way to get to (the) …?
Sedangkan
kata-kata yang digunakan untuk menjawabnya antara lain adalah sebagai berikut :
go along, next to, turn right/left,
opposite, for from, go straight, crossroad, go straight down, dan close/near
to.
2. Percakapan
ungkapan permohonan izin atau asking
permission menggunakan modal
auxiliaries can, could, dan may. Could dan may digunakan dalam situasi yang lebih formal, dan menunjukkan
kesopanan yang tinggi dibandingkan dengan menggunakan can.
Untuk menjawab permohonan izin tersebut menggunakan
kata frasa seperti sure, no problem, go
ahead.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2 :
Asking
Someone to Do Things, Asking Suggestion / Asking Advice, and Expressing Needs
or Obligations
Rangkuman
Could,
would, dan will
adalah modal auxiliaries (kata bantu
modal) yang dapat digunakan dalam
meminta bantuan kepada orang lain atau memohon izin kepada orang lain. Would dan could digunakan untuk meminta bantuan kepada orang lain secara
halus dan merupakan bentuk permohonan yang sopan (polite request), dan dalam penerapannya dianggap sebagai ungkapan
yang lebih sopan daripada “will”.
Dalam mengungkapkan permohonan yang
lebih halus kita juga dapat menambahkan kata “mind” dan “please” setelah kata
bantu “would, could dan will”. “Should” dan “ought to” dapat digunakan dalam
memberikan saran atau nasihat kepada orang lain, sedangkan untuk menyatakan
suatu “keharusan” dan “kewajiban”, kata bantu modal (modal auxiliaries) yang dapat digunakan adalah “must, have to dan
have got to.”
Tes
Formatif 2
MODUL
9 : GERUND AND PREPOSITION
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1 :
Gerund
Latihan
Rangkuman
Gerund adalah bentuk kata kerja yang
berakhiran dengan –ing seperti blowing,
opening, dan having, sedangkan infinitive adalah bentuk kata kerja yang
mengikuti to seperti to blow, to open, dan to have.
Gerund
memiliki beberapa fungsi, yaitu :
1. Subjek
kalimat
Reading is my hobby
2. Objek
kalimat
John enjoys playing football
3. Pelengkap
/ compliment
My habit is reading
4. Objek
preposisi
Thanks for coming here
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2 :
Preposition
Latihan
Rangkuman
Selain mempunyai fungsi sebagai subjek,
objek, dan complement dalam suatu kalimat, gerund juga dapat berfungsi sebagai
objek preposisi (kata depan), misalnya : I am sorry for being late to return your books.
Gerund juga digunakan setelah kata sifat
(adjective) yang disertai dengan
preposisi (adjective-preposition
combination), misalnya : I’m responsible for checking out the book, dan kata kerja berfrase (phrasal verbs) atau disebut juga kata
kerja berpreposisi (verb-preposition
combination), misalnya : I plan on going home for Lebaran.
Tes
Formatif 2
Sumber
:
Ulfah
Andayani, M.Hum ; 2011 ; Materi Pokok Bahasa Inggris Untuk Pustakawan; 1 – 9;
PUST 2228 / 3 sks / . Cet. 1 ; Ed. 1 ; Jakarta ; Universitas Terbuka